Ini Aturan Aman Berkendara saat Arus Balik Mudik

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juni 2019
Ini Aturan Aman Berkendara saat Arus Balik MudikIni Aturan Aman Berkendara saat Arus Balik Mudik

Halodoc, Jakarta – Tidak terasa lebaran telah usai dan saatnya kembali ke perantauan. Mudik dengan kendaraan pribadi dinilai lebih irit ketimbang menggunakan pesawat, kereta, bus, ataupun moda transportasi lainnya. Namun, saat memilih menggunakan kendaraan pribadi, kamu perlu menyiapkan beberapa hal agar mudik tetap aman dan terasa nyaman.

Terlebih jika kamu memutuskan untuk mudik menggunakan kendaraan bermotor. Tentunya, kamu harus lebih berhati-hati dan selalu patuhi aturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya insiden kecelakaan. Nah, biar kamu bisa lebih waspada, yuk ketahui aturan aman berkendara ini :

Baca Juga: Begini Cara Membuat Tubuh Fit Selama Mudik

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Bagi kamu yang memilih mudik menggunakan mobil maupun motor, jangan lupa untuk memeriksa mesin sebelum melakukan perjalanan. Pertama, periksa apakah ada celah atau tonjolan atau tanda-tanda aus pada tapak ban dan jangan lupa untuk cek tekanannya. Setelah ban, cari tanda-tanda kebocoran minyak atau gas. Cek lampu depan, lampu belakang, dan sinyal serta pastikan semua lampu berfungsi.

Selalu cek cairan hidrolik dan pendingin. Pastikan pula gas dan kopling bekerja dengan lancar. Bersihkan dan sesuaikan semua cermin untuk memastikan pandangan mata saat berkendara. Terakhir, uji rem untuk memastikan apakah masih terasa kencang dan bekerja dengan baik.

2. Gunakan Peralatan Berkendara

Bagi pengendara motor selalu pakai helm dengan pelindung wajah atau pelindung mata. Mengenakan helm adalah cara terbaik untuk melindungi dari cedera kepala yang parah. Sebab, pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm lima kali lebih mungkin mengalami cedera kepala kritis.  Pastikan untuk memakai alat pelindung dan pakaian yang akan meminimalkan jumlah cedera jika terjadi kecelakaan atau tergelincir.

Mengenakan pakaian kulit, sepatu boot dengan sol nonskid, dan sarung tangan dapat melindungi tubuh dari cedera parah. Pertimbangkan untuk menempelkan tape reflektif pada pakaian untuk memudahkan pengemudi lain melihat kamu.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Lelah Berlebihan

Nah, bagi pengendara mobil, selalu kenakan sabuk pengaman selama berkendara. Jangan lupa untuk mengingatkan anggota keluarga lainnya untuk menggunakan sabuk pengaman. Pastikan Si Kecil juga mengikat sabuk pengamannya.

3. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Patuhi batas kecepatan dan rambu-rambu lalu lintas. Waspadai hukum dan peraturan lalu lintas setempat. Saat berkendara pastikan untuk selalu menjaga jarak aman dari kendaraan lain dan hindari membuntuti kendaraan.

Saat mendekati tikungan, perlambat laju kendaraan dan jaga jarak dengan kendaraan dari arah yang berlawanan. Hindari blind spot agar dapat terlihat oleh pengendara lain. Jangan berhenti mendadak dan mengubah jalur tiba-tiba karena bisa membahayakan kamu dan pengendara lainnya.

Berikan isyarat tangan atau lampu untuk memberitahu pengendara lain sebelum mengubah lajur maupun saat mendahului. Jangan lupa untuk mengontrol emosi dan menghargai pemakai jalan lainnya.

4. Istirahat Bila Mengantuk

Perjalanan jauh pasti membuat tubuh lelah dan mengantuk. Maka dari itu, ambilah ambillah waktu istirahat selama dua hingga tiga jam sekali untuk melemaskan otot dan memejamkan mata sejenak. Memaksakan diri mengemudi saat mengantuk justru malah akan membahayakan keselamatan kamu, keluarga, dan pengendara lainnya.

5. Bawa Bekal dan Obat-Obatan

Jangan lupa untuk membawa camilan untuk menemanimu selama perjalanan, terlebih jika kamu mengemudi untuk jarak yang jauh. Selain makanan, hal penting yang perlu dipersiapkan lainnya adalah obat-obatan ringan, seperti minyak kayu putih, obat masuk angin, obat anti mual, obat diare, obat maag, dan beberapa perlengkapan untuk pertolongan pertama.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Biasa Muncul Setelah Lebaran

Hal terpenting lainnya, pastikan badan kamu sehat dan fit sebelum berkendara untuk pulang mudik. Jangan lupa konsumsi vitamin dan suplemen agar daya tahan tubuh semakin kuat dan enggak gampang sakit. Nah, beli vitamin atau suplemen lewat aplikasi Halodoc aja. Gunakan fitur Buy Medicine yang ada di aplikasi Halodoc untuk membeli vitamin atau suplemen yang kamu butuhkan. Setelah dipesan, obat akan segera diantar ke tempat tujuan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan