“Asma adalah kondisi saat saluran pernapasan meradang, menyempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas. Pengidap asma perlu tahu apa saja yang bisa memicu asma dan memahami betul apa saja yang boleh dan tidak boleh ia lakukan demi mencegah kambuhnya asma.”

Halodoc, Jakarta – Asma terkadang sangat melelahkan, dan cukup banyak yang paham bahwa kondisi gangguan pernapasan bisa sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada beberapa anjuran-anjuran dari dokter yang mungkin tampak jelas dalam hal meminimalkan efek asma pada seseorang. Namun, ada beberapa hal juga yang sebenarnya masih kurang jelas. 

Oleh karena itu, berikut ini beberapa hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pengidap asma. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, maka pastikan mereka paham akan hal-hal mendasar berikut ini! 

Baca juga: Asma Dapat Disembuhkan dengan Terapi, Ini Faktanya

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pengidap Asma

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dihindari pengidap asma

• Merokok

Merokok berbahaya dalam segala situasi, terlepas apakah kamu mengidap asma atau tidak. Namun, jika kamu memiliki masalah pernapasan, kamu harus menghindari asap rokok.  Ini berarti kamu harus menghentikan kebiasaan atau menghindari paparan asap rokok. 

• Berhenti Berolahraga

Jika kamu rutin berolahraga, cobalah untuk tidak membiarkan asma menghalangi rutinitas sehat ini. Jika kamu baru mengenal dunia olahraga, jangan biarkan hal itu membuat kamu berhenti mencoba sesuatu yang baru. Berolahraga bermanfaat karena berbagai alasan, dan lebih baik mendiskusikan kekhawatiran dengan dokter daripada berhenti berolahraga sama sekali.

Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini saat Asma Kambuh di Tempat Umum

• Lupa Membawa Inhaler

Cobalah untuk mengemas inhaler cadangan di tas, tas kerja, atau tas jinjing sehingga kamu siap di mana pun berada. Lupa membawa inhaler bisa menjadi hal yang umum terjadi, tetapi sebenarnya ini bisa sangat merepotkan. Jadi selalu siapkan satu untuk menghindari kepanikan saat kamu mengalami serangan asma jauh dari rumah.

• Menunda Mengunjungi Dokter 

Bertemu dokter secara rutin saat mengalami asma juga penting. Jangan menunggu sampai gejala semakin memburuk untuk baru menghubungi dokter. Kunjungi dokter secara teratur untuk memastikan kamu melakukan semua yang kamu bisa untuk menjaga kondisi tetap terkendali.

Namun, kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc saat gejala asma terjadi. Dokter mungkin punya saran khusus yang bisa kamu lakukan dalam perawatan asma di rumah. Apalagi dengan Halodoc, kamu hanya perlu gunakan smartphone-mu untuk langsung dengan dokter tepercaya!

Baca juga: Perhatikan Tanda-Tanda Asma Kambuh di Tempat Kerja

Hal-Hal yang Sebaiknya Dilakukan Pengidap Asma

Setelah mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari, berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan saat mengidap asma:

• Selalu Jaga Kebersihan Rumah

Jika mengidap asma, pastikan rumah terbebas dari debu, kotoran, dan bulu hewan peliharaan. Sebab semuanya bisa memicu gejala asma yang tidak diinginkan. Ganti seprai secara teratur untuk menghindari tungau debu, dan sering-seringlah menyedot debu di berbagai tempat.

• Siapkan Makanan Sendiri

Untuk mengatur pola makan secara efektif, cobalah untuk menyiapkan makanan sendiri kapan dan di mana pun selama itu memungkinkan. Ini karena beberapa makanan instan atau cepat saji bisa saja mengandung pengawet dan bahan kimia yang dapat memicu serangan asma. Ini juga berlaku untuk mereka yang mengidap alergi.

• Cobalah Yoga

Yoga tidak dapat disangkal cukup efektif dalam mengelola stres, yakni salah satu pemicu utama asma. Berlatih pernapasan dalam dan teknik meditasi akan membantu kamu dalam mengendalikan tingkat stres. 

Referensi:

Asthma & Allergy Center. Diakses pada 2021. Do’s and Don’ts for Asthma.

Ciplamed. Diakses pada 2021. Do’s & Don’ts for Asthma Patients.

Senso Air. Diakses pada 2021. 7 Do’s and Don’ts for Anyone with Asthma.