Kaki Bengkak saat Hamil, Ini Cara Mencegahnya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 November 2019
Kaki Bengkak saat Hamil, Ini Cara MencegahnyaKaki Bengkak saat Hamil, Ini Cara Mencegahnya

Halodoc, Jakarta - Selama kehamilan ibu akan mengalami perubahan hormon karena sistem tubuh ibu bekerja ganda, untuk dirinya sendiri dan janin yang ada di dalam tubuhnya. Hal ini akan menyebabkan tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan selama kehamilan, salah satunya kaki yang membengkak. Biasanya pada kehamilan trimester ketiga, kaki ibu akan membengkak jika ibu berjalan terlalu banyak atau duduk terlalu lama.

Pembengkakan atau alam dunia medis dikenal sebagai Edema disebabkan oleh penambahan darah dan cairan dalam tubuh. Retensi cairan ini diperlukan untuk membuat tubuh lebih fleksibel, sehingga dapat ikut berkembang menyesuaikan dengan perkembangan janin di dalam perut. Walaupun hal yang normal, tetapi terkadang pembengkakan ini membuat ibu tidak nyaman. Namun tenang, ada beberapa cara yang dapat mencegah pembengkakan pada kaki ibu hamil, kok.

  1. Kurangi Asupan Garam

Langkah pertama yang harus ibu lakukan untuk mengurangi bengkak saat hamil adalah membatasi asupan garam atau sodium. Garam membuat tubuh menahan lebih banyak air yang dapat memicu pembengkakan. Selain mengurangi penggunaan garam secara langsung, ibu juga harus menghindari makanan olahan karena mengandung banyak garam. Cobalah mengganti garam dengan rempah-rempah yang gurih agar tetap nikmat saat makan.

Baca lagi: 5 Alasan Penyebab Kaki Bengkak

  1. Perbanyak Asupan Potasium

Kekurangan potasium dapat memperburuk pembengkakan karena mineral yang satu ini dapat membantu menyeimbangkan jumlah cairan di dalam tubuh. Walaupun harus memperbanyak asupan potasium, tetapi harus tetap diperhatikan darimana sumbernya. Pastikan ibu mendapatkannya dari makanan sehat yang tinggi potasium, seperti kentang, pisang, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan yoghurt.

  1. Banyak Minum Air

Memang terdengar aneh, banyak minum air dapat mencegah bengkak, tetapi beneran kok. Ketika kekurangan air atau dehidrasi, tubuh ibu akan mencoba mengimbanginya dengan mempertahankan lebih banyak cairan. Jadi, cobalah setidaknya minum 10 gelas air agar tubuh terhidrasi dan ginjal dapat dengan optimal membuang racun dari tubuh. 

Baca lagi: Kaki Bengkak Setelah Melahirkan Bolehkah Dipijat?

  1. Gunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman

Cobalah untuk menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman seperti baju terusan. Pakaian yang ketat, terutama di pergelangan tangan dan pinggang, bisa membuat pembengkakan bertambah parah. Jika ibu harus berpergian dan berjalan lama disarankan untuk menggunakan stoking setinggi pinggang. Stoking akan dengan lembut menekan kaki dan membantu menjaga sirkulasi cairan selama beraktivitas.

Ibu juga harus menggunakan sepatu yang nyaman dan hindari dulu menggunakan sepatu hak tinggi untuk mengurangi pembengkakan kaki. Selain mengurangi pembengkakan, menggunakan sepatu yang nyaman juga bisa mencegah masalah pinggul dan punggung yang timbul karena penambahan berat badan serta pusat gravitasi yang bergeser ke depan.

  1. Beristirahat dan Taruh Kaki Lebih Tinggi

Walaupun ibu bekerja dan memiliki segudang urusan untuk mempersiapkan kelahiran si kecil, tetapi jangan terlalu memaksakan diri sampai lupa untuk beristirahat. Sebisa mungkin cari kesempatan untuk duduk dan tempatkan kaki ibu sedikit lebih tinggi, misalnya dengan mengganjalnya menggunakan bangku kecil. Duduk sebentar dengan kaki yang ditinggikan dapat melancarkan aliran cairan yang berkumpul di kaki selama ibu beraktivitas.

Baca lagi: Wajarkah Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Beberapa cara yang dapat mencegah pembengkakan pada kaki ibu hamil. Jika ibu ingin bertanya hal lainnya seputar kehamilan, langsung aja kepada dokter di Halodoc. Caranya mudah kok, ibu bisa diskusi kapan dan di mana saja dengan dokter anak pilihan melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. 13 Home Remedies for Swollen Feet During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan