Halodoc, Jakarta - Jika tiba-tiba kulit kamu muncul benjolan-benjolan seperti jerawat yang seharusnya enggak muncul dan menyebar di area seperti selangkangan, ketiak, dan di bawah dada bisa jadi kamu mengidap suatu kondisi yang bernama penyakit hidradenitis suppurativa. Kalah sudah parah, kondisi ini bisa berujung pada infeksi dan bernanah. Yuk, kenali gejala-gejalanya!

Baca juga: Apakah Saya Berisiko Terkena Hidradenitis Suppurativa?

Apa Itu Penyakit Hidradenitis Suppurativa?

Hidradenitis suppurativa merupakan penyakit kambuhan yang kronis dan menyebabkan munculnya benjolan-benjolan, seperti jerawat pada area yang tidak seharusnya. Misalnya pada ketiak, selangkangan, dan di bawah dada. Penyakit ini termasuk dalam penyakit jangka panjang, karena bisa timbul dan hilang kapan saja. Biasanya, penyakit hidradenitis suppurativa akan timbul pada kulit yang memiliki kelenjar keringat dan rambut.

Peradangan kulit ini bisa mengalami infeksi hingga bernanah. Nanah ini pun akan mengeluarkan bau yang busuk saat pecah. Ketika benjolan ini pecah, biasanya akan meninggalkan bekas parut pada kulit kamu. Penyakit hidradenitis suppurativa banyak ditemui pada orang-orang yang sedang dalam masa pubertas.

Apa Gejala Penyakit Hidradenitis Suppurativa?

Peradangan kulit ini diawali dengan munculnya benjolan kecil sebesar kacang pada area pergesekan kulit. Benjolan kecil ini akan terasa nyeri dan berisi nanah. Beberapa gejala lain yang mungkin kamu alami jika mengidap kondisi ini adalah:

• Benjolan berisi nanah dengan ukuran 0,5-2 sentimeter.

• Peradangan kulit ini bisa terjadi dalam kurun waktu tahunan dalam bentuk nanah, atau sinus yang multiple.

• Benjolan ini berwarna kemerahan dan terasa hangat.

• Tempat paling umum terkena peradangan ini adalah lipatan paha dan ketiak.

Baca juga: Diet Tepat untuk Hidradenitis Suppurativa

Benjolan yang muncul ini umumnya bertekstur keras dan meradang, disertai dengan rasa sakit dan gatal. Benjolan ini bisa hilang dalam 10-30 hari, dan bisa juga menjadi nanah yang menimbulkan rasa nyeri. Perlu kamu ketahui juga, benjolan yang hilang ini bisa muncul kembali dan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut. Benjolan juga bisa tampak seperti komedo yang berwarna hitam.

Apa yang Menyebabkan Terjadinya Penyakit Hidradenitis Suppurativa?

Peradangan ini dapat terjadi saat kelenjar keringat atau lubang folikel rambut (lubang tumbuhnya rambut) tersumbat dan mengalami peradangan. Faktor hormon dan respon sistem kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan kondisi ini. Beberapa faktor yang diduga dapat memengaruhi terjadinya peradangan ini, antara lain:

• Jenis kelamin. Wanita lebih rentan terserang penyakit ini.

• Usia. Kondisi ini memang dapat menimpa segala usia, tetapi hidradenitis suppurativa umumnya terjadi pada masa pubertas.

• Genetik. Pada ⅓ kasus yang terjadi, hidradenitis suppurativa disebabkan oleh faktor genetik.

• Faktor lain yang dapat memengaruhi kondisi ini, seperti merokok, mengidap penyakit diabetes, obesitas, dan sindrom metabolik.

Pori-pori yang tersumbat dipercaya menjadi penyebab kondisi ini. Apabila kotoran masuk ke dalam pori-pori tersebut, folikel rambut akan membengkak dan pecah. Kondisi ini akan menyebabkan infeksi dan bernanah.

Pada kasus yang parah, saluran nanah bisa terbentuk di bawah permukaan kulit. Saluran ini disebut dengan saluran sinus, dan menghubungkan area benjolan satu ke yang lain. Kondisi ini mengakibatkan infeksi dan peradangan semakin meluas dan bisa memicu terjadinya kanker kulit.

Baca juga: Pengobatan Biologis dan Hidradenitis Suppurativa, Temukan Faktanya!

Untuk itu, kamu harus selalu menjaga kebersihan organ-organ tubuh secara menyeluruh, untuk menghindari terjadinya penyakit hidradenitis suppurativa. Jika kamu ingin ngobrol langsung dengan dokter ahli mengenai masalah ini, Halodoc bisa jadi solusinya! Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!