Halodoc, Jakarta – Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pada saluran pernapasan sekaligus dapat menjadi gejala suatu penyakit. Sebagai contohnya, pilek yang kerap menyerang di saat musim penghujan tiba. Meski pada umumnya tak berbahaya, batuk terutama akibat pilek kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Alhasil, banyak orang melakukan berbagai cara untuk segera meredakan batuk yang membandel ketika sedang tidak sehat. Salah satu caranya dengan mengonsumsi obat batuk dengan kandungan herbal. Namun, dalam mengonsumsi obat batuk, pastikan kamu memilih obat batuk dengan kandungan herbal yang tepat, ya. 

Sebab, beberapa kandungan herbal tertentu pada obat batuk, diketahui dapat meredakan batuk dengan efektif. Penasaran apa saja kandungan herbal tersebut? Yuk, simak informasinya di sini! 

Baca juga: Ini 4 Obat Batuk Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Kandungan Herbal yang Mampu Meredakan Batuk 

Agar batuk cepat reda, pastikan untuk memilih obat batuk yang memiliki kandungan herbal berikut: 

1. Licorice

Akar manis atau licorice merupakan penyebutan akar yang tumbuh dari tanaman Glycyrrhiza glabra.  Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research pada 2013 silam, dikabarkan licorice bermanfaat dalam meredakan batuk. 

Licorice dapat memproduksi lapisan pelindung yang meringankan iritasi atau inflamasi, pada membran mukosa saluran pernapasan. Tak hanya itu, licorice juga diketahui memiliki manfaat lainnya dalam meredakan batuk. 

Menurut studi berjudul Glycyrrhiza glabra (Liquorice)-a potent medicinal herb yang dipublikasikan pada tahun 2014, licorice diketahui dapat mengencerkan dahak. Alhasil, mukus atau dahak pada batuk produktif menjadi lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, licorice juga bekerja secara sentral (pada pusat batuk di otak) meningkatkan ambang rangsangan batuk sehingga frekuensi batuk berkurang. 

2. Kandungan Herbal Jahe

Rempah yang satu ini memang sudah diketahui memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya dalam meredakan batuk adalah memiliki efek antiinflamasi atau antiperadangan. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada American Botanical Council pada tahun 2000 silam.  

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Batuk dengan Cepat

3. Mint 

Daun mint juga menjadi salah satu kandungan herbal yang direkomendasikan pada obat batuk. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine tahun 2018 silam. Studi tersebut menjelaskan bahwa senyawa kimia menthol yang terkandung pada daun mint, memiliki beberapa manfaat dalam meredakan batuk.

Perlu diketahui bahwa senyawa tersebut dapat menghasilkan sensasi dingin dan melegakan batuk. Menariknya lagi, daun mint juga dapat berperan sebagai analgesik (meredakan rasa sakit). 

4. Madu 

Menurut studi yang dimuat dalam Saudi Journal of Biological Sciences, madu memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Di mana keduanya bermanfaat dalam mengatasi gejala yang timbul dari penyakit seperti pilek penyebab batuk. Khasiat madu dalam meredakan batuk juga tak hanya sebatas pada efek inflamasi dan antioksidannya semata. 

Perlu diketahui bahwa madu juga bermanfaat dalam memproduksi lapisan pelindung yang meringankan iritasi atau inflamasi pada membran mukosa. Selain itu, menurut studi yang dipublikasikan pada Jurnal Keperawatan Widya Gantari, madu mampu bekerja secara sentral meningkatkan ambang rangsang batuk, sehingga frekuensi batuk berkurang. 

Baca juga: Selain Obat, Ini 5 Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan

Itulah penjelasan mengenai beberapa kandungan herbal yang mampu meredakan batuk secara efektif. Mulai dari licorice, jahe, mint, hingga kandungan madu. Beberapa kandungan herbal tersebut sudah terbukti memiliki manfaat tersendiri dalam meredakan batuk.

Karena itu, pastikan untuk memilih obat batuk yang memiliki beberapa kandungan tersebut. Terutama, jenis obat batuk yang memiliki triple herbal actions (Jahe, Madu, Licorice) untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. 

Jika saat ini kamu ingin mendapatkan obat batuk yang memiliki triple herbal actions, kamu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. Diakses pada 2022. Glycyrrhiza glabra: A phytopharmacological review. 

Research Gate. Diakses pada 2022. Glycyrrhiza glabra (Liquorice) -a potent medicinal herb. 

American Botanical Council. Diakses pada 2022. PDR for Herbal Medicines, 2nd ed. 

NIH. Diakses pada 2022. The role and mechanism of action of menthol in topical analgesic products. 

Saudi Journal of Biological Sciences. Diakses pada 2022. Role of honey in modern medicine. 

NIH. Diakses pada 2022. Effect of honey, dextromethorphan, and no treatment on nocturnal cough and sleep quality for coughing children and their parents. 

Jurnal Keperawatan Widya Gantari. Diakses pada 2022. Madu menurunkan frekuensi batuk pada malam hari dan meningkatkan kualitas tidur balita pneumonia.