Kelola Stres dengan Baik Dapat Mencegah Gangguan Lambung

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Juli 2021

“Stres tidak hanya bisa berdampak pada kesehatan mental, tapi kesehatan fisik juga. Pada beberapa orang, stres bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Stres juga bisa memperparah kondisi pencernaan, seperti gangguan lambung."

Kelola Stres dengan Baik Dapat Mencegah Gangguan LambungKelola Stres dengan Baik Dapat Mencegah Gangguan Lambung

Halodoc, Jakarta – Stres adalah kondisi umum yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan tidak kunjung selesai, anak-anak yang tidak mau makan atau sulit diatur, ada banyak hal yang bisa membuat seseorang mengalami stres.

Namun, seperti yang mungkin sudah diketahui, stres tidak hanya menyerang kesehatan kamu secara mental, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara fisik. Pernahkah kamu mengalami rasa tidak nyaman di perut saat stres?

Hal itu karena kecemasan dan kekhawatiran yang membuat kamu stres bisa mengganggu keseimbangan pencernaan yang sensitif. Akibatnya, berbagai gangguan pencernaan bisa terjadi, termasuk gangguan lambung. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengelola stres dengan baik agar bisa mencegah gangguan lambung. 

Baca juga: Kebiasaan yang Tanpa Disadari Sebabkan Gangguan Lambung

Mengapa Stres Bisa Memengaruhi Sistem Pencernaan?

Tahukah kamu, otak dan usus saling terhubung dan terus menerus ‘berkomunikasi’. Faktanya, ada lebih banyak neuron di usus daripada di seluruh sumsum tulang belakang, menurut penelitian yang diterbitkan dalam buku Neuroscience.

Kenneth Koch, MD, profesor kedokteran di gastroenterologi dan direktur medis Pusat Kesehatan Pencernaan di Universitas Wake Forest di Carolina Utara, mengungkapkan bahwa stres bisa memengaruhi setiap bagian dari sistem pencernaan. 

Usus dikendalikan sebagian oleh sistem saraf pusat di otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, organ tersebut memiliki jaringan neuron sendiri di lapisan sistem pencernaan, yang dikenal sebagai sistem saraf enterik atau intrinsic.

Faktanya, sistem saraf di usus berpengaruh besar, sehingga beberapa peneliti menganggap usus sebagai otak kedua, seperti yang dicatat dalam sebuah artikel di Scientific American.

Sistem saraf enterik, bersama dengan 100 juta sel saraf yang melapisi saluran pencernaan dari kerongkongan ke rektum, mengatur banyak proses pencernaan. Mulai dari menelan, pelepasan enzim untuk memecah makanan, mengelompokan makanan sebagai nutrisi atau produk limbah. Nah, stres bisa signifikan memengaruhi cara tubuh melakukan proses tersebut.

Itulah mengapa pada beberapa orang, stres bisa memperlambat pencernaan, menyebabkan kembung, nyeri dan konstipasi. Sedangkan pada beberapa orang lain, stres bisa menyebabkan diare.

Stres juga bisa memperburuk gangguan lambung, seperti tukak lambung dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Jadi, penting untuk menemukan cara yang bisa membantu mengelola stres dengan baik, sehingga kamu bisa terhindar dari gangguan lambung. 

Baca juga: Stres Berat, Tubuh akan Alami Hal Ini

Cara Mengelola Stres dengan Tepat

Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres agar terhindar dari gangguan lambung:

  1. Berolahraga secara Teratur

Aktivitas fisik bisa mengurangi ketegangan pada tubuh, sekaligus merangsang pelepasan bahan kimia di otak yang disebut endorfin. Selain bisa bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami, endorfin juga bisa membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Menurut Koch, olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola stres sekaligus menjaga pencernaan yang sehat.

  1. Konsumsi Makanan Pereda Stres

Ada beberapa makanan tertentu yang terbukti bisa mengurangi kecemasan. Sebut saja salmon. Makanan laut yang sering ditemukan di restoran sushi ini mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan peningkat suasana hati alami.

Kacang almond juga baik dikonsumsi saat stres, karena kaya akan magnesium dan mineral yang membantu mengatur kadar kortisol yang dikenal sebagai hormon stres. Selain itu, buah jeruk yang kaya kandungan vitamin C juga bisa menurunkan tekanan darah saat stres.

  1. Yoga

Latihan pikiran dan tubuh ini menggabungkan pose-pose fisik dengan teknik pernapasan dan meditasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di International Journal of Preventive Medicine, para wanita yang mengikuti kelas Hatha yoga sebanyak tiga kali seminggu selama 12 sesi mengalami pengurangan stres, kecemasan, dan depresi yang signifikan. Penelitian juga menunjukkan bahwa yoga bisa menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

  1. Meditasi

Ada banyak teknik meditasi yang bisa membantu kamu memfokuskan pikiran pada suatu objek, aktivitas, atau pemikiran untuk membantu kamu lebih tenang. Meskipun tujuan utama meditasi bukan pengurangan stres, tapi itu adalah efek samping yang seringkali terjadi dari latihan ini.

Baca juga: Hilangkan Stres dengan Meditasi

Itulah penjelasan mengenai gangguan lambung yang bisa dicegah dengan mengelola stres dengan baik. Bila kamu mengalami gejala gangguan lambung yang parah dan menyakitkan, segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2021. How Stress Affects Digestion.
National Health Service. Diakses pada 2021. 5 lifestyle tips for a healthy tummy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan