Kenali Gejala dari Keratitis yang Mengganggu Kesehatan Mata

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Juli 2020
Kenali Gejala dari Keratitis yang Mengganggu Kesehatan MataKenali Gejala dari Keratitis yang Mengganggu Kesehatan Mata

Halodoc, Jakarta - Keratitis merupakan peradangan yang terjadi pada mata dan terasa menyakitkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi atau cedera. Terdapat beberapa jenis keratitis dan masing-masing jenis memerlukan perawatan yang berbeda. 

Padas gangguan keratitis, mata terasa sangat sensitif. Ada beberapa cara melindungi mata dari kerusakan. Kelopak mata menutupi mata dan air mata serta cairan melindunginya dari infeksi. Kornea merupakan lapisan terluar dari mata yang memberikan penghalang terhadap kotoran, kuman, dan penyakit. 

Baca Juga: Ketahui Penyebab Tulang Mata Terasa Nyeri

Gejala Keratitis pada Mata

Gejala pertama keratitis biasanya kemerahan dan nyeri pada mata. Biasanya, kondisi ini hanya terjadi pada satu mata, tapi dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mempengaruhi kedua mata. Gejala-gejala berikut sering dikaitkan dengan keratitis, yaitu:

  • Mata merah.
  • Nyeri dan iritasi mata.
  • Bengkak di sekitar mata.
  • Rasa terbakar, gatal, atau berpasir di mata.
  • Perubahan penglihatan (buram atau kehilangan penglihatan).
  • Sensitivitas cahaya meningkat.
  • Muncul keputihan pada mata.
  • Terdapat robekan yang berlebihan di mata.

Jika kamu mengalami salah satu tanda atau gejala tersebut, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Jika perawatan terlambat didapatkan, komplikasi penglihatan yang serius mungkin saja terjadi. 

Baca Juga: 6 Hal yang Dialami ketika Saluran Air Mata Tersumbat

Inilah Jenis Keratitis pada Mata

Terdapat dua jenis utama keratitis, tergantung pada penyebabnya. Keratitis dapat diklasifikasikan sebagai infeksius atau tidak infeksius. 

Keratitis Menular

Keratitis menular disebabkan oleh:

  • Bakteri: Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus merupakan dua jenis bakteri  yang paling umum menyebabkan keratitis bakteri. Sebagian besar berkembang pada orang yang menggunakan lensa kontak secara tidak tepat. 
  • Jamur: Keratitis jamur disebabkan oleh Aspergillus, Candida, atau Fusarium. Seperti halnya keratitis bakteri, keratitis jamur kemungkinan besar memengaruhi orang yang sering memakai lensa kontak. Namun, ada kemungkinan juga terkena jamur yang berkeliaran di luar ruangan. 
  • Parasit: Suatu organisme yang disebut Acanthamoeba umum terjadi pada orang yang sering memakai lensa kontak. Parasit tersebut hidup di luar ruangan dan dapat ditemukan saat berenang, berjalan di area hutan, atau terkena air yang terinfeksi pada lensa kontak. Jenis infeksi ini disebut Acanthamoeba keratitis. 
  • Virus: Keratitis virus disebabkan oleh virus herpes simpleks yang berkembang dari konjungtivitis menjadi keratitis. 

Baca Juga: Air Mata Keluar saat Menguap? Ternyata Ini Sebabnya

Keratitis Tidak Menular

Kemungkinan penyebab keratitis tidak menular meliputi:

  • Cedera mata, seperti goresan.
  • Terlalu lama memakai lensa kontak.
  • Menggunakan lensa kontak yang aus atau kering. 
  • Memakai lensa kontak saat berenang. 
  • Hidup di iklim yang hangat, yang meningkatkan risiko debu dari tanaman merusakan kornea.
  • Sistem kekebalan melemah. 
  • Paparan sinar matahari yang intens, yang disebut foto keratitis. 

Keratitis Mata dapat Dicegah

Keratitis dapat ditularkan melalui infeksi. Ini biasanya terjadi jika kamu bersentuhan dengan zat menular dan kemudian menyentuh mata kamu. Ini juga dapat terjadi jika kamu sakit dan infeksi menyebar ke mata. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat menularkan keratitis ke diri sendiri. Misalnya, jika kamu memiliki luka terbuka akibat herpes, menyentuhnya sebelum menyentuh area mata, maka dapat menyebabkan kondisi ini. 

Jika mata kamu tiba-tiba menjadi merah dan meradang karena penggunaan lensa kontak, segera lepaskan jika sedang memakainya. Cobalah untuk tidak menyentuh atau menggosok mata. Tetes mata pelumas dapat membantu meredakan gejala keratitis. Banyak bentuk keratitis yang dapat dicegah dengan mengikuti kebiasaan kebersihan yang baik. Terutama jika kamu memakai lensa kontak setiap hari. Pastikan untuk mengikuti saran dokter tentang mengenakan, membersihkan, dan menyimpan lensa kontak. Selain itu, selalu cuci tangan sebelum memegang lensa kontak dan lepaskan sebelum tidur atau berenang. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Is Keratitis?
Very Well Health. Diakses pada 2020. An Overview of Keratitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Keratitis.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan