6 Hal yang Dialami ketika Saluran Air Mata Tersumbat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Juni 2019
6 Hal yang Dialami ketika Saluran Air Mata Tersumbat6 Hal yang Dialami ketika Saluran Air Mata Tersumbat

Halodoc, Jakarta - Setiap anggota tubuh memiliki fungsinya masing-masing, tak terkecuali mata. Organ satu ini penting karena tanpanya kamu tidak bisa melihat indahnya dunia. Namun, sedikit saja gangguan pada mata terjadi, kinerjanya tak lagi bisa optimal. Oleh karena itu, jangan kamu sepelekan gangguan yang berhubungan dengan mata, meski sifatnya ringan.

Salah satu penyakit mata yang sering terjadi adalah saluran air mata tersumbat. Kondisi ini terjadi ketika sistem pengeringan untuk air mata mengalami penyumbatan, bisa jadi sebagian, tetapi bisa juga semuanya. Akibatnya, air mata tidak bisa kering secara normal, dan ini membuat mata lebih sering berair, infeksi, atau mengalami iritasi.

Gangguan mata ini sering ditemui pada bayi yang baru saja lahir. Sementara pada dewasa, penyumbatan sering terjadi karena infeksi, cedera, inflamasi, dan tumor. Pengobatan bisa mengurangi dampaknya jika dilakukan segera.

Baca juga: 7 Penyakit Tak Biasa pada Mata

Apa yang Terjadi ketika Saluran Air Mata Tersumbat?

Ketika penyumbatan pada saluran air mata terjadi, kamu mungkin mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Air mata keluar secara berlebihan, seperti kamu sedang menangis.

  • Area putih mata berubah menjadi kemerahan.

  • Mata membengkak dan terasa menyakitkan pada bagian ujung dalam.

  • Kelopak mata mengeras.

  • Penglihatan mengabur.

  • Keluar lendir dari mata.

Terjadinya penyumbatan pada saluran air mata membuat bakteri di bagian nasolakrimalis memicu terjadinya infeksi. Jika mata berlendir, berkerak di bagian bulu mata, keluar air mata berwarna merah, membengkak dan sakit, maka kamu mengalami infeksi pada mata dan kondisi ini harus segera ditangani.

Baca juga: Ini Pengaruh Sindrom Sjorgen pada Mata

Apa yang Menyebabkan Saluran Air Mata Tersumbat?

Ada beberapa hal yang membuat seseorang mengalami penyakit mata ini, antara lain:

  • Usia. Sering terjadi pada lansia, penyumbatan saluran air mata terjadi karena menyempitnya bukaan yang bertugas untuk mengalirkan air mata.

  • Trauma. Cedera pada bagian hidung seperti patah tulang juga bisa mengakibatkan tersumbatnya saluran air mata.

  • Infeksi. Peradangan atau infeksi yang sifatnya kronis pada mata, hidung, atau sistem pengeringan bisa membuat saluran air mata jadi tersumbat. Sinusitis kronis menjadi salah satu penyebabnya, karena membuat jaringan teriritasi dan terluka.

  • Cacat lahir. Pada kasus yang menyerang bayi baru lahir, selaput air mata tidak membuka seperti pada keadaan normal.

  • Tumor, yang membuat saluran air mata mengalami tekanan dan mencegah terjadinya pengeringan air mata.

Baca juga: 7 Cara Mudah dalam Menjaga Kesehatan Mata

Penyumbatan pada saluran air mata bisa terjadi pada siapa saja. Meski begitu wanita lebih berisiko mengalaminya karena faktor usia. Mereka yang pernah menjalani operasi mata, sinus, atau hidung pun memiliki risiko yang sama tingginya, begitu pula pada pengidap kanker yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi.

Sering-seringlah mencuci tangan sebelum menyentuh mata, karena iritasi atau infeksi bisa terjadi jika ada kuman yang menempel pada mata. Jangan mengucek mata, meskipun terasa gatal di area ini dan sebaiknya hindari asap rokok. Jika masalah penyumbatan ini mengganggu dan memicu infeksi, kamu bisa menghubungi dokter dan membuat janji di rumah sakit terdekat dengan lokasi di sini. Jangan lupa download juga aplikasi Halodoc untuk bisa bertanya jawab langsung dengan dokter.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan