halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Tes HBsAg (EIA)

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined


Daftar Isi:

  1. Apa itu Tes HBsAg (EIA)?
  2. Mengapa Tes HBsAg (EIA) Diperlukan?
  3. Bagaimana Tes HBsAg (EIA) Dilakukan?
  4. Interpretasi Hasil Tes HBsAg (EIA)
  5. Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes
  6. Tindak Lanjut Hasil Tes
  7. Pencegahan Hepatitis B
  8. Kapan Harus ke Dokter?
  9. Kesimpulan

Apa itu Tes HBsAg (EIA)?

Tes HBsAg (EIA) atau Hepatitis B surface antigen (Enzyme Immunoassay), adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan antigen permukaan virus hepatitis B (HBsAg) dalam darah. HBsAg adalah protein yang diproduksi oleh virus hepatitis B dan muncul pada saat infeksi akut maupun kronis. Metode EIA digunakan karena sensitivitas dan spesifisitasnya yang tinggi dalam mendeteksi HBsAg.

Keberadaan HBsAg menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi virus hepatitis B. Tes ini penting dalam mendiagnosis infeksi, memantau perkembangan penyakit, dan menentukan apakah seseorang dapat menularkan virus kepada orang lain.

Metode EIA memiliki akurasi yang baik dalam mendeteksi HBsAg, membantu diagnosis yang lebih cepat dan tepat.

Mengapa Tes HBsAg (EIA) Diperlukan?

Tes HBsAg (EIA) diperlukan untuk:

  • Mendiagnosis infeksi hepatitis B, baik akut maupun kronis.
  • Menentukan apakah seseorang dapat menularkan virus hepatitis B.
  • Memantau efektivitas pengobatan hepatitis B.
  • Skrining populasi berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, pengguna narkoba suntik, dan individu yang melakukan hubungan seksual berisiko.

Skrining HBsAg sangat penting untuk mengidentifikasi individu yang terinfeksi sejak dini, sehingga dapat mencegah penyebaran virus dan memberikan penanganan yang tepat.

Hati-hati, Infeksi Hepatitis B Dapat Sebabkan Gagal Hati.

Bagaimana Tes HBsAg (EIA) Dilakukan?

Prosedur tes HBsAg (EIA) meliputi beberapa tahapan:

  1. Pengambilan sampel darah: Sampel darah diambil dari pembuluh darah vena di lengan.
  2. Persiapan sampel: Sampel darah diproses untuk memisahkan serum atau plasma.
  3. Proses EIA: Serum atau plasma ditambahkan ke dalam plat yang dilapisi dengan antibodi spesifik terhadap HBsAg. Jika HBsAg ada dalam sampel, ia akan berikatan dengan antibodi.
  4. Penambahan enzim: Enzim yang terkonjugasi dengan antibodi kedua ditambahkan untuk berikatan dengan kompleks antigen-antibodi.
  5. Reaksi warna: Substrat ditambahkan, dan enzim akan mengubah substrat menjadi produk berwarna. Intensitas warna diukur dengan spektrofotometer.
  6. Interpretasi hasil: Intensitas warna sebanding dengan jumlah HBsAg dalam sampel. Hasil diinterpretasikan sebagai positif atau negatif berdasarkan nilai ambang batas yang ditentukan.

Metode EIA dikenal karena kemampuannya untuk memproses sejumlah besar sampel dengan cepat dan akurat. Studi dalam PLOS ONE menyoroti efisiensi dan keandalan EIA dalam mendeteksi HBsAg, menjadikannya pilihan utama di banyak laboratorium.

Cegah Hepatitis B dengan langkah vaksinasi diri. Catat, Ini Manfaat dan Jadwal Vaksin Hepatitis B Dewasa. 

Interpretasi Hasil Tes HBsAg (EIA)

Hasil tes HBsAg (EIA) dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

  • Positif: Menunjukkan adanya infeksi virus hepatitis B. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah infeksi bersifat akut atau kronis.
  • Negatif: Menunjukkan tidak adanya infeksi virus hepatitis B pada saat tes dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa hasil negatif palsu dapat terjadi pada tahap awal infeksi (periode jendela).

Hasil positif harus dikonfirmasi dengan tes tambahan, seperti tes HBV DNA, untuk menentukan viral load dan tingkat infeksi.

Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes

Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil tes HBsAg (EIA), antara lain:

  • Periode jendela: Tahap awal infeksi ketika HBsAg belum terdeteksi.
  • Mutasi virus: Mutasi pada gen virus hepatitis B dapat memengaruhi kemampuan antibodi untuk mendeteksi HBsAg.
  • Kesalahan prosedur: Kesalahan dalam pengambilan, penyimpanan, atau pemrosesan sampel dapat memengaruhi hasil.

Pentingnya kontrol kualitas yang ketat dalam prosedur laboratorium untuk memastikan akurasi hasil tes HBsAg (EIA).

Tindak Lanjut Hasil Tes

Tindak lanjut setelah mendapatkan hasil tes HBsAg (EIA) meliputi:

  • Hasil Positif: Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau hepatologi untuk evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan HBV DNA, fungsi hati, dan USG hati. Pengobatan antivirus mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi seperti sirosis dan kanker hati.
  • Hasil Negatif: Jika terdapat faktor risiko infeksi hepatitis B, tes dapat diulang setelah beberapa waktu untuk memastikan tidak ada infeksi. Vaksinasi hepatitis B juga direkomendasikan untuk individu yang belum terinfeksi.

Seperti apa gejala hepatitis B? Cari tahu di sini: Kenali 9 Gejala Hepatitis B yang Rentan Dialami Anak

Pencegahan Hepatitis B

Pencegahan hepatitis B dapat dilakukan melalui:

  • Vaksinasi: Vaksin hepatitis B sangat efektif dalam mencegah infeksi. Vaksinasi direkomendasikan untuk semua bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang berisiko tinggi.
  • Praktik seksual aman: Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penularan hepatitis B.
  • Hindari penggunaan narkoba suntik: Jangan berbagi jarum suntik atau peralatan narkoba lainnya.
  • Sterilisasi peralatan medis dan tato: Pastikan peralatan medis dan tato disterilisasi dengan benar.

Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting untuk mengurangi insiden hepatitis B di masyarakat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Memiliki faktor risiko infeksi hepatitis B.
  • Mengalami gejala yang mencurigakan, seperti kuning pada kulit dan mata, urine berwarna gelap, kelelahan, dan nyeri perut.
  • Mendapatkan hasil tes HBsAg positif.

Kesimpulan

Tes HBsAg (EIA) adalah alat diagnostik penting untuk mendeteksi infeksi hepatitis B. Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi, prosedur, dan interpretasi hasilnya, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran virus dan melindungi kesehatan.

Jika memiliki kekhawatiran tentang hepatitis B, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Eurofins .Diakses pada 2025. HBsAg Test: Hepatitis B Surface Antigen Confirmatory EIA
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Evaluation of enzyme immunoassay (EIA) as a screening method for hepatitis B markers in an open population.
Hepatitis B Foundation.Diakses pada 2025. Blood Tests for Diagnosing Hepatitis B

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp