Cymbalta
DAFTAR ISI
- Apa Itu Cymbalta?
- Manfaat Cymbalta
- Dosis Cymbalta
- Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Cymbalta
- Cara Penggunaan Cymbalta
- Perhatian Penggunaan Cymbalta
- Efek Samping Cymbalta
- Interaksi Cymbalta
- Kontraindikasi Cymbalta
Apa Itu Cymbalta?
Cymbalta merupakan salah satu obat antidepresan berbentuk kapsul yang termasuk ke dalam golongan serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs).
Obat ini dapat mengurangi atau mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan nyeri pada saraf yang rusak akibat diabetes.
Obat yang memiliki kandungan duloxetine ini bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas senyawa serotonin dan norepinefrin di dalam otak sehingga suasana hati dapat menjadi lebih baik.
Manfaat Cymbalta
Cymbalta merupakan obat yang bermanfaat untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, yaitu:
- Depresi.
- Gangguan kecemasan.
- Nyeri pada saraf neuropati diabetik.
- Nyeri kronis yang mjncul akibat kondisi kesehatan tertentu, seperti fibromyalgia.
Penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Catat, Ini Manfaat Konsumsi Obat yang Diresepkan Psikiater.
Dosis Cymbalta
Manfaat dari Cymbalta yang berbeda-beda membuat dosisnya pun berbeda tergantung pada tujuan dari penggunaan obat ini.
- Dosis untuk depresi:
Dewasa: 20-30 mg minum dua kali sehari atau 60 mg sekali sehari. Dosis dapat kamu naikkan hingga 120 mg per hari.
- Dosis untuk gangguan kecemasan:
Dewasa: 30 mg minum dua kali sehari atau 60 mg sekali sehari. Dosis dapat kamu naikkan hingga 120 mg per hari.
- Dosis untuk neuropati diabetik:
Dewasa: 30-60 mg minum sekali sehari.
- Dosis untuk fibromyalgia:
Dewasa: 30 mg minum sekali dalam sehari selama satu minggu. Dosis dapat kamu naikkan menjadi 60 mg untuk diminum satu kali sehari.
Selain itu, apabila obat ini digunakan untuk lansia terutama yang berusia 65 tahun ke atas, pengobatan akan dimulai dengan dosis yang lebih rendah dibandingkan dosis orang dewasa.
Hal tersebut bertujuan mengurangi risiko pada pengguna yang berusia lebih tua.
Cymbalta juga bisa digunakan untuk mengobati fibromyalgia dan gangguan kecemasan umum pada anak-anak berusia 13 tahun ke atas.
Perlu kamu ingat, untuk menghindari efek samping yang tidak kamu inginkan, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Dokter nantinya akan menentukan dosis yang tepat sesuai kondisi yang dialami.
Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Cymbalta
Jika kamu atau orang terdekat diresepkan untuk menggunakan Cymbalta dan butuh informasi lebih dalam mengenai pemakaian obat jenis ini, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan psikiater di Halodoc.
Tindakan tersebut penting dilakukan untuk memastikan kondisi kamu sebelum menggunakan obat ini guna menyesuaikan dosis penggunaan.
Berikut psikiater di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Mariati Sp.KJ
- dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
- dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
- dr. Debrayat Osiana Sp.KJ
- dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Jangan khawatir, obat yang diresepkan di Halodoc pastinya aman dan tidak akan menyebabkan ketergantungan apabila kamu menggunakannya sesuai dengan dosis yang psikiater berikan.
Itulah beberapa psikiater yang bisa beri informasi lengkap seputar Cymbalta.
Jangan ragu untuk segera menghubungi psikiater agar kamu mendapat informasi yang akurat.
Psikiater tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika psikiater sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc, jadi kamu bisa bercerita apa pun tanpa ragu.
Yuk, hubungi psikiater di Halodoc sekarang juga!
Cara Penggunaan Cymbalta
Cymbalta tersedia dalam bentuk kapsul dan dikonsumsi melalui mulut (oral). Berikut ini cara penggunaannya:
- Ikuti petunjuk atau anjuran dokter.
- Perhatikan waktu ketika mengonsumsi obat ini.
- Konsumsi obat ini sesuai dosis yang telah dokter anjurkan.
- Konsumsi Cymbalta dengan menelan kapsul secara utuh.
- Untuk memaksimalkan efektivitas pengobatan, kamu mungkin perlu mengonsumsi Cymbalta pada jam yang sama setiap harinya. Jika terlewat, segera minum saat mengingatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lebih baik melewatkan dosis yang terlewat dan tidak menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan mengubah atau mendadak menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Periksa interaksi obat ini dengan obat lain untuk menghindari efek samping yang tidak kamu inginkan.
Perhatian Penggunaan Cymbalta
Untuk memastikan obat efektif dan aman, terdapat beberapa hal yang penting untuk kamu perhatikan.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi Cymbalta:
- Beri tahu dokter mengenai alergi yang pernah atau sedang kamu alami. Cymbalta sebaiknya tidak kamu gunakan jika kamu memiliki reaksi alergi terhadap obat ini atau jenis obat lain yang termasuk dalam golongan SNRIs.
- Jika kamu mengidap gangguan bipolar, glaukoma, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, gangguan saluran pencernaan, penyakit liver, atau disfungsi seksual, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Hindari mengonsumsi alkohol selama melakukan pengobatan dengan Cymbalta.
- Jika sedang dalam fase kehamilan atau menyusui, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mempertimbangkan manfaat dan risiko yang bisa terjadi.
- Penggunaan obat ini untuk individu di bawah 18 tahun memerlukan pertimbangan serta pengawasan dari dokter. Karena itu, lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Efek Samping Cymbalta
Obat yang mengandung duloxetine, termasuk Cymbalta, bisa menimbulkan berbagai efek samping. Beberapa di antaranya, yaitu:
- Mual.
- Mulut kering.
- Hilangnya nafsu makan.
- Mudah lelah.
- Menjadi lebih sering berkeringat.
- Sulit tidur atau insomnia.
- Diare.
- Sembelit.
- Sakit kepala.
Jika efek samping tersebut muncul dan tak kunjung hilang, segera hubungi dokter.
Selain itu, terdapat beberapa efek samping yang lebih serius, yaitu:
- Kejang.
- Penglihatan menjadi buram.
- Nyeri otot.
- Urine berwarna gelap.
- Tinja berwarna gelap atau hitam.
- Mata mengalami nyeri, pembengkakan, dan kemerahan.
- Hilangnya gairah seksual.
- Sulit buang air kecil.
- Mual yang tidak berhenti.
Bila efek samping tersebut terjadi, hubungi dokter secepatnya guna mendapat penanganan yang tepat dan mengantisipasi dampak yang lebih buruk.
Interaksi Cymbalta
Berikut adalah potensi interaksi obat yang mungkin terjadi saat Cymbalta kamu gunakan bersama dengan obat-obatan lain:
- Dapat menghambat keluarnya duloxetine dari tubuh serta dapat memengaruhi efektivitas apabila kamu konsumsi dengan obat cimetidine, viloxazine, beberapa antibiotik kuinolon tertentu (seperti ciprofloxacin, enoxacin), dan lain-lain.
- Penggunaan MAO inhibitor bersama obat ini dapat menyebabkan interaksi obat yang serius (mungkin fatal).
- Risiko sindrom serotonin/toksisitas meningkat jika kamu juga mengonsumsi obat lain yang meningkatkan serotonin.
- Penggunaan aspirin bersamaan dengan obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat clopidogrel, dan pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar.
Kontraindikasi Cymbalta
Jangan gunakan Cymbalta pada individu yang mengidap kondisi berikut:
- Gangguan hati dan ginjal yang parah.
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau hipertensi.
- Glaukoma.
- Pernah menggunakan MAO inhibitor dalam rentang waktu 14 hari sebelumnya.
Itulah berbagai informasi mengenai Cymbalta. Hubungi dokter di Halodoc jika kamu membutuhkan obat ini.
Ayo, paka Halodoc sekarang juga!
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2024. Duloxetine.
WebMD. Diakses pada 2024. Cymbalta-Uses, Side Effects, and More.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Diakses pada 2024. Cymbalta.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Cymbalta Dosage.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan