Gardasil
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vaksin Gardasil?
- Manfaat Vaksin Gardasil
- Dosis Vaksin Gardasil
- Cara Penggunaan Vaksin Gardasil
- Perhatian Penggunaan Vaksin Gardasil
- Efek Samping Vaksin Gardasil
- Interaksi Vaksin Gardasil
- Kontraindikasi Vaksin Gardasil
- Vaksinasi HPV Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Apa Itu Vaksin Gardasil?
Gardasil adalah vaksin yang dapat mencegah pertumbuhan jaringan tidak normal yang dapat menyebabkan kanker akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin ini juga berguna untuk mencegah penyakit menular seksual seperti, kutil kelamin.
Gardasil bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap human papillomavirus (HPV), virus yang menjadi penyebab kanker serviks, kanker penis, kanker anus, hingga kanker mulut.
Vaksin HPV ini diproduksi menggunakan teknologi rekombinan untuk memicu produksi antibodi dan respon imun tubuh yang efektif dalam mencegah kanker serta kutil kelamin.
Vaksin gardasil diproduksi Merck dan telah teruji klinis oleh BPOM.
Manfaat Vaksin Gardasil
Pada vaksin gardasil kuadrivalen mengandung 4 jenis virus HPV, yakni tipe 6, 11, 16, dan 18.
Untuk jenis gardasil nonavalen lebih lengkap, yakni mengandung 9 jenis virus HPV, yaitu 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.
Jenis-jenis virus HPV tersebut mudah menular melalui kontak langsung kulit atau hubungan seksual.
Nah, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri panggul, keputihan berbau, perdarahan vagina yang tidak normal terutama setelah berhubungan intim.
Virus ini juga menyebabkan nyeri saat berhubungan intim atau perdarahan vagina setelah menopause.
Infeksi HPV juga dapat menyebabkan kanker leher rahim, kanker vagina, atau kanker vulva. Pada pria, infeksi HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker penis dan kanker anus.
Mendapatkan vaksin HPV dapat mencegah hampir 90 persen dari kanker-kanker tersebut. Supaya kamu lebih memahaminya lebih dalam, Kenali Lebih Dalam Fakta Mengenai Vaksin HPV berikut ini.
Dosis Vaksin Gardasil
Baik vaksin kuadrivalen dan nonavalen direkomendasikan untuk anak-anak, dewasa, dan lansia. Untuk anak-anak, vaksinasi dilakukan sesuai dengan jadwal rekomendasi IDAI.
Anak usia 9-14 tahun diberikan 2 dosis dengan selang waktu 6-15 bulan. Sedangkan untuk anak usia 15-45 tahun, diberikan 3 dosis dengan selang waktu 0, 2, dan 6 bulan.
Untuk dewasa, vaksinasi dilakukan dengan memberikan 3 dosis dengan selang waktu 0, 2, dan 6 bulan.
Cara Penggunaan Vaksin Gardasil
Pemberian vaksin dilakukan oleh dokter dan dilakukan dengan cara disuntikkan ke otot (intramuskular/IM). Berikut langkah-langkah pemberian vaksin:
- Dokter memastikan dan memberitahu pasien bahwa vaksin belum expired atau kadaluarsa.
- Selanjutnya dokter akan mengenakan sarung tangan, menyiapkan jarum suntik dan alkohol untuk membersihkan area yang akan disuntik.
- Pasien diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, serta memastikan area sekitar yang akan disuntik bersih.
- Setelah pasien bersiap, dokter memilih area yang sesuai untuk penyuntikan, yaitu otot lengan.
- Dokter mulai membersihkan area tersebut dengan kapas yang telah dibasahi alkohol dan biarkan kering.
- Kemudian dokter mulai menyuntikan Gardasil ke bagian yang telah ditentukan.
- Setelah selesai dokter akan membersihkan area injeksi dengan kapas bersih dan menutupnya dengan plester untuk menghentikan pendarahan.
- Setelah selesai, dokter akan melakukan observasi selama 5-10 menit untuk memastikan pasien tidak mengalami tanda-tanda alergi ataupun efek samping lainnya.
Perhatian Penggunaan Vaksin Gardasil
Tunda vaksinasi bagi individu yang sedang mengalami demam atau infeksi akut. Melakukan vaksinasi bersamaan dengan skrining kanker serviks atau pap smear dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks lebih lanjut.
Vaksin HPV tidak efektif untuk memperbaiki lesi kanker yang sudah ada. Individu yang sedang menjalani terapi imunosupresif kuat, memiliki cacat genetik, atau terinfeksi HIV mungkin tidak akan memberikan respon yang baik terhadap vaksin.
Efek Samping Vaksin Gardasil
Vaksin gardasil umumnya efektif dan aman. Namun efek samping yang mungkin terjadi biasanya bersifat ringan dan sementara.
Efek samping ini bisa berupa pembengkakan di tempat suntikan, dan nyeri. Jika ada efek samping yang berkepanjangan atau menyebabkan kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter.
Guna mencegah efek samping yang tidak diinginkan, berikut Persiapan yang Perlu Dilakukan sebelum Vaksinasi yang perlu kamu tahu.
Interaksi Vaksin Gardasil
Ada beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan vaksin gardasil. Nah, vaksin ini bisa meningkatkan risiko pendarahan apabila diberikan bersama obat antikoagulan.
Seseorang yang menjalani terapi imunosupresif, seperti kemoterapi, radiasi, dan kortikosteroid dosis tinggi juga dapat mengalami penurunan respon imun apabila mendapatkan vaksin ini.
Kontraindikasi Vaksin Gardasil
Vaksin ini tidak dianjurkan untuk individu yang memiliki hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
Seseorang yang memiliki riwayat alergi terhadap vaksin HPV sebelumnya juga tidak disarankan mendapat vaksin gardasil
Vaksinasi HPV Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Jika kamu berencana untuk melakukan Vaksin HPV, kini kamu bisa memanfaatkan layanan Home Lab di Halodoc.
Kamu bisa mendapatlan Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil) tanpa perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit sehingga kamu bisa melakukannya dengan aman dan nyaman di rumah.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, tenaga medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Harga vaksin mulai dari Rp 1.190.000,-, kamu pun bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan Vaksin HPV Kuadrivalen (Gardasil) seharga Rp 999ribu/dosis dengan kode promo VAKSINHPV di Halodoc Home Lab.
Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!
Booking Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Home Lab di Halodoc!
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Genital HPV Infection.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. HPV Infection.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. HPV (Human Papillomavirus).
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan