halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Gigi Tiruan

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Gigi Tiruan atau Gigi Palsu?
  2. Tujuan Gigi Tiruan
  3. Manfaat Gigi Tiruan atau Gigi Palsu
  4. Kapan Harus Menggunakan Gigi Palsu?
  5. Hubungi Dokter Ini Jika Punya Pertanyaan seputar Gigi Palsu
  6. Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
  7. Tempat Melakukan Pemasangan Gigi Tiruan
  8. Berapa Biaya Pemasangan Gigi Palsu?

Apa Itu Gigi Tiruan atau Gigi Palsu?

Gigi tiruan atau yang lebih orang kenal dengan gigi palsu adalah gigi yang dokter buat untuk menggantikan gigi yang hilang.

Mereka biasanya terbuat dari akrilik (plastik), nilon atau logam, dan bisa kamu lepas.

Gigi palsu bisa kamu pasang tepat di atas gusi sebagai pengganti gigi yang hilang dan untuk mencegah masalah yang bisa terjadi akibat celah dari gigi yang hilang.

Nah, ada dua jenis gigi palsu yang tersedia:

  • Gigi palsu lengkap, bisa kamu gunakan ketika semua gigi hilang. Hal itu berarti satu set lengkap untuk semua gigi atas atau bawah.
  • Gigi palsu sebagian, hanya menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang.

Ada juga jenis yang dokter buat untuk permanen atau jangka panjang. Yuk, Ketahui 5 Jenis Gigi Palsu yang Permanen.

Tujuan Gigi Tiruan

Tujuan utama gigi palsu adalah menggantikan gigi yang hilang, sehingga masalah yang bisa terjadi akibat adanya celah atau tempat yang kosong bisa kamu hindari.

Celah yang ada akibat gigi yang hilang bisa menyebabkan masalah ketika makan dan berbicara.

Selain itu, gigi di kedua sisi celah juga bisa tumbuh ke arah celah tersebut. Dengan menggunakan gigi palsu, seseorang bisa berbicara dan makan dengan nyaman, serta terhindar dari potensi masalah gigi. 

Manfaat Gigi Tiruan atau Gigi Palsu

Berikut manfaat yang bisa kamu peroleh dari pemakaian gigi palsu bagi orang yang giginya hilang:

1. Meningkatkan kemampuan mengunyah

Gigi yang hilang, apalagi semua gigi, tentu bisa menyulitkan seseorang untuk makan.

Dengan menggunakan gigi tiruan, seseorang bisa kembali mengunyah makanan dengan baik yang penting untuk mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

2. Meningkatkan kemampuan berbicara

Jika kamu bertanya apa efek pakai gigi palsu, maka salah satu efek penting yang harus kamu tahu adalah kemampuannya untuk mengembalikan kemampuan berbicara dengan jelas pada penggunanya.

Ini karena komponen dalam mulut jadi lebih lengkap sehingga proses pelafalan bisa berjalan seperti semestinya.

3. Memperbaiki penampilan

Gigi tiruan bisa menggantikan gigi yang hilang dan juga mengembalikan struktur wajah yang berubah akibat gigi yang hilang.

Gigi tiruan memberi dukungan untuk bibir dan pipi, sehingga membuat penampilan lebih muda dan mengembalikan senyumannya.

4. Mengembalikan rasa percaya diri

Tidak hanya membuat berbicara dan makan menjadi sulit, gigi yang hilang juga bisa mengurangi rasa percaya diri seseorang.

Nah, dengan menggunakan gigi tiruan, seseorang bisa memiliki kepercayaan diri lagi untuk berinteraksi secara sosial.

Kapan Harus Menggunakan Gigi Palsu?

Bila ada sebagian atau seluruh gigi yang hilang secara permanen, dokter gigi bisa merekomendasikan untuk menggunakan gigi palsu. 

Hubungi Dokter Ini Jika Punya Pertanyaan seputar Gigi Palsu

Apabila kamu atau orang terdekat hendak menggunakan gigi palsu, atau punya banyak pertanyaan terkait hal tersebut, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc terlebih dahulu.

Kamu bisa bertanya seputar seluk-beluk gigi palsu, mulai dari penggunaan, perawatan, hingga kisaran biayanya. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi di Halodoc.

Mereka ini sudah memiliki pengalaman dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

  • drg. Agnes Triani
  • drg. Ari Murdiansyah M.M
  • drg. Hizrita Kusumaswari MARS

Itulah berbagai daftar dokter yang bisa kamu hubungi. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Prosedur Pemasangan Gigi Palsu

Gigi tiruan biasanya akan dipasang secepat mungkin setelah gigi dicabut. Mereka akan dipasang tepat di gusi dan tulang rahang. 

Namun, bila gigi tiruan kamu pasang segera setelah pencabutan beberapa gigi, gusi dan tulang akan berubah bentuk dengan cukup cepat.

Oleh karena itu, gigi tiruan mungkin perlu dokter lapis ulang atau dibuat ulang setelah beberapa bulan.

Kadang-kadang, gusi perlu kamu biarkan untuk sembuh dan berubah bentuk selama beberapa bulan sebelum dokter memasang gigi tersebut.

Kamu bisa menemui dokter gigi atau teknisi gigi klinis yang berkualifikasi untuk membuat dan memasang gigi tiruan.

Berikut prosedur pemasangannya:

1. Sebelum

Sebelum memasangnya, pastinya kamu perlu berbicara terlebih dahulu dengan dokter gigi.

Ahli gigi dan mulut tersebut akan melakukan pemeriksaan dan bisa memberi rekomendasi jenis gigi palsu yang kamu butuhkan (lengkap atau sebagian), bahan terbaik, dan lain-lain.

Setelah itu, sebelum prosedur dilakukan, kamu dianjurkan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut kamu sebaik mungkin dengan berhenti merokok dan mengonsumsi makanan sehat.

2. Selama prosedur

Berikut prosedur pemasangan gigi tiruan:

  • Setelah memastikan gigi dan gusi pasien dalam keadaan sehat, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi dengan menggunakan dempul gigi atau melalui mesin digital.
  • Kemudian dokter gigi akan melakukan pengukuran dan membuat cetakan (mould) dari mulut pasien. 
  • Model prostetik akan dokter buat untuk menyesuaikan dan modifikasi sebelum gigi tiruan yang sebenarnya mereka buat. 
  • Kemudian dokter gigi akan memesan gigi tiruan penuh atau sebagian dari teknisi gigi.
  • Setelah jadi, gigi tiruan akan dokter pasang ke dalam mulut. Penyesuaian akhir akan dokter lakukan bila perlu.

Selain gigi palsu yang bisa kamu lepas pasang, gigi tiruan juga bisa kamu tanam dengan cara implan, sehingga menyerupai gigi asli.

Ketahui Ini Keuntungan Menanam Gigi Palsu dengan Cara Implan.

3. Setelah prosedur

Menggunakan gigi tiruan pertama kali mungkin akan terasa aneh pada awalnya, tapi lama kelamaan kamu akan terbiasa memakainya.

Berikut perawatan gigi yang perlu kamu lakukan setelah memasang gigi palsu:

  • Pada awalnya, kamu mungkin perlu memakainya sepanjang waktu, termasuk saat tidur. Dokter gigi atau teknisi gigi klinis akan memberi tahu apakah kamu harus melepasnya sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk agar gusi bisa beristirahat selama kamu tidur. 
  • Jaga kebersihan mulut sama pentingnya saat kamu sudah memakai gigi palsu. Sikatlah gigi, gusi, dan lidah setiap pagi dan sore dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah kerusakan gigi. Kamu juga perlu membersihkannya dua kali sehari sama seperti gigi asli.
  • Saat baru memakainya, kamu sebaiknya mengonsumsi makanan yang lembut dulu yang kamu potong kecil-kecil. Hindari mengunyah permen karet atau makanan apapun yang lengket. 
  • Kamu juga perlu pergi ke dokter gigi secara berkala bila mengenakan gigi palsu, agar dokter bisa memeriksa bila ada masalah.

Tempat Melakukan Pemasangan Gigi Tiruan

Pemasangan gigi palsu bisa kamu lakukan di klinik dokter gigi atau rumah sakit.

Berapa Biaya Pemasangan Gigi Palsu?

Biaya pemasangan gigi palsu bisa bervariasi, tergantung tempat kamu melakukan prosedur tersebut dan bahan gigi yang kamu pilih.

Kisaran harga gigi tiruan biasanya mulai dari Rp 1.000.000-Rp2.500.000.

Namun, kamu juga bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya tersebut bila memenuhi syarat dan ketentuan.

Bila kamu sakit gigi atau mengalami masalah gigi tertentu, coba hubungi dokter gigi saja lewat aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan dari ahlinya kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Konsultasikan ke dokter gigi terkait gigi tiruan di Halodoc
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2023. Dentures (false teeth).
DocDoc. Diakses pada 2023. What is Dentures: Overview, Benefits, and Expected Results.
WebMD. Diakses pada 2023. Dental Health and Dentures

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp