
DAFTAR ISI
- Apa Itu Lopamid?
- Manfaat Lopamid
- Dosis dan Cara Penggunaan Lopamid
- Peringatan dan Perhatian
- Penggunaan pada Kondisi Khusus
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Lopamid?
Lopamid adalah obat yang mengandung loperamide hydrochloride. Loperamide adalah agen anti-diare yang bekerja dengan memperlambat pergerakan usus.
Dengan mengurangi kecepatan kontraksi usus, lopamid membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan meredakan gejala diare. Lopamid tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul.
Obat ini umumnya digunakan untuk mengobati diare akut (jangka pendek) dan diare kronis (jangka panjang) yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Penting untuk menggunakan lopamid sesuai dengan petunjuk dokter atau informasi pada label obat.
Manfaat Lopamid
Manfaat utama lopamid adalah untuk mengendalikan dan meredakan gejala diare.
Lebih spesifiknya, lopamid bermanfaat dalam kondisi berikut:
- Meredakan diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
- Mengurangi frekuensi buang air besar pada diare kronis, seperti pada sindrom iritasi usus besar (IBS).
- Membantu mengendalikan diare yang berhubungan dengan penyakit radang usus (IBD).
- Mengurangi volume cairan yang hilang akibat diare, sehingga mencegah dehidrasi.
Simak juga informasi lebih lanjut tentang Diare – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.
Dosis dan Cara Penggunaan Lopamid
Dosis lopamid dapat bervariasi tergantung pada usia, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan. Berikut adalah panduan umum mengenai dosis dan cara penggunaan lopamid:
- Diare Akut: Dosis awal biasanya 4 mg (dua tablet 2 mg) diikuti dengan 2 mg setelah setiap buang air besar. Dosis maksimum adalah 16 mg per hari.
- Diare Kronis: Dosis awal ditentukan oleh dokter, biasanya antara 4-8 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis. Dosis disesuaikan berdasarkan respons individu.
Lopamid sebaiknya diminum dengan air. Jika diare tidak membaik setelah beberapa hari penggunaan, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan lopamid dan konsultasikan dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan lopamid, penting untuk mempertimbangkan beberapa peringatan dan perhatian berikut:
- Kondisi Medis: Beri tahu dokter jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, atau riwayat detak jantung tidak teratur.
- Anak-anak: Lopamid tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak di bawah usia tertentu tanpa pengawasan medis.
- Kehamilan dan Menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan lopamid jika sedang hamil atau menyusui.
- Infeksi: Lopamid tidak boleh digunakan jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu tanpa pengobatan yang sesuai.
Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal, untuk menghindari potensi interaksi obat.
Apakah Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.
Penggunaan pada Kondisi Khusus
Beberapa kondisi medis memerlukan perhatian khusus saat menggunakan lopamid:
- Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS): Lopamid dapat digunakan untuk mengelola diare yang terkait dengan IBS, tetapi harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter.
- Penyakit Radang Usus (IBD): Lopamid dapat membantu mengendalikan diare pada IBD, tetapi penggunaannya harus dipantau oleh dokter untuk menghindari komplikasi.
- HIV/AIDS: Individu dengan HIV/AIDS mungkin lebih rentan terhadap efek samping lopamid.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut saat menggunakan lopamid:
- Diare yang tidak membaik setelah beberapa hari.
- Demam tinggi.
- Sakit perut yang parah.
- Tinja berdarah atau berwarna hitam.
- Dehidrasi (gejala termasuk rasa haus yang berlebihan, urine berwarna gelap, pusing).
Jika kamu mengalami diare dan membutuhkan konsultasi medis, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc.
Halodoc menyediakan layanan konsultasi online yang mudah dan tepercaya, memungkinkan kamu untuk mendapatkan saran medis dari profesional kesehatan tanpa harus meninggalkan rumah.
Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Drugs. Diakses pada 2025. Loperamide.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Loperamide.
Patient Info. Diakses pada 2025. Loperamide for Diarrhoea.
WebMD. Diakses pada 2025. Loperamide – Uses, Side Effects, and More.
FAQ
1. Apakah lopamid aman untuk semua orang?
Lopamid tidak aman untuk semua orang. Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati atau infeksi bakteri, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
2. Berapa lama lopamid bekerja?
Lopamid biasanya mulai bekerja dalam 1-2 jam setelah dikonsumsi.
3. Apakah lopamid menyebabkan ketergantungan?
Penggunaan lopamid sesuai dengan dosis yang dianjurkan jarang menyebabkan ketergantungan. Namun, penyalahgunaan lopamid dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.


