
Daftar Isi:
- Apa Itu Nitrofurantoin?
- Manfaat Nitrofurantoin
- Dosis Nitrofurantoin
- Bagaimana Nitrofurantoin Bekerja?
- Efek Samping Nitrofurantoin
- Peringatan dan Perhatian
- Interaksi Obat
- Nitrofurantoin pada Kehamilan dan Laktasi
- Tips Penggunaan Nitrofurantoin
- Kapan Harus ke Dokter?
- Nitrofurantoin: Efektifkah untuk Infeksi Saluran Kemih?
- Kesimpulan
Apa Itu Nitrofurantoin?
Nitrofurantoin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih bawah (seperti sistitis), baik yang bersifat akut maupun berulang. Obat ini bekerja dengan mengganggu sintesis DNA, RNA, dan protein bakteri melalui pembentukan senyawa reaktif setelah diaktivasi oleh enzim bakteri, sehingga menghentikan pertumbuhan dan penyebaran infeksi.
Setelah dikonsumsi, nitrofurantoin diserap dengan cepat di saluran pencernaan dan diekskresikan melalui ginjal.
Manfaat Nitrofurantoin
Manfaat utama nitrofurantoin adalah untuk mengobati infeksi pada saluran kemih. Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan obat ini meliputi:
- Infeksi saluran kemih akut (ISK): Nitrofurantoin efektif melawan bakteri umum penyebab ISK, seperti E. coli.
- Pencegahan ISK berulang: Dalam beberapa kasus, nitrofurantoin digunakan dalam dosis rendah untuk mencegah infeksi saluran kemih yang sering kambuh.
- Infeksi kandung kemih (sistitis): Nitrofurantoin membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada kandung kemih.
Apa saja obat yang bagus untuk mengatasi ISK? Baca di sini: Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan
Dosis Nitrofurantoin
Dosis nitrofurantoin akan ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan infeksi, fungsi ginjal, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut adalah gambaran umum dosis yang umum diresepkan:
- Dewasa: Dosis umum adalah 50-100 mg, diminum setiap 6-8 jam. Untuk pencegahan ISK berulang, dosis yang lebih rendah mungkin diresepkan.
- Anak-anak: Dosis akan disesuaikan berdasarkan berat badan anak.
Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan membaca label obat dengan seksama agar dosis yang dikonsumsi tepat.
Bagaimana Nitrofurantoin Bekerja?
Nitrofurantoin bekerja dengan cara yang unik dibandingkan antibiotik lain. Obat ini masuk ke dalam bakteri dan diubah menjadi bentuk reaktif yang merusak DNA dan ribosom bakteri. Proses ini menghambat kemampuan bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan kematian sel bakteri. Nitrofurantoin lebih efektif dalam urine karena obat ini mencapai konsentrasi tinggi di saluran kemih.
Efek Samping Nitrofurantoin
Seperti semua obat, nitrofurantoin dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi:
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Sakit kepala.
- Hilang nafsu makan.
- Urin berwarna gelap.
Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping yang serius atau mengkhawatirkan.
Apa obat anyang-anyangan untuk pria? Cari tahu di sini: Ini 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Anyang-Anyangan pada Laki-Laki
Peringatan dan Perhatian
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi nitrofurantoin:
- Beri tahu dokter jika memiliki alergi terhadap nitrofurantoin atau obat-obatan lain.
- Informasikan dokter tentang riwayat penyakit ginjal, hati, atau masalah saraf.
- Nitrofurantoin dapat menyebabkan urin berwarna gelap. Ini normal dan tidak berbahaya.
- Minumlah nitrofurantoin bersama makanan untuk meningkatkan absorpsi obat dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti mual.
Interaksi Obat
Nitrofurantoin dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Beri tahu dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen yang sedang dikonsumsi. Beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan meliputi:
- Antasida yang mengandung magnesium trisilikat.
- Probenesid.
- Sulfinpirazon.
Bagaimana cara mencegah ISK? Cari tahu di sini: Ini 5 Cara Sederhana dan Efektif untuk Mencegah ISK
Tips Penggunaan Nitrofurantoin
Berikut cara menggunakan obat ini agar aman dan khasiatnya optimal:
- Minumlah nitrofurantoin sesuai dengan petunjuk dokter.
- Jangan menghentikan pengobatan meskipun merasa lebih baik, kecuali atas anjuran dokter.
- Minum obat dengan makanan untuk mengurangi mual.
- Pastikan untuk minum banyak air selama pengobatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
- Reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas.
- Nyeri dada atau sesak napas.
- Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki.
- Urine berdarah.
- Demam tinggi.
Kesimpulan
Nitrofurantoin adalah antibiotik yang efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih. Penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter dan memperhatikan potensi efek samping.
Jika mengalami gejala ISK, segera konsultasikan dengan dokter spesialis urologi di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


