halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Pregablin

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Pregabalin?
  2. Fungsi Pregabalin
  3. Dosis Pregabalin
  4. Peringatan dan Perhatian
  5. Tips Aman Menggunakan Pregabalin
  6. Kapan Harus ke Dokter?

Apa Itu Pregabalin?

Pregabalin adalah obat golongan antikonvulsan dan analgesik. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi:

  • Nyeri neuropatik (nyeri saraf).
  • Fibromyalgia.
  • Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder/GAD).
  • Sebagai tambahan pada terapi kejang parsial.

Pregabalin bekerja dengan cara mengurangi aktivitas listrik di otak dan memengaruhi pelepasan neurotransmitter yang terlibat dalam sensasi nyeri.

Dengan kata lain, obat ini membantu menenangkan saraf yang terlalu aktif.

Fungsi Pregabalin

Berikut adalah beberapa fungsi utama pregabalin:

  • Mengurangi Nyeri Neuropatik: Efektif dalam mengurangi nyeri akibat kerusakan saraf, seperti pada diabetes (neuropati diabetik), herpes zoster (neuralgia postherpetik), dan cedera tulang belakang.
  • Mengatasi Fibromyalgia: Membantu mengurangi nyeri kronis yang terkait dengan fibromyalgia, serta memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
  • Mengobati Gangguan Kecemasan Umum (GAD): Digunakan sebagai terapi untuk mengurangi gejala kecemasan yang berlebihan dan sulit dikendalikan.
  • Terapi Tambahan untuk Kejang Parsial: Dapat digunakan bersamaan dengan obat antikonvulsan lain untuk mengendalikan kejang parsial pada penderita epilepsi.

Catat, Ini Dokter yang Bisa Bantu Mengatasi Kejang Demam pada Anak.

Dosis Pregabalin

Dosis pregabalin bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati dan respons individu terhadap obat. Dosis lazimnya adalah:

  • Nyeri Neuropatik: Dosis awal biasanya 150 mg per hari, dibagi menjadi dua atau tiga dosis. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 600 mg per hari, tergantung pada respons pasien.
  • Fibromyalgia: Dosis awal 75 mg dua kali sehari (150 mg per hari). Dosis dapat ditingkatkan hingga 450 mg per hari.
  • Gangguan Kecemasan Umum (GAD): Pregabalin memang digunakan untuk GAD di Eropa dan beberapa negara lain, namun belum disetujui FDA untuk indikasi ini di AS. Dosis umum (berdasarkan studi dan panduan Eropa): 150–600 mg/hari dibagi 2–3 dosis.
  • Kejang Parsial: Dosis awal 150 mg per hari, dapat ditingkatkan hingga 600 mg per hari.

Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk penggunaan obat dengan seksama. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakan pregabalin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kehamilan dan Menyusui: Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui, karena pregabalin dapat membahayakan bayi.
  • Riwayat Depresi atau Pikiran Bunuh Diri: Informasikan kepada dokter jika memiliki riwayat depresi atau pikiran untuk bunuh diri.
  • Gangguan Ginjal: Dosis pregabalin mungkin perlu disesuaikan pada pasien dengan gangguan ginjal.
  • Ketergantungan: Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, ketahui juga 7 Jenis Obat Alami untuk Redakan Kecemasan Berlebihan.

Tips Aman Menggunakan Pregabalin

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan pregabalin dengan aman:

  • Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan obat.
  • Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat jika merasa pusing atau mengantuk.
  • Hindari konsumsi alkohol saat menggunakan pregabalin.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami:

  • Efek samping yang serius atau mengganggu.
  • Gejala tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan.
  • Pikiran untuk bunuh diri atau perubahan suasana hati yang signifikan.
  • Gejala reaksi alergi.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pregabalin atau membutuhkan resep, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Dokter siap memberikan informasi dan solusi terbaik untuk kesehatanmu.

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Diakses pada 2025. Cek produk. Pregabalin.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Medicines A to Z. Pregabalin.
National Institute of Health. Diakses pada 2025. U.S. National Library of Medicine. Pregabalin.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Drugs and Supplements. Pregabalin (Oral Route).
Drugs. Diakses pada 2025. Pregabalin.
WebMD. Diakses pada 2025. Pregabalin ER 82.5 Mg Tablet, Extended Release 24 Hr Anticonvulsants, Gaba-Derivative-Type – Uses, Side Effects, and More.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp