halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Proneuron

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Deskripsi Proneuron
  • Manfaat Proneuron
  • Perhatian Penggunaan Proneuron
  • Dosis dan Aturan Pakai Proneuron
  • Cara Menggunakan Proneuron dengan Benar
  • Hubungi Dokter Ini sebelum Menggunakan Proneuron
  • Efek Samping Proneuron
  • Interaksi Proneuron
  • Kontraindikasi Proneuron

Deskripsi Proneuron

Proneuron adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit yang berkaitan dengan rasa sakit atau kecemasan. Proneuron mengandung bahan aktif seperti metamizole dan diazepam yang dapat meredakan rasa sakit mulai dari sedang hingga berat. 

Obat ini biasanya diresepkan untuk mengobati rasa sakit seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri pasca operasi, hingga menjadi obat penenang. 

Proneuron termasuk ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya memerlukan pengawasan dan resep dokter. Berikut penjelasan lengkap terkait proneuron: 

  • Kategori: Kategori D yang berarti memiliki risiko terhadap kesehatan ibu hamil dan menyusui. 
  • Digunakan oleh: Dewasa
  • Proneuron untuk ibu hamil dan menyusui: Berisiko terhadap janin dan bisa terserap ke dalam ASI.
  • Bentuk obat: Kaplet atau tablet.

Manfaat Proneuron

Kombinasi metamizole dan diazepam dapat digunakan untuk mengatasi nyeri otot yang dan rasa sakit lain. Berikut manfaat proneuron: 

  • Mengatasi rasa nyeri. Metamizole dan diazepam dapat digunakan untuk mengatasi rasa nyeri seperti nyeri otot yang disertai dengan kekakuan atau kejang otot. 
  • Mengurangi rasa sakit. Metamizole pada proneuron merupakan analgesik (penghilang rasa sakit) yang berperan menghambat prostaglandin yang berperan dalam peradangan, rasa sakit, dan demam. 
  • Mengurangi cemas dan stres. Kandungan diazepam pada obat ini bisa digunakan sebagai obat penenang yang membantu meredakan kecemasan, stres, atau rasa tegang karena sakit atau gangguan muskuloskeletal.

Perhatian Penggunaan Proneuron

Obat proneuron bisa menimbulkan efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan pasien, terutama jika tidak digunakan secara tepat. Berikut adalah perhatian penggunaan yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini: 

  • Hati-hati apabila dikonsumsi oleh pasien dengan gangguan hati dan ginjal. 
  • Penggunaan diazepam dapat menyebabkan kantuk, pusing, gangguan koordinasi, atau bahkan depresi sistem saraf pusat, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau dikombinasikan dengan obat penenang lain. 
  • Jangan mengendarai kendaraan setelah mengonsumsi proneuron. 
  • Perhatikan interaksi proneuron dengan obat lain. 
  • Lansia lebih rentan terhadap efek samping obat. Kandungan diazepam pada obat proneuron bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan koordinasi. 
  • Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. 

Dosis dan Aturan Pakai Proneuron

Karena tergolong ke dalam obat keras, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi proneuron. Tujuannya untuk mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat sesuai kondisimu. 

Dosis penggunaan obat: 

  • 1 tablet tiap 6-8 jam sekali. 
  • Dosis maksimal 4 tablet per hari. 

Aturan pakai:

  • Gunakan sesuai petunjuk dokter atau apoteker. 
  • Jangan lebih dari dosis yang telah dianjurkan.
  • Konsumsi bersama dengan makanan. 

Cara Menggunakan Proneuron dengan Benar

Mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dan dosis yang telah dianjurkan sangat penting untuk menghindari efek samping. Nah, berikut cara menggunakan obat ini dengan benar: 

  • Ikuti dosis yang telah ditetapkan dokter. 
  • Pastikan untuk mengikuti jadwal penggunaan obat yang dianjurkan dokter. 
  • Pastikan proneuron disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jangan simpan obat di kamar mandi atau di tempat yang lembab. 
  • Perhatikan potensi interaksi dengan obat lain.
  • Selama mengonsumsi proneuron, selalu konsultasikan kondisi untuk mendapatkan pemantauan. 

Hubungi Dokter Ini sebelum Menggunakan Proneuron

Penggunaan obat proneuron tidak boleh sembarangan. Sebab, obat ini bisa berinteraksi dengan pengobatan lain

Sebelum mulai mengosumsinya, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan psikiater terlebih dahulu. 

Berikut beberapa dokter di Halodoc yang siap membantu memberikan saran medis terkait penggunaan Proneuron:

  • dr. Hanny Soraya, M.Ked, Sp.KJ
  • dr. Mariati, Sp.KJ
  • dr. Ni Made Mayuni, M.Biomed, Sp.KJ

Kamu bisa menghubungi dokter-dokter ini secara langsung melalui aplikasi Halodoc tanpa harus datang ke rumah sakit. 

Jika dokter sedang offline, kamu tetap bisa buat janji sesuai waktu yang tersedia dengan cara klik banner di bawah ini!

Jangan tunda untuk konsultasi—pastikan penggunaan Proneuron sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu.

Efek Samping Proneuron

Sama seperti obat lainnya, proneuron bisa menimbulkan efek samping terutama bila dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat dan berlebihan. Efek samping konsumsi proneuron dapat berupa: 

  • Rasa kantuk. 
  • Pusing. 
  • Vertigo. 
  • Depresi. 
  • Mual. 
  • Gemetar.
  • Alergi. 
  • Sembelit.
  • Hipotensi. 
  • Sulit buang air kecil. 

Interaksi Proneuron

Beberapa obat yang berinteraksi dengan proneuron bisa menimbulkan efek samping atau mengurangi efektivitas obat. Berikut beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan proneuron: 

  • Simetidin.
  • Antikoagulan. 
  • Alkohol. 
  • Obat tidur. 
  • Opioid. 
  • Antipsikotik. 
  • Cimetidine.
  • Fluoxetine. 

Kontraindikasi Proneuron

Kontraindikasi adalah penyakit atau keadaan tertentu yang menyebabkan pasien tidak bisa mendapatkan pengobatan atau menerima pengobatan tertentu. Pasien dengan kondisi berikut sebaiknya menghindari penggunaan proneuron: 

  • Psikosis akut. 
  • Hipertensi. 
  • Ibu hamil dan menyusui. 
  • Pasien dengan riwayat ginjal. 
  • Pasien dengan riwayat hati. 
  • Alergi dengan metamizole dan diazepam. 

Itulah informasi mengenai obat proneuron. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait obat ini, segera hubungi dokter di Halodoc. 

Referensi:
DailyMed. Diakses pada 2024. Diazepam. 
Medline Plus. Diakses pada 2024. Diazepam. 
Medical News Today. Diakses pada 2024. Diazepam, Oral Tablet. 
PubMed. Diakses pada 2024. Metamizole.
PubMed. Diakses pada 2024. Diazepam. 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp