Super Tetra

DAFTAR ISI
- Apa Itu Super Tetra?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Super Tetra
- Dosis dan Aturan Pakai Super Tetra
- Apa Kata Studi tentang Super Tetra?
- Cara Menggunakan Super Tetra dengan Benar
- Cara Menyimpan Obat Super Tetra
- Efek Samping Super Tetra
- Interaksi Super Tetra
- Kontraindikasi Super Tetra
- Kesimpulan
Super Tetra obat apa? Super Tetra adalah salah satu antibiotik yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Contohnya infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti Vibrio cholerae, Vibrio fetus, Haemophilus ducreyi, Mycoplasma pneumoniae, serta semua jenis Rickettsia, Borrelia spp., Chlamydia, dan Brucella spp.
Obat Super Tetra mengandung zat aktif tetrasiklin, yang bekerja dengan menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi. Tetrasiklin umumnya diresepkan sebagai pengobatan infeksi dada, infeksi mulut, hingga infeksi menular seksual.
Selain itu, penggunaan tetrasiklin juga kerap diberikan pada kondisi kulit seperti jerawat dan rosacea.
Meskipun cukup efektif mengatasi infeksi bakteri, penggunaan obat Super Tetra tetap harus hati-hati, karena termasuk golongan antibiotik yang tidak boleh digunakan sembarangan.
Produk Super Tetra: Super Tetra 250 mg 6 Kapsul Lunak.
Apa Itu Super Tetra?
- Golongan: Antibiotik golongan tetrasiklin.
- Kategori: Obat keras (harus dengan resep dokter).
- Manfaat Super Tetra: Mengobati infeksi akibat bakteri seperti jerawat, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit menular seksual tertentu.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan remaja dengan resep dokter (tidak disarankan untuk anak-anak di bawah 8 tahun).
- Super Tetra untuk ibu hamil: Super Tetra tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga, karena dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan perubahan warna gigi janin. Konsultasikan dengan dokter untuk alternatif antibiotik yang lebih aman.
- Super Tetra untuk ibu menyusui: Super Tetra tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena dapat masuk ke dalam ASI dan berisiko menyebabkan perubahan warna gigi serta gangguan pertumbuhan tulang pada bayi. Jika penggunaannya diperlukan, konsultasikan dengan dokter untuk alternatif yang lebih aman.
- Bentuk obat: Kapsul lunak (soft capsule).
Peringatan Sebelum Menggunakan Super Tetra
Sebelum menggunakan Super Tetra, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggunaannya aman dan tidak menimbulkan komplikasi, yaitu:
- Beri tahu dokter jika kamu memiliki reaksi alergi terhadap suatu obat.
- Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 8 tahun karena dapat menyebabkan perubahan warna gigi permanen.
- Konsultasikan diri dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jika kamu mengidap gangguan hati atau gangguan ginjal.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain sebelum menggunakan Super Tetra. Ini termasuk obat resep, obat herbal, dan suplemen.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Super Tetra
Penggunaan Super Tetra harus sesuai petunjuk dokter karena setiap kasus infeksi memerlukan dosis yang berbeda.
Dosis umum
- Dewasa, 250 mg tiap 6 jam. Infeksi berat dapat ditingkatkan menjadi 500 mg, tiap 6-8 jam.
Sifilis primer, sekunder, dan laten
- 500 mg, tiap 6-8 jam selama 15 hari.
Uretritis non gonokokus
- 500 mg, tiap 6 jam selama 7-14 hari (bisa diberikan 21 hari, bila pengobatan pertama gagal atau bila kambuh).
Jangan menghentikan penggunaan sebelum waktu yang dianjurkan meskipun gejala sudah membaik, karena dapat menyebabkan resistensi bakteri.
Hati-hati, Ini Hal yang Bisa Terjadi Jika Minum Antibiotik Tidak Teratur.
Fakta tentang Super Tetra
1. Tetrasiklin dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari daripada biasanya.
2. Penggunaan antibiotik tetrasiklin dapat menghambat kerja vaksin tifoid.
Apa Kata Studi tentang Super Tetra?
Sebuah artikel dalam jurnal Therapie (2024) membahas antibiotik tetrasiklin, yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi, seperti infeksi kulit, saluran pernapasan, dan penyakit menular seksual.
Penelitian ini menjelaskan perkembangan tetrasiklin dari yang lama seperti doksisiklin, hingga versi terbaru seperti sarecycline yang dianggap lebih aman dan lebih fokus menyerang bakteri tertentu.
Meski tetrasiklin cukup efektif, obat ini juga punya tantangan, seperti bisa menyebabkan gangguan pencernaan, kulit jadi sensitif terhadap sinar matahari, dan tidak cocok untuk anak-anak atau ibu hamil.
Tetrasiklin tetap bermanfaat, tapi harus digunakan dengan bijak agar tidak menimbulkan efek samping atau membuat bakteri jadi kebal terhadap antibiotik.
Cara Menggunakan Super Tetra dengan Benar
Supaya obat bekerja secara optimal, berikut cara penggunaan Super Tetra yang perlu diperhatikan:
- Minum obat dengan segelas air, untuk memberikan kenyamanan.
- Hindari berbaring setidaknya 30 menit setelah minum obat untuk mencegah iritasi kerongkongan.
- Jika lupa minum obat, segera konsumsi jika belum terlalu dekat dengan jadwal berikutnya.
- Habiskan seluruh dosis yang diberikan dokter, meski gejala telah membaik.
- Hindari mengonsumsi Super Tetra bersamaan dengan produk susu, suplemen zat besi, atau antasida karena dapat mengganggu penyerapan obat.
Ibu perlu tahu juga, ini 4 Macam Penyakit Infeksi Bakteri yang Rentan Menyerang Anak.
Cara Menyimpan Obat Super Tetra
Untuk menjaga efektivitas Super Tetra, perhatikan petunjuk penyimpanannya berikut ini:
- Letakkan obat di tempat bersuhu ruang, sekitar 15–30° Celsius.
- Hindari menyimpan obat di area yang terkena sinar matahari langsung atau lembap.
- Pastikan obat tersimpan di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Biarkan obat tetap berada dalam kemasan aslinya, hingga kamu menggunakannya.
- Jangan menyimpan obat ini di lemari pendingin atau freezer.
- Sebaiknya hindari area penyimpanan seperti kamar mandi yang cenderung lembap.
- Selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat untuk memastikan keamanannya.
Efek Samping Super Tetra
Seperti obat lain, Super Tetra juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian pengguna.
Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi:
- Mual.
- Muntah.
- Ruam kulit.
- Urtikaria.
Jika mengalami gejala berat seperti ruam, pembengkakan, atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan diri ke dokter.
Interaksi Super Tetra
Super Tetra dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat atau suplemen, yang bisa mengurangi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping. Berikut ini daftar obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama Super Tetra:
- Obat antasida.
- Obat antikoagulan.
Selalu beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain sebelum mulai mengonsumsi Super Tetra.
Infeksi Virus vs Infeksi Bakteri, Lebih Berbahaya Mana? Simak informasi selengkapnya di Halodoc!
Kontraindikasi Super Tetra
Super Tetra sebaiknya tidak diberikan pada individu dengan kondisi berikut ini:
- Memiliki alergi terhadap obat, terutama tetrasiklin.
- Pengidap gangguan ginjal berat dan miastenia gravis (autoimun)
- Ibu hamil dan menyusui tanpa rekomendasi dokter.
- Anak di bawah usia 12 tahun tanpa rekomendasi dokter.
- Mengabaikan kontraindikasi ini bisa berbahaya, karena dapat memicu reaksi serius atau mengganggu pertumbuhan anak.
Kesimpulan
Super Tetra merupakan antibiotik yang efektif untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Namun, karena termasuk obat keras, penggunaannya harus sesuai resep dokter dan tidak boleh digunakan secara sembarangan. Efektivitasnya tinggi, tetapi tetap ada risiko efek samping yang perlu diwaspadai.
Jika kamu mengalami infeksi yang memerlukan antibiotik, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum menggunakan obat jenis apapun.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. Dokter akan memastikan diagnosis yang tepat dan memilih obat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Selain itu, Super Tetra kini bisa dibeli hanya dengan resep dokter di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan terpercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. Harga Super Tetra mulai dari Rp10.000 per strip.