
DAFTAR ISI
- Apa itu Urdafalk?
- Bagaimana Cara Kerja Urdafalk?
- Manfaat Urdafalk (Ursodeoxycholic Acid)
- Dosis dan Cara Penggunaan Urdafalk
- Peringatan dan Perhatian Khusus
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa itu Urdafalk (Ursodeoxycholic Acid)?
Urdafalk adalah nama merek untuk obat yang mengandung ursodeoxycholic acid (UDCA), juga dikenal sebagai ursodiol.
Ursodeoxycholic acid adalah asam empedu sekunder yang secara alami diproduksi dalam tubuh dalam jumlah kecil.
Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, terutama yang berkaitan dengan hati dan saluran empedu.
Bagaimana Cara Kerja Ursodeoxycholic Acid?
Ursodeoxycholic acid bekerja melalui beberapa mekanisme untuk melindungi sel-sel hati dan meningkatkan fungsi empedu:
- Menurunkan toksisitas asam empedu: Obat ini menggantikan asam empedu yang lebih toksik, mengurangi kerusakan pada sel-sel hati.
- Meningkatkan aliran empedu: Obat ini merangsang produksi dan aliran empedu, membantu menghilangkan zat-zat berbahaya dari hati.
- Melindungi sel-sel hati: Obat ini memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
- Memodulasi kekebalan: Obat ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang dapat bermanfaat dalam kondisi autoimun yang memengaruhi hati.
Muncul Gangguan pada Liver? Segera Hubungi Dokter Ini.
Manfaat Urdafalk (Ursodeoxycholic Acid)
Urdafalk digunakan untuk mengobati beberapa kondisi medis, di antaranya:
- Penyakit Hati Kolestatik: Ini adalah pengobatan utama untuk penyakit hati kolestatik, seperti primary biliary cholangitis.
- Batu Empedu: Urdafalk dapat digunakan untuk melarutkan batu empedu kolesterol kecil pada orang yang tidak dapat menjalani operasi.
- Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat membantu memperbaiki fungsi hati pada orang dengan.
- Kolestasis Kehamilan: Obat ini dapat digunakan untuk mengurangi gatal dan memperbaiki fungsi hati pada wanita hamil dengan kolestasis.
- Penyakit Hati Autoimun: Dalam beberapa kasus, obat ini dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan penyakit hati autoimun lainnya.
Dosis dan Cara Penggunaan Urdafalk
Dosis Urdafalk akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis yang diobati, berat badan, dan respons terhadap pengobatan.
Obat ini biasanya diminum secara oral dengan makanan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan membaca label obat dengan cermat.
Jika mengalami efek samping yang parah atau mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter.
Sementara itu, jika kamu Mengidap Fatty Liver? Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatannya.
Peringatan dan Perhatian Khusus
Sebelum menggunakan Urdafalk, beritahu dokter jika Anda memiliki kondisi medis berikut:
- Alergi terhadap ursodeoxycholic acid atau bahan lain dalam obat
- Penyakit hati atau ginjal lainnya
- Penyakit radang usus
- Kehamilan atau menyusui
Urdafalk mungkin tidak cocok untuk semua orang, dan dokter akan mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum meresepkannya.
Beritahu dokter juga tentang semua obat, vitamin, dan suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum memulai pengobatan dengan Urdafalk.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala berikut:
- Nyeri perut yang parah
- Mata atau kulit menguning (jaundice)
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna pucat
- Gatal-gatal yang parah
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan masalah hati yang serius.
Bagaimana Mencegah Penyakit Hati?
Beberapa langkah dapat diambil untuk membantu mencegah penyakit hati, termasuk:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Mengkonsumsi makanan yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan
- Tidak menggunakan narkoba terlarang
- Melakukan vaksinasi hepatitis A dan B
- Melakukan pemeriksaan hati secara teratur, terutama jika memiliki faktor risiko
Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan hati, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan hati dan meningkatkan kualitas hidup.
Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!



