Urispas

DAFTAR ISI
- Apa Itu Urispas?
- Manfaat Urispas
- Riset Tentang Kandungan Flavoxate
- Dosis Urispas
- Cara Penggunaan Urispas
- Perhatian Penggunaan Urispas
- Efek Samping Urispas
- Interaksi Urispas
- Kontraindikasi Urispas
Apa Itu Urispas?
Urispas adalah obat untuk mengatasi masalah pada saluran kemih. Kandungan utama obat ini adalah flavoxate, yang merupakan kelompok obat antikolinergik.
Flavoxate bekerja dengan cara mengurangi kontraksi otot polos pada saluran kemih, sehingga meredakan rasa nyeri dan kejang pada saluran kemih.
Obat ini biasanya diresepkan untuk kondisi interstitial cystitis (radang pada kandung kemih) atau untuk mengatasi gejala terkait infeksi saluran kemih.
Manfaat Urispas
Urispas memiliki beberapa manfaat utama, terutama dalam meredakan gejala yang berhubungan dengan gangguan saluran kemih.
Berikut sejumlah manfaatnya:
1. Mengurangi kejang pada saluran kemih
Urispas efektif dalam mengurangi kejang atau kontraksi pada otot polos saluran kemih yang sulit dikendalikan.
Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri, kram, dan dorongan untuk buang air kecil yang sering.
2. Meredakan nyeri pada saluran kemih
Selain mengurangi kejang, urispas juga bisa membantu meredakan rasa sakit akibat gangguan pada saluran kemih.
Rasa sakit ini umumnya terjadi pada kasus infeksi saluran kemih (ISK) atau radang kandung kemih.
Apa itu Infeksi Saluran Kemih (ISK) ? Gejala & Penyebab yang perlu kamu ketahui.
3. Mengatasi gejala cystitis
Cystitis adalah peradangan pada kandung kemih yang sering disebabkan oleh infeksi.
Urispas membantu meredakan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan rasa tidak nyaman pada kandung kemih.
Awas, Inilah Penyebab dan Faktor yang Meningkatkan Risiko Cystitis untuk kamu waspadai.
4. Membantu mengatasi overactive bladder (OAB)
Manfaat lainnya adalah mengatasi gejala dari kandung kemih yang terlalu aktif. Seseorang yang mengidap kondisi ini terus mengalami keinginan untuk berkemih.
Hal ini tentu sangat mengganggu karena pengidapnya harus keluar-masuk ke kamar mandi.
Riset Tentang Kandungan Flavoxate
Melansir dari artikel yang dipublikasi di Journal of International Medical Research, flavoxate hydrochloride sering menjadi pengobatan utama untuk mengatasi inkontinensia urine (tidak bisa menahan kencing).
Penelitian menunjukkan bahwa dosis 600-1200 mg per hari cukup efektif, dengan efek samping yang relatif ringan.
Penting untuk diketahui bahwa flavoxate hydrochloride memiliki efek antikolinergik, yakni kemampuan obat untuk memblokir aksi suatu zat kimia dalam tubuh yang disebut asetilkolin.
Asetilkolin berperan dalam merangsang otot, termasuk otot pada saluran kemih.
Akan tetapi, efek pemblokiran asetilkolin oleh flavoxate hydrochloride tidak terlalu kuat dibandingkan dengan obat-obatan lain yang juga memiliki efek antikolinergik.
Efek antikolinergik mampu mengurangi aktivitas otot-otot kandung kemih mengurangi aktivitas otot-otot kandung kemih.
Dosis Urispas
Dosis Urispas dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien serta respons terhadap pengobatan. Secara umum, dosis nrispas adalah sebagai berikut:
- Dewasa: Dosis yang umum adalah 1 tablet (200 mg) tiga kali sehari. Dosis ini dapat disesuaikan oleh dokter tergantung pada keparahan kondisi dan toleransi pasien terhadap obat.
- Anak-anak: Urispas umumnya tidak dianjurkan untuk anak-anak kecuali atas rekomendasi dokter. Dosis untuk anak harus disesuaikan dengan berat badan dan usia.
Penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau apoteker untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Fakta Terkait Fungsi Urispas
Penting untuk diingat bahwa urispas bukanlah obat antibiotik. Obat ini tidak membunuh bakteri penyebab infeksi saluran kemih, melainkan hanya mengurangi gejala kontraksi pada kemih.
Jika kamu mengalami infeksi, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik bersamaan dengan urispas.
Cara Penggunaan Urispas
Konsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk dari dokter. Berikut panduan umum dalam mengonsumsi urispas:
- Konsumsi setelah makan dengan segelas air untuk meminimalisir risiko iritasi lambung.
- Jangan menggigit atau mengunyah tablet urispas karena dapat memengaruhi cara obat bekerja. Telan utuh dengan bantuan segelas air.
- Ikuti dosis yang ditentukan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan pastikan untuk mengikuti jadwal yang diberikan oleh dokter.
Jika kamu melewatkan dosis, segera konsumsi dosis yang terlewat jika rentang waktu dengan dosis berikutnya masih jauh.
Apabila sudah mendekati waktu minum dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan sesuai jadwal. Jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus.
Perhatian Penggunaan Urispas
Sebelum mengonsumsi urispas, ada beberapa hal yang wajib kamuperhatikan:
1. Alergi
Jangan menggunakan urispas jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap flavoxate atau komponen lain dalam obat ini. Baca dengan seksama kandungan yang tertera pada bungkus obat.
2. Gangguan kesehatan
Informasikan pada dokter apabila kamu punya riwayat gangguan hati, ginjal, atau saluran pencernaan. Sebab, kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi metabolisme obat.
3. Kehamilan dan menyusui
Urispas termasuk dalam kategori C untuk kehamilan (berisiko terhadap janin), sehingga hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
4. Penggunaan pada lansia
Lansia mungkin lebih rentan terhadap efek samping, jadi dokter mungkin perlu menyesuaikan dosisnya. Pastikan selalu meminum obat sesuai dosis.
Efek Samping Urispas
Sama seperti obat-obatan pada umumnya, urispas juga bisa menimbulkan efek samping. Berikut sejumlah efek samping yang perlu kamu waspadai
Efek samping umum
Umumnya, urispas menyebabkan efek samping ringan, seperti berikut:
- Mulut kering
- Mengantuk
- Pusing atau rasa lemah
- Sembelit
Efek samping serius
Adapun potensi efek samping serius yang perlu kamu waspadai:
- Reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau pembengkakan pada wajah atau tenggorokan
- Gangguan penglihatan atau kesulitan berkonsentrasi
- Retensi urin (kesulitan buang air kecil)
Jika ini mengalami efek samping yang serius atau tidak biasa, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter di Halodoc.
Nah, Ini Rekomendasi Dokter Urologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Interaksi Urispas
Urispas dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain sehingga memengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa obat yang perlu diperhatikan saat dikonsumsi bersama urispas antara lain:
- Obat-obatan penenang atau obat yang mempengaruhi sistem saraf pusat (CNS), seperti obat tidur atau obat anti-kecemasan. Obat ini dapat meningkatkan rasa kantuk.
- Obat-obat antikolinergik lainnya, yang memiliki efek serupa dengan flavoxate. Jika dikonsumsi bersama dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mulut kering dan sembelit.
- Obat yang memengaruhi fungsi hati atau ginjal. Jika kamu sedang menggunakan obat yang mempengaruhi metabolisme hati atau ginjal, beri tahu dokter untuk menghindari risiko toksisitas.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai obat lain yang sedang kamu konsumsi untuk mencegah interaksi yang berbahaya.
Kontraindikasi Urispas
Urispas tidak boleh digunakan oleh pasien dengan beberapa kondisi medis tertentu, seperti:
- Glaukoma sudut tertutup. Urispas dapat memperburuk kondisi ini karena dapat meningkatkan tekanan dalam mata.
- Obstruksi saluran kemih. Jika kamu mengalami obstruksi saluran kemih yang parah, penggunaan urispas dapat memperburuk kondisi ini.
- Penyakit jantung. Pengidap penyakit jantung sebaiknya menghindari penggunaan urispas karena dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah.
- Alergi terhadap flavoxate. Jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif dalam urispas, penggunaan obat ini sangat tidak dianjurkan.
Itulah penjelasan seputar urispas yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar obat ini, hubungi dokter spesialis urologi di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi lebih dalam meresepkan obatnya.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!