
DAFTAR ISI
- Apa Itu Yasmin?
- Manfaat Yasmin
- Dosis dan Cara Penggunaan Yasmin
- Peringatan dan Perhatian
- Yasmin untuk Pengobatan Jerawat
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Yasmin?
Yasmin adalah pil kontrasepsi oral kombinasi yang mengandung hormon drospirenone dan ethinyl estradiol.
Drospirenone adalah progestin sintetik yang memiliki efek anti-mineralocorticoid, yang dapat membantu mengurangi retensi air. Ethinyl estradiol adalah estrogen sintetik.
Pil KB yang bagus ini bekerja dengan mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium), mengubah lapisan rahim untuk mencegah implantasi, dan mengubah lendir serviks untuk mempersulit sperma mencapai sel telur.
Manfaat Yasmin
Selain mencegah kehamilan, Yasmin juga memiliki beberapa manfaat lain, termasuk:
- Mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium.
- Mengurangi perdarahan menstruasi yang berat.
- Mengurangi nyeri haid (dismenore).
- Membantu mengatasi sindrom pramenstruasi (PMS).
- Dapat membantu mengurangi jerawat pada beberapa wanita.
Nah, Ini Cara Minum Pil KB yang Benar untuk Cegah Kehamilan.
Dosis dan Cara Penggunaan Yasmin
Yasmin harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter. Biasanya, satu pil diminum setiap hari pada waktu yang sama. Pil pertama diminum pada hari pertama menstruasi.
Penting untuk mengikuti siklus 21 hari pil aktif dan 7 hari pil plasebo (atau tanpa pil) untuk menjaga efektivitas kontrasepsi.
Jika lupa minum pil, segera minum begitu ingat, bahkan jika harus meminum dua pil dalam sehari. Gunakan metode kontrasepsi tambahan (seperti kondom) selama 7 hari jika lupa minum pil lebih dari satu hari.
Kontraindikasi Yasmin
Yasmin tidak boleh digunakan oleh wanita dengan kondisi medis tertentu, termasuk:
- Riwayat pembekuan darah
- Penyakit jantung atau stroke
- Kanker yang sensitif terhadap hormon
- Penyakit hati yang parah
- Migrain dengan aura
- Wanita hamil atau yang diduga hamil
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah Yasmin aman untuk digunakan.
Interaksi Obat Yasmin
Yasmin dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk:
- Antibiotik tertentu (seperti rifampisin)
- Obat antijamur (seperti griseofulvin)
- Obat HIV
- Obat epilepsi
- Suplemen herbal
Informasikan kepada dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang digunakan sebelum memulai Yasmin.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan Yasmin, penting untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Merokok meningkatkan risiko efek samping kardiovaskular yang serius dari kontrasepsi oral.
- Yasmin tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual (IMS).
- Periksakan diri ke dokter secara teratur saat menggunakan Yasmin.
Ketahui juga Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan.
Yasmin untuk Pengobatan Jerawat
Yasmin kadang-kadang diresepkan untuk membantu mengobati jerawat pada wanita.
Drospirenone dalam Yasmin memiliki sifat anti-androgenik, yang dapat membantu mengurangi produksi sebum dan mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah Yasmin adalah pilihan yang tepat untuk pengobatan jerawat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami salah satu dari gejala berikut saat menggunakan Yasmin:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Sakit kepala parah
- Perubahan penglihatan
- Nyeri perut yang parah
- Pembengkakan atau nyeri di kaki
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Yasmin, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Halodoc.
Dokter dapat memberikan saran medis yang tepat dan membantu kamu membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan reproduksimu.
Yuk hubungi dokter spesialis kandungan dengan cara klik banner di bawah ini!



