Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Kok Bisa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 September 2019
Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Kok Bisa?Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Kok Bisa?

Halodoc, Jakarta - Setiap bumbu rempah memiliki aroma dan rasa yang khas, walaupun hampir semuanya terasa kuat. Tidak heran jika bumbu rempah ini dimanfaatkan sebagai penguat rasa pada makanan. Misalnya jahe, yang dimanfaatkan agar makanan menjadi lebih nikmat dan aromanya lebih harum. Namun, tidak hanya itu, jahe sangat efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Seperti perut kembung, masuk angin, hingga sakit tenggorokan. Menyeduh air rebusan jahe dengan tambahan madu membuat tubuh lebih hangat dan mengusir perut kembung. Lalu, ada pula yang mengatakan bahwa mual bisa diatasi dengan rempah yang memiliki rasa pedas ini. Benarkah demikian?

Jahe untuk Mengatasi Mual

Badan yang sedang tidak fit sering terjadi ketika kamu kelelahan, kurang tidur, atau stres. Biasanya, gejala yang muncul seperti kamu kurang bertenaga, lesu, dan sering mual, hingga muntah karena identik dengan gejala masuk angin. Mungkin, masalah mual dan muntah itu sepele buat kamu, tapi nyatanya, ada beberapa penyakit serius yang mengintai di balik gejala ini, seperti gastroenteritis.

Baca juga: Bukan Cuma Menghangatkan, Ini 6 Manfaat Jahe Lainnya

Mual dan muntah yang tidak ditangani bisa berakhir pada dehidrasi akut karena cairan di dalam tubuh hilang dalam jumlah yang terbilang besar dan hanya dalam waktu yang singkat. Namun, studi yang dipimpin oleh Dr. Roberto Berni Canani dari University of Napoli ini berhasil membuktikan bahwa jahe efektif untuk mengurangi mual dan muntah pada pengidap gastroenteritis. 

Pada studi bertema Effect of Ginger on Nausea and Vomiting During Acute Gastroenteritis in Children yang dimuat dalam European Society of Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition ini melibatkan anak-anak dari usia satu hingga 10 tahun sebagai responden. Hasilnya, setelah mengonsumsi ekstrak dari jahe, frekuensi muntah yang dialami anak mengalami penurunan hingga sebesar 20 persen. 

Baca juga: 6 Manfaat Rutin Minum Air Jahe

Gastroenteritis termasuk dalam penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Terjadinya karena perut dan usus yang mengalami peradangan sebagai akibat dari bakteri jenis Salmonella atau virus jenis Rotavirus. Gejala utama dari kelainan ini adalah mual, muntah, dan diare yang parah, menyebabkan tubuh sulit untuk menyerap nutrisi. Jika kamu mengalaminya, langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera. 

Manfaat Lain dari Jahe

Selain efektif untuk mengurangi mual dan muntah pada pengidap gastroenteritis, mungkin juga dengan masalah pencernaan lainnya, jahe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, jahe juga disinyalir efektif untuk mengurangi rasa sakit pada otot, lho, juga nyeri pada saat kamu mengalami menstruasi. 

Bagi kamu yang memiliki masalah pada kulit, mengonsumsi jahe membantu meringankan infeksinya. Pasalnya, jahe memicu keluarnya keringat pada tubuh, dan ini sangat baik kalau kamu sedang demam, flu, atau memiliki infeksi pada kulit karena keringat melindungi kulit dari serangan mikroorganisme penyebab infeksi. 

Lalu, kandungan gingerol pada jahe mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker pada bagian usus besar. Gingerol juga mencegah terjadinya penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan dari sel kanker tersebut. 

Baca juga: Kenali 12 Penyebab Kanker Usus Besar

Referensi: 
Health Europa. Diakses pada 2019. Ginger Proved Effective at Treating Children eith Acute Gastroenteritis. 
Roberto Berni Canani, Federico II University. 2016. Diakses pada 2019. Effect of Ginger on Nausea and Vomiting During Acute Gastroenteritis in Children. Dipublis di European Society of Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition. 
WebMD. Diakses pada 2019. Ginger.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan