Halodoc, Jakarta – Osgood Schlatter Disease merupakan kondisi yang harus diwaspadai remaja, terutama yang aktif berolahraga. Kondisi ini merupakan penyebab umum munculnya rasa nyeri di lutut pada dewasa muda alias remaja, yang terjadi karena adanya peradangan pada daerah di bawah lutut di mana tendon dari tempurung lutut menempel pada tulang kering.

Umumnya, kondisi ini terjadi karena aktivitas fisik berlebihan yang menyebabkan tekanan tambahan pada tulang dan otot. Kondisi ini paling sering menyerang anak-anak atau remaja yang sering berolahraga lari dan melompat. Sebab, saat tubuh aktif bergerak, otot paha depan menarik tendon patella yang kemudian menarik tonjolan tulang pada tulang kering bagian atas alias tuberkulum tibialis. Tarikan yang terjadi secara berulang tersebut berisiko menyebabkan pembengkakan atau tonjolan pada area ini.

Gejala khas yang sering dikeluhkan pengidap penyakit ini adalah nyeri pada area tuberkulum tibialis, yang biasanya memburuk saat pengidap meluruskan kaki. Sebenarnya, tuberkulum tibialis terasa lembut ketika disentuh. Namun, pada pengidap Osgood schlatter disease, bagian tersebut mulai menonjol karena peradangan kronis merangsang tulang untuk tumbuh. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pengidapnya merasa sakit sakit berlari, melompat, ataupun melakukan olahraga lain.

Baca juga: 4 Faktor Risiko Tingkatkan Osgood Schlatter Disease

Mengatasi Osgood Schlatter Disease dengan PRICE

Meski bisa sangat terasa sakit dan mengganggu, tapi Osgood schlatter disease sebenarnya bisa mereda seiring berjalannya waktu. Biasanya, nyeri akibat kondisi ini akan mulai mereda ketika tuberkulum tibialis berhenti tumbuh pada akhir masa remaja. Dengan kata lain, nyeri akibat penyakit ini biasanya mulai mereda di usia 17 tahun pada laki-laki dan usia 15 tahun pada perempuan. Meski bisa sembuh seiring berjalannya waktu, tapi nyeri yang muncul pada lutut sebaiknya tidak dianggap sepele.

Jika nyeri di lutut terasa sangat menyakitkan dan tak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Kamu juga perlu memastikan apakah nyeri pada lutut memang gejala dari Osgood schlatter disease atau penyakit lain. jika terbukti nyeri merupakan tanda penyakit ini, kamu bisa mengatasinya dengan metode PRICE. Apa itu?

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Keseleo Bisa Berakibat Fatal

Protection alias perlindungan. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan mencegahnya. Namun, jika sudah terlanjur terjadi, pastikan untuk mencegah kondisi tersebut semakin parah. Mengatasi Osgood schlatter disease bisa dilakukan dengan cara melindungi daerah cedera dengan menggunakan alat bantu, perban elastis, ataupun dekker.

Rest yang berarti mengistirahatkan. Agar nyeri cepat sembuh dan lutut bisa digunakan dengan normal, pastikan untuk memberi waktu istirahat pada bagian yang sakit. Jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas jika lutut memang masih terasa sakit. Itu hanya akan memperparah keadaan dan membuat gangguan ini sulit sembuh.

Icing, yaitu mengompres bagian yang terasa sakit dengan menggunakan es batu. Cara perawatan ini bisa membantu mengatasi peradangan yang menyebabkan bengkak dan terasa panas. Kamu bisa melakukan cara ini dengan meletakkan es batu ke kain atau alat kompres kemudian diamkan di atas bagian yang sakit selama 4 menit setiap 4 jam sekali.

Compression, yaitu memberi tekanan sedikit saat bagian yang sakit sedang dikompres. Namun ingat, jangan terlalu keras menekan kompresan karena bisa memicu nyeri bertambah parah.

Elevation dilakukan dengan mengangkat bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung. Ini dilakukan sampai bengkak pada kaki mulai mengempis.

Baca juga: Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Keseleo

Kamu juga bisa meminta saran dan bantuan dari dokter di aplikasi Halodoc saat akan melakukan PRICE untuk mengatasi Osgood schlatter disease. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips terbaik dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!