Mengidap Vitiligo, Ini Penanganan yang Bisa Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 April 2020
Mengidap Vitiligo, Ini Penanganan yang Bisa DilakukanMengidap Vitiligo, Ini Penanganan yang Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta - Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan kulit pada bagian tubuh tertentu kehilangan warnanya. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang ras. Namun, perubahan warna kulit paling terlihat di antara orang-orang dengan warna kulit yang cenderung gelap, karena kontras antara warna kulit normal dan bercak putih yang telah terindikasi vitiligo terlihat jelas.

Orang dengan gangguan penyakit ini mengalami kehilangan warna di berbagai area kulit yang terpapar. Beberapa terjadi pada bagian mulut, rambut di kulit kepala, atau bulu mata maupun alis.

Vitiligo adalah hasil dari melanosit kulit yang dihancurkan. Melanosit adalah sel di dalam kulit yang memproduksi melanin yang bertanggung jawab untuk memberikan warna pada kulit. Pada beberapa kondisi, gangguan kesehatan ini dianggap sebagai penyakit autoimun, ketika tubuh keliru dan menghancurkan melanositnya sendiri.

Baca juga: Apakah Vitiligo Dapat Disembuhkan? Ini Faktanya?

Pada dasarnya, ada dua jenis vitiligo, yaitu non-segmental yang lebih sering ditemui dan segmental yang hanya terjadi pada satu area. Pasien dengan kondisi kesehatan ini mengalami bercak putih pada kedua sisi bagian tubuh. Sementara untuk vitiligo segmental hanya terjadi pada satu area. Setidaknya, sekitar 10 persen kasus penyakit ini masuk ke dalam segmental. Penyakit kelainan kulit ini biasanya menyerang orang-orang muda, seringnya dimulai pada usia 20 tahun.

Penanganan Vitiligo

Perawatan vitiligo didasarkan pada perbaikan penampilan kulit dengan mengembalikan warnanya. Efek pengobatannya tidak permanen dan tidak selalu dapat mengendalikan penyebaran. Dokter dapat merekomendasikan pemberian obat-obatan dan perlindungan terhadap paparan sinar matahari.

Baca juga: Ketahui Penyebab Seseorang Bisa Terkena Vitiligo

  • Perlindungan dari Matahari

Sinar matahari adalah risiko yang harus dihindari bagi pengidap vitiligo. Ketika kulit terpapar sinar matahari, akan terbentuk pigmen kulit melanin untuk melindungi dari sinar UV. Namun, pengidap vitiligo tidak memiliki cukup melanin, sehingga kulit tidak mampu terlindungi dari paparan sinar UV. Sebagai tindakan perlindungan, gunakan pelembap dengan tingkat SPF yang tinggi.

  • Vitamin D

Jika kulit tidak terpapar sinar matahari, ada peningkatan risiko kekurangan vitamin D. Pasalnya, vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sinar matahari adalah sumber vitamin D paling utama, meski bisa juga diperoleh dari minyak ikan. Meski begitu, mungkin juga diperlukan suplemen asupan vitamin D.

  • Kortikosteroid Topikal

Ini merupakan jenis obat yang mengandung steroid. Obat ini dioleskan ke kulit dalam bentuk krim atau salep. Biasanya, bercak putih berhenti menyebar dan warna kulit asli di beberapa bagian tubuh akan kembali.

Baca juga: Memakai Skin Care yang Salah Bisa Memicu Terkena Vitiligo?

Kortikosteroid topikal dapat diresepkan untuk orang dewasa, jika memiliki vitiligo nonsegmental kurang dari 10 persen, tidak sedang hamil untuk wanita, dan ingin melakukan perawatan lanjutan. Obat salep kortikosteroid topikal bisa diaplikasikan pada wajah, tetapi tetap harus cermat dalam memilih dan menggunakan obat jenis ini di wajah.

  • Obat yang Memengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh

Selain kortikosteroid, salep inhibitor kalsineurin seperti tacrolimus atau pimecrolimus mungkin juga efektif untuk orang-orang yang mengalami depigmentasi kecil, terutama pada wajah dan leher. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan tentang adanya kemungkinan obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko limfoma dan kanker kulit.

Itu tadi jenis penanganan vitiligo. Kalau kamu ingin membeli obat yang diresepkan dokter, tetapi tidak sempat ke apotek, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dan memanfaatkan layanan Beli Obat. Masukkan resep yang kamu miliki, dan tuliskan alamat tujuannya. Yuk, segera download aplikasi Halodoc!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Vitiligo.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan