Ini Pentingnya Mempersiapkan Kondisi Fisik Sebelum Berangkat Haji

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Juli 2019
Ini Pentingnya Mempersiapkan Kondisi Fisik Sebelum Berangkat HajiIni Pentingnya Mempersiapkan Kondisi Fisik Sebelum Berangkat Haji

Halodoc, Jakarta - Ibadah haji dalam ajaran agama Islam adalah kewajiban yang harus dijalankan. Perjalanan rohani ini memang yang paling berat, pasalnya selama satu bulan para jemaah ibadah haji harus tinggal di dua kota yaitu Mekkah dan Madinah. Ini menjadi tantangan, karena terdapat banyak kegiatan fisik yang harus dijalankan selama menjalankannya. Apalagi ditambah dengan suhu di Arab Saudi yang kering dan jauh berbeda dengan suhu di Indonesia, sehingga hal ini terasa berat.

Tidak hanya itu, dalam ajaran Islam, salah satu syarat wajib melaksanakan ibadah haji adalah kemampuan jamaah. Ini tidak hanya menyangkut keuangan saja, tetapi juga fisik dan mental. Oleh karena itu, persiapan fisik sebelum melaksanakan ibadah haji perlu dilakukan bagi mereka yang sebentar lagi berangkat ke tanah suci. Tujuannya adalah agar kamu melaksanakan rangkaian ibadah yang termasuk dalam rukun Islam ini dengan lancar.

Baca Juga: Jamaah Haji dengan Penyakit Jantung, Perhatikan Hal Ini

Persiapan Fisik Menjelang Pelaksanaan Ibadah Haji

Berikut ini adalah langkah mudah yang bisa dilakukan sebagai persiapan fisik sebelum melaksanakan ibadah haji yang bisa kamu lakukan selagi masih di Indonesia: 

Olahraga Teratur

Wajib diketahui  bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji, hampir tujuh puluh lima persennya adalah ibadah fisik. Jemaah sedikit istirahat dan melakukan jalan kaki yang cukup banyak.  Idealnya, para calon jamaah ibadah haji memerlukan waktu tiga bulan untuk mempersiapkan fisik sebelum berangkat haji, seperti dengan olahraga. Jenis olahraga yang dianjurkan yang sederhana saja asalkan dilakukan dengan rutin, mulai dari jalan pagi, renang, hingga bersepeda. Dengan rutin berolahraga, tubuh tidak menjadi lebih segar atau mengontrol tekanan dan gula darah, namun juga dapat membiasakan tubuh untuk bergerak secara teratur dan tidak kaget saat melaksanakan rangkaian ibadah haji kelak.

Menjaga Pola Makan

Mayoritas jemaah haji adalah mereka yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas. Usia ini merupakan fase seseorang banyak mengidap penyakit, mulai dari darah tinggi, diabetes, ginjal, atau rematik. Untuk itu, para jemaah haji harus mulai menjaga pola makan mereka dengan benar supaya kondisi bisa selalu fit. Metabolisme tubuh yang baik dipengaruhi oleh asupan makanan yang baik.

Jaga jenis asupan makanan yang masuk ke tubuh. Buat mereka yang memiliki pantangan makanan tertentu, jangan lupa mencatat menu yang menjadi pantangan. Kurangi lemak dan perbanyak serat. Semua ini dilakukan agar penyakit tersebut tidak kumat ketika berangkat atau saat sudah berada di tanah suci.

Baca Juga: Begini 4 Cara Menurunkan Berat Badan Sambil Ibadah

Istirahat Cukup

Selama melakukan persiapan ibadah haji, pastikan juga untuk mendapat waktu istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri untuk bekerja atau beraktivitas saat sudah merasa kelelahan. Bila tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, kondisi kesehatan mengalami gangguan menjelang jadwal keberangkatan hingga saat sedang menunaikan ibadah haji.

Jadi, segera perbanyak waktu istirahat atau perbaiki jam tidur sebelum melangsungkan perjalanan haji. Para jemaah haji bisa memanfaatkan waktu perjalanan menuju Arab Saudi untuk istirahat agar badan tetap fit dan sehat. 

Cek Kesehatan dan Melakukan Vaksinasi

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh juga penting dilakukan. Diskusikan keluhan kesehatan kepada dokter untuk mengatasi dan membuat kondisi fisik selalu baik. Jangan menyepelekan pemeriksaan secara menyeluruh, karena mengidap sakit saat ibadah di Tanah Suci tidak hanya merepotkan, namun juga membuat ibadah haji berjalan tak lancar. Selain itu, bawa juga obat-obatan pribadi selama melakukan ibadah haji supaya kondisi bisa semakin fit. 

Selain itu, sejak tahun 2002 pun, pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan para jemaah haji melakukan vaksinasi meningitis dan influenza karena dua penyakit ini mudah menyebar. Banyak klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan vaksinasi ini sehingga kamu dapat dengan mudah melakukannya. Selain itu, beberapa biro perjalanan haji juga memasukkan vaksinasi kedua jenis penyakit tersebut dalam paket perjalanan mereka.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Gangguan Tubuh saat Naik Pesawat Terbang

Nah, jika kamu hendak melakukan ibadah haji dan membutuhkan saran kesehatan, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, bisa langsung bicara dengan dokter sesuai ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan