Pentingnya Period Tracker saat Menstruasi Tidak Teratur

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Oktober 2020
Pentingnya Period Tracker saat Menstruasi Tidak TeraturPentingnya Period Tracker saat Menstruasi Tidak Teratur

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu termasuk orang yang memiliki siklus menstruasi normal dan sama setiap bulannya? Atau justru sebaliknya, kamu termasuk dalam kategori wanita yang memiliki siklus haid yang bervariasi? Lalu, apakah kamu selalu mencatat siklus menstruasimu setiap bulan? 

Ternyata, memantau atau mencatat siklus menstruasi setiap bulan secara rutin memiliki banyak manfaat, baik kamu seorang wanita yang sedang merencanakan kehamilan, mencoba mencegah terjadinya konsepsi, maupun sekedar mengetahui kondisi kesehatanmu secara keseluruhan. 

Mencatat siklus menstruasi berarti mencatat kapan kamu sedang menstruasi dan apakah siklusnya terbilang normal dengan periode sebelumnya. Ini termasuk informasi lain yang mendukung, seperti gejala yang kamu rasakan sebelum atau saat menstruasi terjadi. 

Baca juga: Telat Menstruasi Ternyata Dapat Sebabkan Migrain

Gejala Menstruasi Tidak Teratur

Dulu, kamu harus melakukannya dengan mencatat pada kertas, tetapi sekarang sudah lebih mudah dengan adanya aplikasi. Salah satunya adalah Period Tracker dari Halodoc. Bahkan, ketika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, kamu bisa tanya jawab langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc tanpa perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit. Yuk, donwload aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!

Normalnya, siklus menstruasi diukur dari hari pertama kamu mendapatkan haid hingga hari pertama kamu menstruasi pada bulan berikutnya. Sebagian besar wanita memiliki siklus menstruasi rata-rata sepanjang 28 hari, dengan interval antara 21 hingga 35 hari masih terbilang sebagai kisaran normal. 

Perdarahan pada setiap menstruasi berlangsung antara lima hingga tujuh hari. Namun, beberapa wanita juga mengalami perdarahan kurang dari kisaran interval tersebut. Ketika menstruasi pertama kali terjadi, dibutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mengetahui siklus yang teratur. Setelah masa pubertas, kebanyakan wanita mengalami siklus haid yang normal dengan lama waktu antara setiap periode serupa. 

Baca juga: Migrain saat Menstruasi? Begini Cara Mengatasinya

Namun, beberapa wanita juga mengalami menstruasi yang tidak teratur. Gejala utama dari kondisi ini adalah siklus yang lebih lama dari 35 hari atau panjangnya bervariasi setiap siklus terjadi. Pun, perdarahan yang sangat banyak dan muncul gumpalan dengan diameter lebih dari 2,5 sentimeter dianggap sebagai gejala menstruasi yang tidak normal. 

Pentingnya Period Tracker saat Menstruasi Tidak Teratur

Inilah mengapa kamu perlu memiliki Period Tracker untuk memantau dan mengetahui apakah kamu mengalami siklus menstruasi yang normal atau tidak, terlebih jika kamu tidak sempat mencatatnya secara manual. Tidak hanya masalah kesuburan, memetakan siklus menstruasi juga menjadi cara yang tepat untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin tidak kamu sadari. 

Misalnya, perubahan dalam siklus haid atau menstruasi yang tidak teratur mungkin menjadi gejala dari fibroid, infeksi pada vagina, penyakit radang panggul atau endometriosis. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari kanker endometrium. 

Baca juga: Sakit Kepala Sebelah, Benarkah Gejala PMS?

Period Tracker juga membantu dokter mendiagnosis kondisi ketika kamu memiliki sindrom ovarium polikistik atau ketidakseimbangan hormon lainnya. Mengetahui kapan waktu siklus bulanan datang pun bisa membantu kamu menyiapkan berbagai kondisi. Misalnya, kapan kamu harus mengambil cuti ketika hari pertama tiba, menyiapkan obat untuk mengatasi kram yang mengganggu, atau menggunakan pakaian yang lebih nyaman ketika menstruasi, sehingga aktivitas pun sudah pasti jauh lebih nyaman dan bebas gangguan nyeri perut

Jadi, sudahkah kamu mencatat siklus menstruasimu di Period Tracker? Kalau belum, yuk, mulai dari sekarang!

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Irregular Periods.
Everyday Health. Diakses pada 2020. How to Best Track and Calculate Your Menstrual Cycle.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan