Penyebab dan Cara Mengatasi Gagap pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Oktober 2018
Penyebab dan Cara Mengatasi Gagap pada AnakPenyebab dan Cara Mengatasi Gagap pada Anak

Halodoc, Jakarta - Gagap adalah gangguan pada pola bicara yang menyebabkan anak sulit berbicara dengan lancar. Gagap juga kadang disebut language disfluency. Tak jarang, anak yang mengalami gagap menjadi bahan ledekan dan dikucilkan dalam pergaulan. Akibatnya, ada sebagian anak yang gagap mengalami kecemasan dan ketakutan berbicara di depan umum.

Banyak anak yang mulai mengalami gagap ketika baru belajar menggunakan tata bahasa rumit dan saat menempatkan sejumlah kata bersama-sama untuk membentuk kalimat utuh. Kesulitan ini bisa saja terjadi akibat adanya perbedaan dalam cara otak mengolah bahasa. Anak yang gagap memproses bahasa di daerah otak, menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman pesan dari otak ke otot-otot mulut saat ia hendak berbicara, sehingga anak bicara tersendat.

Penyebab Gagap pada Anak

Sudah sejak lama gagap sering disebabkan karena adanya trauma fisik atau emosional. Penyebab gagap pada anak juga bisa diakibatkan dari riwayat keluarga yang mengalami gagap. Gagap juga bisa terjadi pada anak yang hidup bersama keluarga dengan gaya hidup yang serba cepat dan penuh ekspektasi tinggi. Gagap bisa terjadi saat anak merasa sangat lelah, gembira, atau merasa terpaksa atau mendadak harus berbicara.

Ada hal lain yang menjadi penyebab gagap, yakni pengaruh pertumbuhan yang terlambat. Biasanya, gagap terjadi pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dalam bentuk keterbatasan dalam menyampaikan suatu maksud lewat perkataan. Bila terjadi tidak lebih dari 6 bulan, gagap yang terjadi pada anak masih tergolong wajar.

Cara Mengatasi Gagap pada Anak

Banyak orangtua yang beranggapan jika mengabaikan gagap dipercaya bisa membuat gejalanya mereda, dan menganggap kondisi hambatan berbahasa ini termasuk hal yang biasa dalam perkembangan bicara dan bahasa anak. Padahal, cara ini bukan pilihan yang baik. Mengatasi gagap pada masa kanak-kanak harus segera dilakukan jika orangtua mencurigai gejala ketidaklancaran berbahasa pada anak. Jangan tunggu hingga anak semakin besar. Ada banyak hal yang bisa orangtua kamu lakukan bersama anggota keluarga lain untuk membantu anak yang gagap mengatasi masalah bicaranya. Setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan.

1. Baca Buku

Mintalah Si Kecil untuk membaca buku dengan suara keras. Meski diawal percobaan ia akan sulit mengatur napas, tapi dengan cara ini ia bisa belajar berbicara lancar maupun mengatur napas. Perlu diketahui, jika salah satu masalah besar anak-anak yang gagap adalah bernapas saat membaca atau berbicara. Untuk belajar cara mengatur napas, Si Kecil perlu berlatih cara sederhana seperti menghirup dan menghembuskan napas. Ini juga akan membantunya berbicara dalam kecepatan sedang.

2. Praktik di Depan Cermin

Cara ini dianggap sebagai metode terbaik untuk mengatasi rasa gagap pada anak. Caranya, mintalah Si Kecil untuk berdiri di depan cermin, kemudian mintalah kepadanya untuk membaca sebuah kalimat dengan nada keras. Biasanya teknik ini dilakukan oleh orang-orang untuk mengatasi ketakutannya panggungnya. Berlatih teknik ini setiap hari juga bisa membantu Si Kecil mengatasi masalah gagap yang diidapnya.

3. Yoga

Yoga dikenal sebagai olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk berguna untuk anak-anak dan bahkan orang dewasa yang memiliki masalah dengan kegagapan. Hal ini dikarenakan yoga membuat kesehatan mental seseorang menjadi lebih baik. Yoga bisa membantu Si Kecil merasa rileks dan tetap dalam suasana hati yang bahagia.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pengidap gagap:

  1. Berbicara secara perlahan. Perlu diketahui, jika pengidap gagap secara tidak sadar biasanya akan mengikuti kecepatan berbicara lawan bicaranya. Bila lawan bicaranya berbicara secara perlahan, pengidap akan berbicara secara perlahan sehingga ia bisa dengan lancar menyampaikan maksudnya
  2. Dengarkan apa yang disampaikan oleh pengidap gagap, sambil melakukan kontak mata secara alami dengan pengidap selagi berbicara
  3. Jangan tunjukkan reaksi negatif ketika gagap kambuh. Kamu perlu memberikan koreksi dengan lembut dan puji pengidap gagap ketika menyampaikan suatu maksud dengan lancar
  4. Jangan melengkapi kata yang ingin disampaikan pengidap. Biasakan untuk membiarkan pengidap menyelesaikan perkataannya.
  5. Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman saat berbicara dengan pengidap gagap. Kamu juga bisa mengatur momen ketika pengidap gagap tengah merasa sangat tertarik untuk menceritakan sesuatu

Itulah informasi terkait penyebab gagap pada anak dan cara mengatasinya. Jika keluhan gagap yang dialami Si Kecil tak kunjung sembuh, ibu bisa bertanya pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa menghubungi dokter melalui fitur  Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang juga.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan