Perawatan Kecantikan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   04 Maret 2020
Perawatan Kecantikan yang Dilarang untuk Ibu HamilPerawatan Kecantikan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Selama menjalani kehamilan tentu ibu hamil mengalami banyak perubahan pada tubuh. Perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan kulit ibu, mulai dari kulit kering hingga kulit yang muncul jerawat menjadi beberapa permasalahan ibu hamil yang dapat mengganggu rasa percaya diri.

Baca juga: 6 Trik Melakukan Treatment Kecantikan Saat Hamil

Setiap wanita pasti ingin terlihat segar dan cantik, tidak terkecuali saat sedang hamil. Namun, menjaga kecantikan saat sedang hamil tidak mudah. Ibu harus berhati-hati memilih perawatan kecantikan agar tidak membahayakan janin. Sebaiknya ketahui perawatan kecantikan yang dilarang untuk ibu hamil.

Dilarang untuk Bumil, Sauna Hingga Tanning

Ibu, melakukan perawatan kulit menjadi hal yang cukup penting agar kesehatan kulit tetap terjaga. Dilansir dari laman Byrdie, ada beberapa kandungan pada perawatan kecantikan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, seperti kandungan parabens, retinoids, hydroquinone, dan fragrance yang dapat membahayakan kondisi bayi dalam kandungan. Jadi, tidak ada salahnya ibu memilih perawatan yang tepat saat menjalani kehamilan.

Ada berbagai perawatan kecantikan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu:

1. Sauna

Terkadang, saat menjalani kehamilan, perubahan yang terjadi pada tubuh membuat otot tubuh menjadi lebih tegang. Kondisi ini membuat ibu hamil memilih untuk melakukan perawatan relaksasi agar kondisi tubuh tetap prima. Lantas, apakah ibu hamil boleh menjalani sauna?

Dilansir dari American Pregnancy Association, ibu hamil dilarang melakukan sauna dengan suhu yang cukup tinggi. Sebaiknya ibu hamil lakukan teknik relaksasi yang lain, seperti mandi dengan air hangat, mendapat pijatan dari profesional untuk ibu hamil, dan melakukan latihan pernapasan untuk relaksasi.

2. Cat Rambut

Banyak hal yang dapat dilakukan wanita untuk mempercantik dirinya, seperti dengan melakukan cat rambut dan cat kuku. Jika ibu hamil ingin mewarnai rambut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah hindari kontak langsung antara kulit kepala dengan cat rambut agar kandungan bahan kimia yang terdapat di dalamnya tidak masuk ke tubuh.

Hindari juga pewarna rambut yang mengandung amonia, karena aromanya dapat membuat ibu mual. Dilansir dari National Health Service UK, sebaiknya lakukan cat rambut setelah usia kandungan memasuki usia trimester kedua untuk menurunkan risiko gangguan pada kesehatan bayi.

Baca juga: Tips Mengatasi Masalah Kulit yang Dialami Bumil

3. Tanning

Banyak wanita yang merasa tidak puas dengan warna kulit yang dimilikinya. Hal ini membuat banyak wanita melakukan tanning dengan perawatan fake tan. Dilansir dari Pregnancy Birth and Baby, hindari perawatan ini saat sedang hamil.

Hal ini disebabkan selama menjalani kehamilan kulit ibu menjadi lebih sensitif dari biasanya. Saat kondisi normal, perawatan tanning dapat menyebabkan alergi, jika perawatan ini dilakukan saat menjalani kehamilan, dikhawatirkan menimbulkan reaksi alergi.

4. Produk Perawatan Kecantikan dengan Kandungan Kimia

Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu hamil dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada kulit, seperti munculnya jerawat atau wajah kusam pada ibu hamil. Dilansir dari WebMD, penyebab munculnya jerawat pada ibu hamil disebabkan oleh peningkatan produksi minyak atau sebum pada wajah yang meningkatkan munculnya jerawat.

Menghindari jerawat saat menjalani kehamilan membutuhkan tips dan trik tertentu untuk menghindari kandungan kimia yang terdapat dalam beberapa jenis obat jerawat. Hindari obat jerawat yang mengandung retinol dan asam salisilat.

Ibu juga tidak diperbolehkan membersihkan wajah dengan menggunakan produk pembersih dan toner yang memiliki kandungan seperti accutane, retin-A (tretinoin), asam retinoat, BHA, dan beta hydroxy acid.

Bahan-bahan tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi dan berbagai komplikasi kehamilan. Tidak ada salahnya ibu gunakan obat jerawat yang berbahan dasar alami.

Baca juga: Muncul Jerawat Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya

Sebaiknya bicarakan pada dokter jika ibu hamil ingin melakukan perawatan kecantikan tertentu. Atau kamu bisa menghubungi dokter untuk bertanya tentang tips aman melakukan perawatan kecantikan saat sedang hamil melalui aplikasi Halodoc.

Caranya mudah, yaitu dengan metode Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Selain itu, kamu juga bisa membeli vitamin atau suplemen yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesanan akan diantarkan dalam satu jam. Yuk, download aplikasinya!

 

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. Acne During Pregnancy
Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2020. Things to Avoid During Pregnancy
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Is It Safe to Use Hair Dye When I’m Pregnant or Breastfeeding?
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Pregnancy and Saunas
Byrdie. Diakses pada 2020. Ask a Dermatologist: 14 Beauty Ingredients to Avoid During Pregnancy

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan