Perlu Tahu, Gonore Enggak Menular Lewat Dudukan Toilet

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Oktober 2018
Perlu Tahu, Gonore Enggak Menular Lewat Dudukan ToiletPerlu Tahu, Gonore Enggak Menular Lewat Dudukan Toilet

Halodoc, Jakarta - Gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual yang banyak menyerang orang yang gemar bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae. Selain dapat menular melalui hubungan intim, bakteri penyebab gonore juga dapat diturunkan dari ibu ke bayinya, jika si ibu mengidap penyakit ini pada masa kehamilan.

Penyakit ini dapat menyerang pria maupun wanita, dengan gejala yang bervariasi. Gejala tersebut umumnya muncul dalam 2 hingga 10 hari setelah terinfeksi bakteri. Pada wanita, kondisi ini ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan dari Miss V, nyeri pada perut bagian bawah, rasa panas saat buang air kecil, pendarahan di luar masa menstruasi, bengkak pada vulva, dan kongjungtivitis (kemerahan dan gatal pada mata).

Pada beberapa wanita, gejala gonore yang muncul bisa sangat ringan, sehingga seringkali tidak disadari. Seperti misalnya keputihan. Banyak wanita yang mengalami keputihan menyangka bahwa mereka mengalami infeksi jamur, dan melakukan pengobatan sendiri dengan obat infeksi jamur yang banyak dijual bebas. Padahal, keputihan pada Miss V bisa menjadi tanda berbagai masalah penyakit. Pemeriksaan dan diagnosis dari dokter pun sangat diperlukan.

Sementara itu, gejala gonore pada pria umumnya berupa keluarnya cairan putih atau kuning kehijauan dari Mr. P, rasa panas ketika buang air kecil, dan jika tidak segera ditangani, infeksi akan menyebar ke epididimis, sehingga memunculkan rasa nyeri dan bengkak pada testis. Komplikasi lebih lanjut yang mungkin terjadi adalah turunnya kesuburan.

Bisakah Menular Lewat Dudukan Toilet?

Meski terlihat bersih, dudukan toilet, terutama toilet umum, tetap saja menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya, toilet merupakan sarang berbagai jenis kuman. Ancaman berbagai penyakit, seperti penyakit menular seksual misalnya, kerap menjadi kekhawatiran ketika akan menggunakan toilet duduk. Namun, benarkah penyakit menular seksual seperti gonore dapat ditularkan melalui dudukan toilet?

Profesor klinis kebidanan dan kandungan dari Yale Medical School, dr. Mary Jane Minkin, mengungkapkan bahwa jaringan tubuh manusia adalah tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Oleh sebab itu, sebagian besar bakteri tidak bisa hidup di luar jaringan tubuh manusia.

Hal ini pun didukung dengan pernyataan Philip Tierno, Ph.D., seorang profesor klinis dari NYU Langone Medical Center. Menurutnya, virus dan bakteri penyebab penyakit herpes, klamidia, dan gonore hanya bisa hidup di luar tubuh manusia selama sekitar 10 detik. Itu artinya, virus dan bakteri penyebab penyakit kelamin tersebut tidak dapat hidup di luar tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama.

Maka, hampir tidak mungkin seseorang terinfeksi bakteri penyebab gonore melalui dudukan toilet, handuk, atau benda-benda lain yang digunakan oleh orang yang terinfeksi. Satu-satunya cara penularan utama penyakit ini adalah hubungan intim, anal, serta kontak mulut seperti seks oral ataupun ciuman yang mendalam.

Namun, walaupun dudukan toilet tidak akan membuat kamu terserang gonore, tidak ada salahnya untuk tetap melindungi diri dari paparan kuman di toilet. Caranya adalah dengan membersihkan dudukan toilet dengan tisu sebelum menggunakannya, dan jangan lupa juga untuk mencuci tangan setiap selesai buang air kecil maupun besar.

Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal gonore atau penyakit menular seksual lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu 1 jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Baca juga:

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan