Pria Perlu Tahu, 6 Fakta Tentang Kanker Prostat

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Mei 2019
Pria Perlu Tahu, 6 Fakta Tentang Kanker ProstatPria Perlu Tahu, 6 Fakta Tentang Kanker Prostat

Halodoc, Jakarta - Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum yang menyerang pria. Pada beberapa pria, pertumbuhan sel kanker cenderung lambat dan tidak menimbulkan masalah serius. Namun, pada beberapa pria lain, penyakit ini bisa bersifat sangat agresif.

Kanker prostat terjadi di prostat, kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Prostat mengandung beberapa jenis sel, tetapi hampir semua kanker prostat berkembang dari sel kelenjar yang membuat cairan yang menjadi bagian dari sperma.  

  • Kanker Prostat Bersifat Metastasis

Sel kanker prostat dapat menyebar dengan menyerang organ dan jaringan terdekat, seperti kandung kemih dan anus, atau ke bagian tubuh lain melalui kelenjar getah bening. Selain kelenjar getah bening di dekat prostat, tempat penyebaran kanker prostat paling umum adalah tulang, terutama tulang belakang. Ini merupakan sifat umum pada hampir semua jenis kanker.

Baca juga: Ada Darah saat Berkemih? Hati-Hati Gejala Kanker Prostat

  • Gejalanya Saling Terkait dengan Penyakit Lain

Gejala kanker prostat sering dikaitkan dengan gejala penyakit lain, seperti prostatitis. Gejalanya berupa sering buang air kecil, sulit mengontrol aliran urine, disfungsi ereksi, dan ejakulasi yang menyakitkan. Jika kamu mengalami beberapa gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

  • Penanganan Tidak Selalu dengan Operasi

Setelah seorang pria didiagnosis mengidap kanker prostat, agresivitas kanker ditentukan dengan menggunakan alat yang disebut Skala Gleason. Kanker prostat dengan skala di bawah enam dianggap berisiko rendah, tujuh berisiko sedang, dan delapan hingga sepuluh berisiko tinggi.

Bagi mereka yang memiliki kanker dengan risiko rendah, ada kemungkinan kanker tumbuh sangat lambat, sehingga mereka tidak memerlukan pengobatan intensif. Dokter merekomendasikan untuk melakukan tes PSA reguler dan biopsi untuk memastikan sel kanker tidak berkembang menjadi agresif.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Prostatitis dan Kanker Prostat

  • Perubahan Gaya Hidup Bisa Membantu, Meski Tidak Sekejap Mata

Gaya hidup disinyalir memiliki kaitan dengan kanker prostat, terutama yang berkaitan dengan diet dan obesitas, meski usia dan riwayat keluarga masih menjadi faktor risiko yang paling signifikan.

Perubahan gaya hidup terbaik yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok, menjaga berat badan, dan konsumsi makanan seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan mengurangi produk susu dan daging merah.

  • Penyembuhan Bisa Dilakukan dengan Deteksi Dini

Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang kanker prostat adalah kanker itu relatif jinak dan tumbuh melambat. Dengan dilakukannya deteksi dini, angka kesembuhan penyakit ini mencapai hampir 99 persen. Namun, angka ini menurun secara signifikan pada kanker yang lebih agresif atau setelah penyebaran terjadi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi dini.

Baca juga: 4 Kebiasaan Ini Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

  • Disarankan untuk Skrining Kesehatan Lebih Awal

Oleh karena deteksi dini memiliki efek yang cukup signifikan pada pengidap kanker prostat, mereka dianjurkan untuk melakukan skrining kesehatan lebih awal, tentu saja untuk bisa didapatkan deteksi dini. Biasanya, skrining dilakukan ketika pria memasuki usia 50 tahun, walaupun sebenarnya lebih terdeteksi akan lebih mudah untuk menanganinya. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama dan faktor lainnya, skrining di usia 40 tahun lebih direkomendasikan.

Itu tadi beberapa fakta penting seputar kanker prostat yang perlu kamu ketahui. Jangan abaikan gejala sekecil apa pun, segera tanyakan supaya diagnosis bisa segera dilakukan dan kamu mendapatkan penanganan dengan cepat pula. Jangan malas bertanya, karena kini Halodoc semakin memudahkan kamu untuk bertanya jawab dengan dokter tanpa perlu ke rumah sakit. Jadi, download aplikasi Halodoc segera!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan