Sering Cuci Piring Bikin Kulit Kering, Begini Mengatasinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Oktober 2018
Sering Cuci Piring Bikin Kulit Kering, Begini MengatasinyaSering Cuci Piring Bikin Kulit Kering, Begini Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mencuci piring. Ketika seseorang sering mencuci piring, biasanya kulit tangan akan menjadi kering dan kasar juga mengalami iritasi. Apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Hal tersebut terjadi karena paparan zat kimia yang terkandung pada sabun cuci piring. Zat kimia yang keras dan seharusnya tidak langsung terkena kulit dapat membuat peradangan pada kulit. Peradangan ini biasa disebut dengan dermatitis atau eksim. Masalah kulit dapat semakin parah karena gesekan kulit dan spons.

Selain itu, bila melakukan hal tersebut secara terus-menerus, lama-kelamaan kulit menjadi kering, kemarahan, dan juga menebal. Pada tahap yang lebih parah, kulit akan retak dan pecah-pecah, sehingga terasa gatal dan perih. Kegiatan mencuci piring pun akan terganggu.

Ada beberapa cara untuk mencegah kulit kering pada tangan ketika mencuci piring, di antaranya adalah:

  1. Memilih Sabun Cuci Piring yang Tepat

Salah satu cara untuk mencegah kulit kering pada tangan ketika mencuci piring yaitu dengan memilih sabun cuci piring yang tepat. Memang, bahan kimia pada sabun cuci piring adalah penyebab utama yang membuat tangan menjadi kasar. Karena itu, kamu harus memilih sabun yang ramah akan kulit.

Caranya yaitu dengan mengecek label pada kemasan sabun cuci piring. Perhatikan apakah ada kandungan Sodium Lauryl Sulphate (SLS) pada sabun tersebut. SLS dicampur ke dalam sabun untuk membuat busa menjadi banyak, tetapi dampak negatifnya adalah membuat kulit menjadi kering. Pilihlah sabun cuci piring yang kandungan SLS-nya paling sedikit.

  1. Menggunakan Sarung Tangan Karet

Menggunakan sarung tangan karet ketika mencuci piring dapat mencegah kulit menjadi kering setelahnya. Mulailah peduli pada kulit tangan kamu dengan selalu memakai sarung tangan karet ketika mencuci piring. Sarung tangan karet dapat mencegah zat kimia pada sabun cuci piring terkena langsung ke kulit. Setelah memakai sarung tangan karet, selalu gantung dan keringkan agar tetap terjaga kebersihannya.

  1. Gunakan Pelembap Tangan

Cara mencegah kulit kering pada tangan setelah mencuci piring yaitu dengan menggunakan pelembap tangan atau hand cream pada tangan. Pelembap tangan sangat ampuh untuk membuat kulit tangan tetap halus dan lembut. Karena pelembap tangan dapat mengganti lapisan kulit tangan yang kasar. Selain itu, pelembap tangan dapat menjaga kelembapan tangan agar tidak kering, sehingga cocok untuk orang yang sering mencuci piring di rumah.

  1. Gunakan Krim Kortikosteroid

Alternatif lainnya untuk mencegah kulit kering pada tangan yaitu dengan menggunakan krim kortikosteroid. Krim tersebut dijual bebas di apotek yang berfungsi untuk meredakan iritasi. Disarankan untuk tidak memakai lebih dari 2 minggu. Selain itu, selalu pastikan krim kortikosteroid tersebut tidak terkena mata secara langsung saat mengoleskannya, karena dapat menyebabkan iritasi mata.

  1. Gunakan Kompres Dingin

Kamu juga dapat menggunakan kompres dingin pada daerah kulit yang kering atau mengalami iritasi sebelum kamu menggunakan pelembap tangan. Hal tersebut bertujuan untuk meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman pada kulit tersebut. Kompres dingin juga dapat meredakan iritasi, sehingga kulit kembali normal.

Itulah 5 cara mengatasi kulit kering setelah mencuci piring. Jika tangan kamu mengalami iritasi secara berkelanjutan, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter-dokter dari Halodoc. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc dari Apps Store atau Play Store. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan diantar dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan