Sering Mendengkur, Awas Alami Kematian Mendadak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Maret 2020
Sering Mendengkur, Awas Alami Kematian MendadakSering Mendengkur, Awas Alami Kematian Mendadak

Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang akan menghabiskan sekitar seperempat waktunya dalam satu hari untuk tidur. Saat terlelap, tubuh akan diistirahatkan dan mendapatkan kembali kekuatannya agar dapat siap untuk beraktivitas keesokan harinya. Namun, pada saat tertidur, tidak sedikit orang yang mempunyai kebiasaan mendengkur atau ngorok. Tahukah kamu jika mendengkur dapat berbahaya?

Banyak orang yang ngorok saat tidur disebabkan oleh tubuh yang kelelahan saat melakukan aktivitas di siang harinya. Walau begitu, disebutkan bahwa seseorang yang kerap mendengkur saat tidur mempunyai risiko untuk mengalami kematian mendadak. Agar kamu dapat menghindari hal-hal yang berbahaya ini, ketahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh mendengkur!

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sleep Apnea Picu Kematian

Bahaya Mendengkur yang Dapat Sebabkan Kematian Mendadak

Banyak orang percaya jika orang yang mendengkur atau ngorok ketika tidur disebabkan oleh aktivitas yang padat sebelumnya. Faktanya, mendengkur merupakan salah satu gejala awal dari sleep apnea. Hal ini terjadi disebabkan berkurangnya aliran udara yang masuk ke saluran pernapasan karena oksigen yang masuk ke tubuh berkurang.

Seseorang yang mengalami gangguan sleep apnea akan membuat napasnya berhenti selama beberapa detik. Hal ini dapat menyebabkan pengidapnya bangun secara tiba-tiba karena merasakan sesak. Selain itu, mendengkur juga kerap dihubungkan dengan beberapa penyakit berbahaya, seperti hipertensi, stroke, jantung, hingga kematian mendadak.

Memang, sleep apnea sangat berhubungan dengan masalah jantung secara mendadak. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasakan gejala, seperti bangun dengan perasaan sakit di kepala dan kerap merasakan kantuk di siang hari. Di samping itu, seseorang yang mengalami kematian mendadak bukan karena serangan jantung melainkan irama jantung yang tidak normal.

Saat oksigen dalam tubuh berkurang, tubuh akan berusaha mengatur keadaan yang ada dan mengubah tekanan di dada ketika saluran napas bagian atas tersendat, sehingga menyebabkan jantung menjadi stres. Hal tersebut juga dapat menimbulkan peradangan dan mengganggu pembuluh darah. Maka dari itu, bahaya dari mendengkur harus segera diatasi.

Kamu pasti mempunyai banyak pertanyaan terkait mendengkur yang dapat sebabkan kematian mendadak. Dokter dari Halodoc dapat menjawab semua pertanyaanmu tentang hal ini sebanyak yang kamu mau. Caranya mudah sekali, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: Jangan Sepelekan Dengkuran Saat Tidur, Bisa Jadi Kesehatan Terganggu

Identifikasi Sleep Apnea Agar Bahaya dari Mendengkur Dapat Diatasi

Faktanya, hal yang paling penting dari bahaya yang ditimbulkan oleh mendengkur adalah identifikasi dini jika telah berkembang menjadi sleep apnea. Disebutkan bahwa sleep apnea yang parah sangat berbanding lurus dengan risiko kematian yang lebih tinggi. Hal ini umumnya berhubungan dengan faktor usia dan tingkat obesitas seseorang.

Kematian terjadi umumnya ketika tingkat saturasi oksigen menurun di bawah 78 persen, sehingga mencegah udara mengalir ke paru-paru. Seseorang yang mengalami ini, risiko untuk mengalami kematian dapat mencapai 80 persen. Selain itu, seseorang dengan sleep apnea memiliki risiko dua hingga empat kali lipat lebih besar dibanding yang tidak mengalaminya.

Jika kamu mencurigai dirimu mengidap sleep apnea, sangat penting untuk memeriksakannya ke dokter spesialis. Gangguan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung lainnya, sehingga berpengaruh pada produktivitas sehari-harimu. Dokter mungkin akan melakukan evaluasi pada cara dan kebiasaan yang terjadi selama tidur, seperti mendengkur.

Baca juga: Mengapa Mendengkur saat Tidur?

Dengan mengatasi sleep apnea yang menimbulkan gejala mendengkur, penyakit jantung akan lebih mudah dicegah. Selain itu, hal ini juga dapat membuat kamu mempunyai tidur yang lebih berkualitas dan membuat tubuh merasa lebih baik. Lakukan juga kebiasaan-kebiasaan baik lainnya, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Why Sleep Apnea Raises Your Risk of Sudden Cardiac Death.
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Snored to death: The symptoms and dangers of untreated sleep apnea.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan