Vaksin Distemper Anjing: Lindungi Anjing Kesayanganmu
Vaksin distemper anjing adalah imunisasi yang dirancang untuk melindungi anjing dari virus canine distemper.

DAFTAR ISI
- Apa itu Vaksin Distemper Anjing?
- Mengapa Vaksin Distemper Anjing Penting?
- Gejala Distemper pada Anjing
- Jadwal Vaksinasi Distemper Anjing
- Jenis Vaksin Distemper Anjing
- Lakukan Vaksin Anjing Lengkap tanpa Keluar Rumah pakai Halodoc
- Efek Samping Vaksin Distemper Anjing
- Persiapan Sebelum Vaksinasi
- Perawatan Setelah Vaksinasi
- Efektivitas Vaksin Distemper Anjing
- Vaksin Distemper Anjing dan Regulasi di Indonesia
- Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Canine distemper adalah penyakit virus yang sangat menular dan seringkali berakibat fatal pada anjing.
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk melindungi anjing kesayanganmu dari penyakit ini.
Artikel ini membahas secara mendalam tentang vaksin distemper anjing, termasuk pentingnya, jadwal pemberian, jenis vaksin, efek samping, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
Apa itu Vaksin Distemper Anjing?
Vaksin distemper anjing adalah imunisasi yang dirancang untuk melindungi anjing dari virus canine distemper.
Virus ini menyerang sistem pernapasan, pencernaan, dan saraf pusat anjing, menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh anjing untuk menghasilkan antibodi yang akan melawan virus jika anjing terpapar di kemudian hari.
Menurut beberapa penelitian, vaksin distemper mengandung bentuk virus yang dilemahkan atau inaktif, yang aman dan efektif dalam memicu respons imun.
Penting untuk diketahui, Ini Jenis-Jenis Vaksin Anjing dan Jadwalnya.
Mengapa Vaksin Distemper Anjing Penting?
Vaksinasi distemper sangat penting karena beberapa alasan:
- Mencegah penyakit serius: Distemper dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, kejang, kelumpuhan, dan kematian.
- Mencegah penyebaran: Vaksinasi membantu mencegah penyebaran virus ke anjing lain, terutama anak anjing yang lebih rentan.
- Biaya perawatan: Pengobatan distemper mahal dan seringkali tidak efektif jika penyakit sudah parah. Vaksinasi jauh lebih hemat.
Program vaksinasi yang luas dapat secara signifikan mengurangi insiden distemper pada populasi anjing.
Gejala Distemper pada Anjing
Gejala distemper bervariasi tergantung stadium penyakit dan organ yang terpengaruh. Beberapa gejala umum meliputi:
- Demam
- Pilek dan batuk
- Mata berair dan merah
- Kehilangan nafsu makan
- Muntah dan diare
- Kejang
- Kelumpuhan
Jika anjingmu menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Diagnosis dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Jadwal Vaksinasi Distemper Anjing
Vaksinasi biasanya dimulai pada usia 6–8 minggu, dengan booster setiap 3–4 minggu hingga usia 16 minggu.
Setelah itu, vaksin booster diberikan setiap 1–3 tahun, tergantung jenis vaksin dan rekomendasi dokter hewan.
Contoh jadwal umum:
- 6–8 minggu: Vaksin pertama (kombinasi DHPPi/L)
- 10–12 minggu: Booster
- 14–16 minggu: Booster
- 1 tahun: Booster
- Setiap 1–3 tahun: Booster sesuai anjuran dokter hewan
Vaksinasi ulang secara berkala penting untuk mempertahankan kekebalan optimal terhadap distemper.
Lakukan Vaksin Anjing Lengkap tanpa Keluar Rumah pakai Halodoc
Halodoc kini menghadirkan layanan vaksin anjing, termasuk vaksin distemper dengan mendatangkan dokter hewan profesional ke rumahmu, tanpa biaya tambahan.
Semua tindakan vaksin anjing akan diberikan langsung oleh dokter hewan berpengalaman, tanpa perlu repot pergi ke klinik.
Prosesnya pun mudah, nyaman, dan pastinya aman untuk anjing kesayanganmu.
Nah, ada tiga jenis paket yang ditawarkan untuk vaksin anjing ini:
Vaksin Anjing Pertama
Vaksin pertama DHPPi dirancang untuk melindungi dari penyakit berbahaya seperti distemper, hepatitis, parvovirus, dan parainfluenza yang dapat menular.
Vaksin Anjing Kedua
Vaksing Anjing (vaksin kedua / DHPPi + L) adalah layanan vaksinasi hewan di rumah dari Homecare by Halodoc untuk anjing sebagai langkah lanjutan dalam menjaga kesehatan anjing setelah vaksin pertama.
Vaksin kedua melindungi dari penyakit menular serius, seperti distemper, hepatitis, parvovirus, parainfluenza, dan leptospirosis.
Vaksin Anjing Ketiga
Vaksin Anjing (vaksin ketiga / DHPPi + L + R) adalah layanan vaksinasi hewan di rumah dari Homecare by Halodoc untuk anjing yang merupakan bagian akhir dari rangkaian vaksin dasar.
Vaksin ketiga ini memberikan perlindungan penuh terhadap penyakit menular serius seperti distemper, hepatitis, parvovirus, parainfluenza, leptospirosis, serta rabies.
Apa yang Didapatkan dari Layanan Vaksin Anjing Ini?
- Pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan anjing dalam kondisi sehat
- Penyuntikan vaksin
- Pemantauan awal setelah vaksin diberikan
- Edukasi mengenai perawatan setelah vaksin dan jadwal vaksin berikutnya
- Buku atau catatan resmi vaksinasi
Jadwal Vaksinasi Anjing
Agar anjing memiliki kekebalan optimal, berikut adalah jadwal umum vaksinasi yang direkomendasikan:
- Usia 6–8 minggu: vaksin pertama (DHPPi)
- Usia 10–12 minggu: vaksin kedua (booster DHPP)
- Usia 14–16 minggu: vaksin ketiga + Rabies
- Usia 1 tahun: vaksin tahunan (booster DHPP + Rabies)
Layanan Vaksin Anjing Ini Direkomendasikan untuk Siapa?
- Anak anjing yang belum pernah divaksin
- Anjing dewasa yang belum lengkap vaksin utamanya
Tunggu apa lagi? Segera booking layanan vaksin anjing di rumah pakai Halodoc.
Booking Vaksin Anjing Pertama (DHPPi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Vaksin Anjing Kedua (DHPPi + L) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Vaksin Anjing Ketiga/Tahunan (DHPPi + L + R) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Untuk info lebih lanjut atau melakukan booking, kamu juga bisa chat langsung di nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Jenis Vaksin Distemper Anjing
Ada dua jenis utama vaksin distemper:
- Vaksin Monovalen: Melindungi hanya terhadap virus distemper.
- Vaksin Kombinasi: Melindungi terhadap beberapa penyakit seperti distemper, adenovirus, parvovirus, parainfluenza, dan leptospirosis (biasanya disebut DHPPi/L).
Vaksin kombinasi lebih umum digunakan karena memberikan perlindungan lebih luas dengan jumlah suntikan lebih sedikit.
Efek Samping Vaksin Distemper Anjing
Sebagian besar efek samping bersifat ringan dan sementara. Contohnya:
- Nyeri atau bengkak di tempat suntikan
- Demam ringan
- Lesu atau kelelahan
- Kehilangan nafsu makan sementara
Efek samping serius jarang terjadi, namun bisa berupa reaksi alergi seperti anafilaksis.
Jika anjingmu mengalami kesulitan bernapas, bengkak pada wajah, atau gatal parah, segera bawa ke dokter hewan.
Persiapan Sebelum Vaksinasi
Sebelum vaksinasi, perhatikan hal-hal berikut:
- Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai riwayat kesehatan dan alergi anjing.
- Pastikan anjing dalam kondisi sehat. Tunda vaksin jika anjing sedang sakit.
- Bawa catatan vaksinasi sebelumnya untuk menentukan jadwal yang tepat.
Perawatan Setelah Vaksinasi
Setelah vaksinasi:
- Pantau kondisi anjing dan perhatikan tanda efek samping.
- Berikan istirahat yang cukup, hindari aktivitas berat selama beberapa hari.
- Pastikan asupan makanan dan air tetap terjaga.
Baca juga: Perawatan Anjing Berdasarkan Jenis-jenisnya.
Efektivitas Vaksin Distemper Anjing
Vaksin distemper sangat efektif, meskipun tidak 100 persen.
Faktor yang memengaruhi efektivitas antara lain:
- Kualitas vaksin
- Kondisi kesehatan anjing
- Tingkat paparan virus
Meskipun demikian, anjing yang telah divaksinasi umumnya mengalami gejala lebih ringan dan peluang kesembuhannya lebih tinggi.
Vaksin Distemper Anjing dan Regulasi di Indonesia
Di Indonesia, vaksinasi distemper direkomendasikan oleh dokter dan klinik hewan.
Meskipun belum diwajibkan secara nasional, banyak penitipan hewan, salon hewan, dan acara anjing yang mensyaratkan vaksinasi untuk partisipasi.
Konsultasikan dengan dokter hewan setempat untuk informasi lebih lanjut tentang regulasi di wilayahmu.
Selain itu, yuk kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Kulit pada Anjing.
Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Segera kunjungi dokter hewan jika:
- Anjing menunjukkan gejala distemper.
- Terjadi reaksi alergi setelah vaksinasi.
- Ada kekhawatiran atau pertanyaan terkait vaksinasi.
Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang kesehatan anjing, termasuk vaksinasi distemper, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan di Halodoc.
Gunakan fitur chat atau video call untuk mendapatkan saran medis yang terpercaya.



