Jangan Diremehkan, Ini 4 Komplikasi karena Neuroma Akustik

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Mei 2019
Jangan Diremehkan, Ini 4 Komplikasi karena Neuroma AkustikJangan Diremehkan, Ini 4 Komplikasi karena Neuroma Akustik

Halodoc, Jakarta - Neuroma akustik adalah tumor yang tumbuh pada saraf yang menghubungkan otak dan telinga. Tumor neuroma akustik masih tergolong jinak, sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Yang perlu diwaspadai, tumor ini dapat tumbuh cukup besar yang berpotensi merusak saraf-saraf penting.

Faktor risiko terbesar dari neuroma akustik adalah riwayat keluarga dengan neurofibromatosis genetik 2. Namun ternyata, sebagian besar tumor ini muncul secara spontan yang terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit keluarga.

Para ilmuwan masih belum menemukan penyebab utama munculnya tumor ini. Terdapat beberapa faktor risiko yang diduga sebagai pemicu tumbuhnya tumor ini, seperti suara keras, neuroma paratiroid dan paparan radiasi tingkat rendah selama masa kanak-kanak.

Baca Juga: Ini Bedanya Neuroma Akustik, Diabetik, dan Radialis

Gejala Neuroma Akustik

Tumor yang masih berukuran kecil umumnya tidak memiliki gejala. Gejala hanya akan muncul ketika tumor sudah menjadi cukup besar sampai menekan saraf di sekitarnya. Salah satu gejala yang paling umum adalah hilangnya pendengaran secara bertahap di satu sisi kepala. Gangguan pendengaran ini biasanya terjadi perlahan seiring berjalannya waktu.

Namun, gangguan pendengaran juga bisa terjadi secara tiba-tiba. Gejala umum lainnya berupa vertigo dan dering di telinga. Tumor ini juga bisa menyebabkan mati rasa pada wajah, kelemahan, dan masalah keseimbangan. Adapun beberapa gejala yang tidak biasa, seperti :

  • Sakit kepala

  • Masalah dengan penglihatan

  • Kesulitan memahami ucapan

  • Sakit di wajah atau telinga

  • Mati rasa di wajah atau telinga

  • Kelelahan.

Diagnosis Neuroma Akustik

Jika kamu mengalami gangguan pendengaran atau gejala neurologis lainnya, penting untuk segera mencari tahu penyebabnya. Hal ini dapat membantu dokter guna mendiagnosis masalahnya dengan cepat. Sebelum melakukan beberapa prosedur tes, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan individu dan keluarga secara terperinci.

Setelah itu, pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari gejalanya. Dalam mendeteksi neuroma akustik, kamu mungkin perlu melakukan tes pendengaran. Selain tes pendengaran, beberapa tes ini mungkin dibutuhkan:

  • Tes respons pendengaran batang otak untuk memeriksa fungsi neurologis dan pendengaran.

  • Electronystagmography untuk mendeteksi perubahan pergerakan mata yang mungkin disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam.

  • MRI dan CT Scan untuk memberi gambaran bagian dalam kepala.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

Komplikasi Neuroma Akustik

Apabila neuroma akustik bisa dideteksi dengan cepat, perawatan akan bekerja lebih efektif, sehingga komplikasi dapat terhindari. Neuroma akustik dapat menyebabkan berbagai komplikasi permanen, seperti:

  • Gangguan pendengaran

  • Mati rasa dan kelemahan wajah

  • Kehilangan keseimbangan

  • Dering di telinga.

Jika tumor sudah menjadi semakin besar, kemungkinan dapat menekan batang otak dan mencegah aliran cairan antara otak dengan sumsum tulang belakang. Dalam hal ini, cairan dapat menumpuk di kepala (hidrosefalus) yang meningkatkan tekanan di dalam tengkorak.

Perawatan Neuroma Akustik

Perawatan untuk neuroma akustik tergantung pada ukuran, posisi tumor, seberapa cepat pertumbuhannya, dan kondisi kesehatan pengidap. Opsi utama yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Memantau Tumor

Tumor yang berukuran kecil seringkali hanya perlu dipantau dengan pemindaian MRI biasa. Perawatan lainnya umumnya hanya disarankan jika pemindaian menunjukkan ukuran tumor yang tumbuh semakin besar.

2. Pembedahan Otak

Ukuran tumor yang semakin membesar, hingga menekan sarah atau batang otak perlu diangkat melalui prosedur pembedahan. Prosedur pengangkatan tumor menggunakan anestesi umum karna dokter bedah akan membuat luka pada tengkorak.

3. Stereotactic Radiosurgery

Tumor kecil atau sisa tumor yang lebih besar setelah operasi dapat dirawat dengan sinar radiasi untuk menghentikannya pertumbuhannya.

Semua opsi ini mengandung risiko. Misalnya, pembedahan dan radiosurgery terkadang dapat menyebabkan mati rasa di wajah atau ketidakmampuan untuk memindahkan bagian dari wajah  (kelumpuhan). Sebaiknya, bicarakan opsi pengobatan yang terbaik dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risikonya.

Baca Juga: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan TumorKalau ada pertanyaan lain tentang tumor neuroma akustik, diskusi saja dengan dokter Halodoc. Pakai fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan