4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2019
4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa 4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Halodoc, Jakarta - Sudah sejak lama penelitian menemukan puasa yang dilakukan selama satu bulan seperti yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia memiliki banyak manfaat. Berpuasa dapat membuat tubuh membakar lemak jahat, meningkatkan kinerja otak, membuang racun tubuh, bahkan menghindari risiko penuaan dan penyakit berbahaya. Jika kamu ingin menjadikan puasa sebagai bagian dari hidup sehat, kamu bisa melakukannya tidak hanya di bulan Ramadan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat ini. Menahan lapar selama hampir 12 jam bisa menimbulkan penyakit. Hal ini mungkin terjadi karena tubuh merasa “kaget” terhadap perubahan pola makan yang tiba-tiba bergeser. Dari yang biasa makan tiga kali sehari di waktu pagi, siang, dan malam, di bulan puasa kebanyakan orang hanya makan setidaknya dua kali sehari, yakni saat magrib dan sahur. Untuk menyiapkan diri menyambut Ramadan, kamu perlu tahu gangguan kesehatan yang biasa terjadi sehingga bisa melakukan upaya preventif agar ibadah puasamu tidak terganggu.

Baca Juga: Diet Sambil Puasa, Begini Caranya

  • Asam Lambung

Penyakit asam lambung adalah salah satu penyakit yang dikhawatirkan banyak orang saat menjalankan puasa. Saat perut terlalu kosong, maka gas meningkat dan menyebabkan nyeri. Namun, kamu tak perlu khawatir, asam lambung berlangsung pada awal puasa saja. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan mampu beradaptasi. Bagi kamu yang mengidap penyakit ini, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan sedikit gas pada saat sahur. Kalau diperlukan, kamu perlu konsumsi obat lambung untuk mengantisipasi agar tidak kambuh di siang hari.

  • Sakit Kepala

Sakit kepala saat puasa bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah tekanan darah yang rendah dan kurangnya pasokan gula dari makanan. Kondisi ini bisa muncul karena rasa kantuk akibat pola tidur yang berubah dan rutinitas pekerjaan yang menuntut banyak tenaga dan pikiran. Untuk mengurangi sakit kepala saat puasa, coba untuk membiasakan tidur minimal 7 jam, hindari minum kopi, dan perbanyak makan makanan yang kaya gizi.

Baca Juga: Coba 5 Jenis Aktivitas Seru Ini Selama Bulan Puasa

  • Sembelit

Masalah pencernaan lain yang juga sering terjadi saat puasa adalah konstipasi atau sembelit. Penyakit ini umum terjadi saat kita puasa karena tubuh banyak menyaring makanan, namun air dan konsumsi serat berkurang. Untuk mengatasinya, kamu bisa berbuka dan sahur dengan memperbanyak makan-makanan tinggi serat misalnya biji-bijian dan buah-buahan lalu banyak minum air putih.

  • Bau Mulut

Saat menjalankan ibadah, kita juga sering merasakan napas menjadi bau serta timbul lapisan putih pada gigi dan lidah yang menambah bau semakin tak sedap. Masalah ini terjadi karena produksi air liur dalam mulut berkurang akibat kurangnya cairan. Untuk mengatasinya, kamu wajib sikat gigi seperti biasa, yakni sebelum tidur dan sesudah sahur. Konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut juga bisa membantu seperti apel, bengkuang dan wortel. Jika perlu, kamu bisa menggunakan obat kumur dan pembersih lidah supaya rongga mulut bersih maksimal dan kuman penyebab bau mulut hilang.

Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung

Nah, itu tadi beberapa jenis penyakit yang sering terjadi selama menjalankan ibadah puasa. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak pencegahan penyakit selama puasa atau masalah kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to A Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan