5 Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 di Tengah Pandemi COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 September 2021
5 Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 di Tengah Pandemi COVID-195 Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 di Tengah Pandemi COVID-19

Orang yang mengidap diabetes tipe 2 adalah kelompok yang berisiko tinggi mengalami sakit yang parah dan komplikasi akibat COVID-19. Hal itu lebih mungkin terjadi bila kadar gula darah tidak terkontrol. Karena itu, penting bagi pengidap diabetes tipe 2 untuk mengelola penyakitnya tersebut dengan baik selama masa pandemi.

Halodoc, Jakarta – COVID-19 adalah penyakit yang hingga saat ini masih terus diwaspadai karena sangat menular dan bisa menyebabkan gejala pernapasan yang parah hingga membahayakan nyawa. Namun, dampak infeksi virus Corona lebih berbahaya pada orang-orang yang memiliki penyakit bawaan tertentu, salah satunya diabetes tipe 2.

Orang yang mengidap diabetes, baik tipe 1 maupun 2, berisiko tinggi mengalami sakit yang parah dan komplikasi akibat COVID-19. Itulah mengapa penting bagi pengidap diabetes untuk menjaga diri sebaik mungkin agar tidak terkena virus Corona. Selain itu, orang dengan gula darah tinggi juga dianjurkan tetap mengonsumsi obat-obatan secara rutin untuk mengendalikan kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, risiko pengidap diabetes untuk mengalami komplikasi COVID-19 pun bisa dikurangi. Yuk, simak cara mengelola diabetes tipe 2 selama pandemi COVID-19 di sini.

Baca juga: Benarkah COVID-19 Bisa Memperparah Kondisi Pengidap Diabetes?

Cara Mengelola Diabetes Tipe 2 Selama Pandemi COVID-19

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang terjadi ketika ada gangguan dalam cara tubuh mengatur dan menggunakan gula (glukosa) sebagai bahan bakar. Kondisi jangka panjang (kronis) ini menyebabkan kadar gula yang beredar di aliran darah meningkat. Akhirnya, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan pengidap mengalami gangguan pada sistem peredaran darah, saraf, dan kekebalan tubuh.

Selama masa pandemi COVID-19, tantangan yang harus dihadapi pengidap diabetes tipe 2 semakin bertambah karena adanya virus Corona. Pasalnya, bila sampai terinfeksi, orang dengan penyakit gula ini berisiko lebih tinggi untuk mengalami gejala yang lebih parah dan komplikasi. Apalagi bila gula darah tidak terkontrol dengan baik.

Oleh karena itu, pengidap diabetes tipe 2 perlu mengelola penyakitnya tersebut sebaik mungkin selama pandemic COVID-19. Berikut ini cara-caranya:

  1. Jaga Pola Makan Sehat

Sebenarnya tidak ada pola makan khusus diabetes. Namun, ada beberapa pola makan yang dianjurkan untuk pengidap, antara lain:

  • Makan dan konsumsi camilan sehat secara teratur.
  • Makan dengan porsi yang lebih kecil.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran tanpa tepung, dan biji-bijian.
  • Kurangi konsumsi biji-bijian olahan, sayuran bertepung, dan makanan manis.
  • Konsumsi dalam jumlah terbatas makanan, seperti daging, ikan rendah lemak, dan produk susu rendah lemak.
  • Gunakan minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun atau canola.
  1. Turunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan bisa membantu pengidap diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah dengan lebih baik. Bila kamu mengalami kelebihan berat badan, kamu bisa merasakan perbaikan pada faktor-faktor tersebut setelah menurunkan setidaknya 5 persen berat badan kamu. Intinya, semakin banyak berat badan yang kamu turunkan, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan dan pengelolaan penyakit kamu.

  1. Tetap Aktif Bergerak dan Berolahraga Secara Rutin

Olahraga penting bagi pengidap diabetes untuk menurunkan atau menjaga berat badan yang sehat. Aktivitas fisik ini juga bisa membantu mengatur kadar gula darah. Orang dewasa dengan diabetes tipe 2 perlu melakukan latihan ketahanan, seperti angkat besi, yoga, dan senam, dua sampai tiga sesi setiap minggu.

Baca juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Pengidap Diabetes

  1. Pantau Gula Darah

Kamu yang mengidap diabetes tipe 2 juga perlu memeriksakan kadar gula darah kamu secara teratur untuk memastikan kadar gula darah kamu tetap dalam kisaran target. Dokter bisa memberi tahu kamu seberapa sering kamu perlu memeriksakan gula darah. Kamu mungkin perlu memeriksakannya sekali sehari dan sebelum atau sesudah berolahraga. Bila kamu menggunakan insulin, kamu mungkin perlu melakukannya beberapa kali sehari. Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan dengan alat kecil di rumah yang disebut pengukur glukosa darah.

  1. Minum Obat

Selama masa pandemi, pengidap diabetes dianjurkan untuk tetap mengonsumsi obat diabetes yang diresepkan dokter secara teratur. Pastikan juga persediaan obat-obatan kamu selalu mencukupi di rumah.

Baca juga: Amankah Vaksin COVID-19 untuk Pengidap Diabetes, Penyakit Jantung, dan Hipertensi?

Itulah beberapa cara mengelola diabetes tipe 2 selama masa pandemic COVID-19. Bila kamu mengalami tanda-tanda gula darah naik, seperti rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, atau kelelahan, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan. Untuk berobat ke dokter, buat janji saja di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Type 2 diabetes

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan