6 Olahraga untuk Meminimalisir Risiko Gagal Jantung

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 November 2018
6 Olahraga untuk Meminimalisir Risiko Gagal Jantung6 Olahraga untuk Meminimalisir Risiko Gagal Jantung

Halodoc, Jakarta - Jantung merupakan salah satu organ vital yang bertanggungjawab untuk menyalurkan darah ke seluruh jaringan dan organ. Dalam setiap denyutnya, jantung akan memompa keluar darah beroksigen ke sistem peredaran darah. Semakin kuat jantung, semakin baik pula ia dalam menjalankan tugasnya. Sebaliknya, semakin lemah jantung, semakin berisiko pula ia mengalami berbagai gangguan, yang tidak menutup kemungkinan untuk berujung pada gagal jantung.

Gagal jantung merupakan kondisi ketika jantung tidak dapat berfungsi secara optimal. Kondisi ini merupakan kondisi yang cukup serius, karena otot jantung, yang berfungsi untuk memompa darah, perlahan-lahan akan melemah dan menjadi kaku.

Gagal jantung memiliki 2 tipe, yaitu kiri dan kanan. Pengidap gagal jantung kiri biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti sesak napas dan tubuh terasa lemah, sedangkan pada gagal jantung kanan ditandai dengan adanya pembengkakan pada anggota gerak tubuh, seperti lengan dan tungkai.

Namun, gagal jantung dapat dicegah dengan cara menjaga pola makan sehat dan berolahraga teratur. American Heart Association (AHA) pun merekomendasikan untuk setidaknya melakukan olahraga ringan secara rutin selama 150 menit per minggu, yang artinya sekitar 30 menit setiap harinya. Beberapa jenis olahraga berikut dapat membantu menguatkan dan menjaga kesehatan jantung.

1. Aerobik

Aerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan kelompok otot besar. Bentuk latihan kebugaran jasmani ini bisa memperkuat jantung dan paru-paru. Selain itu, aerobik juga mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Jika dilakukan secara teratur, aerobik dapat membantu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, serta meningkatkan pernapasan. Bentuk olahraga aerobik yang bisa dilakukan adalah joging, jalan santai, lompat tali, aerobik air, aerobik low-impact, bersepeda (outdoor maupun statis), mendayung, dan menari.

2. Tai Chi

Tai chi merupakan olahraga asal Tiongkok yang didasarkan pada seni bela diri. Bentuk latihan kebugaran jasmani ini menggabungkan gerakan lambat tubuh yang berirama, dengan pernapasan dalam dan konsentrasi. Para pakar mengungkapkan bahwa rutin melakukan tai chi sangat bagus untuk kesehatan pikiran dan tubuh, termasuk kesehatan jantung.

3. Peregangan (Stretching)

Peregangan atau stretching sebenarnya bukanlah jenis olahraga, melainkan suatu latihan kebugaran ringan yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Meskipun tergolong ringan, gerakan-gerakan peregangan yang dilakukan secara rutin dapat membantu mencegah cedera dan ketegangan otot, meningkatkan fleksibilitas, serta menyehatkan jantung. Melakukan peregangan selama 15 menit setiap pagi dapat membantu tubuh dapat lebih siap menjalani aktivitas.  

4. Yoga

Yoga merupakan olahraga yang menggabungkan latihan peregangan, pernapasan, dan relaksasi. Semua teknik tersebut bermanfaat bagi jantung. Mempraktikkan yoga secara teratur dapat membantu mengurangi stres (faktor risiko utama penyakit jantung) dan sekaligus menurunkan risiko gagal jantung.

5. Latihan Interval

Latihan interval bisa dikatakan sebagai pilihan olahraga terbaik untuk mencegah penyakit jantung, diabetes, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kebugaran. Cobalah gabungkan latihan intensitas tinggi dengan periode pemulihan aktif yang lebih panjang. Contohnya, berjalan kaki dengan kecepatan normal selama 3 menit lalu kemudian melangkah lebih cepat selama 1 menit. Dengan melakukan latihan ini, detak jantung akan naik dan turun sesuai gerak tubuh yang dilakukan. Manfaatnya? Meningkatkan fungsi pembuluh darah, menguatkan jantung, membakar kalori, dan membuat tubuh lebih efisien dalam membersihkan gula dan lemak dari darah.

6. Angkat Beban

Olahraga ini sebenarnya merupakan bentuk lain dari latihan interval, karena akan meningkatkan jantung selama repetisi dan menurunkannya selama pergantian set. Dengan menangani segala tuntutan yang ditempatkan pada jantung secara efisien, otot yang kuat akan meringankan beban keseluruhan pada jantung. Oleh karena itu, gunakan beban bebas yang dapat melibatkan banyak otot dan inti Anda, lalu bangunlah keseimbangan.

Itulah sedikit penjelasan tentang jenis-jenis olahraga yang dapat meminimalisir risiko gagal jantung. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal kondisi ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan