7 Fakta tentang Penyakit Langka Polisitemia Vera

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 November 2018
7 Fakta tentang Penyakit Langka Polisitemia Vera7 Fakta tentang Penyakit Langka Polisitemia Vera

Halodoc, Jakarta - Polisitemia vera adalah salah satu jenis kanker pada darah yang terjadi karena produksi sel darah merah terlalu banyak dan melampaui jumlah normal. Penyakit ini dapat memengaruhi seluruh jenis sel darah, tetapi biasanya akan menyerang sel darah merah. Seseorang yang mengidap penyakit ini akan mengalami peningkatan jumlah sel darah, sehingga menyebabkan berbagai macam komplikasi.

Hal yang menyebabkan polisitemia vera yaitu adanya kesalahan pada mutasi gen yang mengakibatkan produksi sel darah naik secara drastis. Dalam keadaan normal, sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Polisitemia vera ternyata juga meningkatkan jumlah produksi trombosit yang dapat membentuk gumpalan, sehingga darah mengental dan akhirnya memperlambat laju aliran darah.

Berikut adalah fakta-fakta tentang Polisitemia vera:

  1. Polisitemia vera adalah salah satu dari kelompok penyakit kanker darah yang biasa dikenal dengan myeloproliferative neoplasm (MPN). Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di tulang sumsum yang menghasilkan sel-sel darah tidak berkembang dan berfungsi secara normal.

  2. Polisitemia vera terjadi karena perubahan atau mutasi pada DNA dari pembentukan darah tunggal sel yang menghasilkan kelebihan sel darah.

  3. Hampir semua pengidap PV mengalami mutasi Gen Janus Kinase 2 (JAK2). Gen yang mengalami mutasi ini dapat menyebabkan seseorang mengidap polisitemia vera. Meskipun begitu, penyebab dari penyakit ini masih harus diteliti lebih lanjut.

  4. Pengawasan secara medis untuk pengidap polisitemia vera adalah hal yang penting untuk mencegah atau mengobati komplikasi.

  5. Polisitemia vera adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Namun, penyakit ini dapat dirawat agar tidak berdampak cepat pada tubuh.

  6. Penyakit kanker darah ini lebih rentan pada seseorang dengan usia di atas 60 tahun.

  7. Pria lebih rentan mengalami penyakit polisitemia vera.

Pengobatan Untuk Penyakit Polisitemia Vera

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk pengidap polisitemia vera adalah dengan mengurangi kekentalan darah, serta mencegah pendarahan dan pembekuan darah. Seseorang yang mengidap polisitemia vera dapat melakukan phlebotomy untuk mengurangi kekentalan pada darah. Phlebotomy adalah jumlah darah tertentu yang dikeluarkan dari vena tiap minggunya untuk menurunkan jumlah sel darah berlebih. Selain itu, waktu perawatannya bergantung pada kondisi yang terjadi.

Selain itu, obat-obatan yang mungkin diberikan oleh dokter adalah:

  1. Obat yang berfungsi untuk mengurangi sel darah, seperti interferon, hydroxyurea, ruxolitinib (Jakafi), dan anagrelide (lower platelet counts).

  2. Aspirin dosis rendah yang fungsinya untuk mengurangi pembekuan darah dan rasa sakit. Selain itu, pemberian aspirin ini juga untuk menghindari perdarahan di lambung.

  3. Terapi yang berfungsi untuk mengurangi rasa gatal dan untuk mengatasi depresi atau biasa disebut selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).

Pengobatan di Rumah

Selain pengobatan oleh dokter, kamu juga dapat melakukan pengobatan di rumah. Lalu apa saja pengobatan yang dapat kamu lakukan di rumah untuk mengatasi polisitemia vera? Berikut adalah hal-hal yang mampu kamu lakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan polisitemia vera:

  1. Menghindari tembakau yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung yang diakibatkan pembekuan darah.

  2. Berolahraga yang cukup agar dapat meningkatkan peredaran darah, sehingga pembekuan darah tidak terjadi.

  3. Selalu hindari suhu ekstrem agar peredaran darah tetap lancar.

  4. Jika merasa gatal, disarankan untuk tidak menggaruk dan selalu gunakan pelembap untuk menjaga kesehatan kulit.

  5. Selalu berhati-hati ketika mengalami luka pada tubuh, terutama pada tangan dan kaki.

Itulah 7 fakta tentang polisitemia vera. Apabila kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc dapat membantu. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam.

Baca juga:

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan