Ini Alasan Remaja Laki-Laki Terkena Osgood Schlatter Disease
Halodoc, Jakarta - Osgood schlatter disease akan menunjukkan gejala yang biasanya muncul setelah olahraga atau trauma yang disebabkan oleh olahraga. Penyakit ini tidak menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh. Pengidap akan sembuh total dan pulih seperti sedia kala. Kondisi ini lebih sering terjadi pada remaja laki-laki dibanding perempuan. Mengapa?
Baca juga: Lakukan PRICE untuk Atasi Osgood Schlatter Disease
Osgood Schlatter Disease, Apakah Itu?
Osgood schlatter disease punya nama lain, yaitu penyakit tulang tibial tuberosity depan yang merupakan suatu kondisi yang bisa menimbulkan rasa nyeri pada sekitar sendi lutut. Nyeri ini biasanya dirasakan pada bagian tulang yang menonjol di bagian bawah tempurung lutut.
Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Osgood Schlatter Disease
Gejala pada penyakit ini akan muncul secara tiba-tiba ketika seseorang berlari, melompat, atau melakukan aktivitas lainnya yang memerlukan kekuatan lutut. Gejala lainnya meliputi:
-
Nyeri lutut pada tuberculum tibia.
-
Pembengkakan pada tuberculum tibia.
-
Otot terasa kaku disertai rasa nyeri saat jongkok.
-
Otot depan dan belakang paha terasa mengencang dan kaku saat jongkok.
Rasa nyeri dan kaku akan bertambah parah ketika seseorang melakukan aktivitas berat yang memerlukan kekuatan otot lutut. Namun, kondisi ini akan membaik saat beristirahat. Tingkat keparahan gejala pada osgood schlatter disease juga tergantung pada masing-masing individu. Gejala bisa sembuh dengan sendirinya ketika pertumbuhan remaja telah selesai.
Beberapa orang biasanya hanya merasakan nyeri ringan selama aktivitas tertentu. Sedangkan yang lainnya bisa saja mengalami nyeri yang akan terasa secara terus-menerus, kondisi ini tentunya membuat pengidapnya sulit untuk melakukan aktivitas fisik dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang dapat berlangsung selama beberapa minggu, bahkan tahun.
Baca juga: 4 Faktor Risiko Tingkatkan Osgood Schlatter Disease
Ini Alasan Remaja Laki-laki Terkena Osgood Schlatter Disease
Penyakit ini disebabkan karena penggunaan yang berlebihan pada otot salah satu paha. Gerakan-gerakan tertentu dalam olahraga bisa saja membuat otot ini berkontraksi dan menarik tendon yang mengeratkan tempurung lutut dengan tulang tibia. Tarikan yang terjadi terus-menerus bisa saja menyebabkan cedera. Dalam kasus yang lain, kondisi ini bisa disebabkan karena pertumbuhan tulang baru pada bagian yang cedera.
Jenis kelamin menjadi faktor risiko pada pengidap penyakit osgood schlatter disease. Laki-laki cenderung lebih rentan mengalami gangguan kesehatan osgood schlatter disease, karena mereka biasanya lebih aktif dalam kegiatan olahraga. Dan biasanya olahraga yang melibatkan lompat, lari, dan perubahan gerak yang cepat akan memicu terjadinya penyakit ini.
Untuk itu, ibu bisa melakukan cara-cara di bawah ini untuk membantu anak dengan osgood schlatter disease di rumah. Beberapa cara yang direkomendasikan, antara lain:
-
Jika anak mengalami obesitas, sebaiknya ibu membantunya untuk menurunkan berat badan.
-
Peringatkan anak untuk menghindari melakukan banyak kegiatan yang bertumpu pada kekuatan lutut.
-
Jika anak merasakan sakit yang tidak tertahankan, sebaiknya ibu memberikan obat penghilang rasa nyeri. Jangan lupa, obat-obatan harus diminum sesuai dengan anjuran dokter, ya!
Baca juga: Osgood-Schlatter Disease, Salah Satu Penyakit Unik yang Perlu Diketahui
Jika ada yang ingin ibu tanyakan seputar osgood schlatter disease dan langkah apa yang harus ibu lakukan, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi ini, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Jika ada yang tidak beres dengan kesehatan Si Kecil, dokter akan langsung meresepkan obat untuk Si Kecil. Tanpa perlu keluar rumah atau antri obat di apotik, pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan