Anak Hobi Ngupil, Ini 4 Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Januari 2020
Anak Hobi Ngupil, Ini 4 Cara Mengatasinya Anak Hobi Ngupil, Ini 4 Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Keinginan mengupil atau mengorek hidung biasanya timbul saat bagian hidung kering dan dipenuhi oleh kotoran. Bukan cuma orang dewasa, anak-anak bisa meniru kebiasaan ini. Selain tidak sedap dipandang, kebiasaan mengupil bisa berdampak pada kesehatan, lho! Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan bahwa mengupil dapat menyebarkan bakteri penyebab pneumonia

Hal ini bisa berbahaya karena imunitas anak cenderung belum terbentuk secara sempurna. Selain pneumonia, mengupil dapat mengakibatkan trauma pada saluran hidung, menyebabkan mimisan, infeksi, dan luka yang sulit disembuhkan. Banyak dampak negatif yang bisa diperoleh dari kebiasaan buruk ini, sehingga ibu perlu tahu cara mengatasi Si Kecil yang suka ngupil.

Baca Juga: Anak Memiliki 5 Kebiasaan Ini? Awas Terinfeksi Cacing Gelang

Cara Menghentikan Anak yang Suka Ngupil

Ketika ibu memerhatikan bahwa Si Kecil ternyata suka mengorek-orek hidungnya, ingatkan mereka untuk berhenti dan berikan tisu padanya. Ketika anak melakukannya kembali, ingatkan ulang sampai Si Kecil berhenti. Namun, jangan memberitahunya terlalu keras karena dapat merusak suasana hatinya yang membuatnya tidak patuh. Selain mengingatkannya, ibu perlu melakukan beberapa hal. Melansir dari Verywell Family, ini cara untuk menangani anak dengan kebiasaan mengupil:

  1. Diskusikan Masalah Kebersihan

Edukasi terkait kebersihan wajib ditanamkan sejak kecil. Hal ini berguna untuk menghentikan kebiasaan buruk Si Kecil seperti mengupil. Jelaskan kepadanya bahwa mengupil adalah kebiasaan jorok yang dapat membuat hidungnya terinfeksi. Beritahu pula jika mengupil tidak hanya merugikan karena dapat menyebarkan kuman. Setelah ia memahaminya, minta anak untuk rutin mencuci tangan, terutama jika ia ketahuan mengupil. 

  1. Pakaikan Perban

Sebenarnya, banyak produk di pasaran yang dirancang untuk membuat anak berhenti mengupil. Tapi, ibu tidak perlu repot-repot untuk membelinya. Tindakan sederhana seperti memasang perban pada jari Si Kecil bisa menjadi trik jitu, terlebih jika anak sering mengupil tanpa sadar. Ibu wajib menjelaskan mengapa ibu perlu melekatkan perban di jarinya, sehingga ia dapat memahami dan menerima hal tersebut.

  1. Distraksikan Ke Hal Lain

Mengupil sering dilakukan ketika Si Kecil merasa bosan atau sedang tidak melakukan kegiatan apapun. Jika anak sedang menonton televisi atau duduk secara pasif, coba untuk melibatkannya dalam kegiatan lain untuk mencegahnya mengupil. Tangan yang sibuk cenderung tidak akan membuatnya mengupil.

Baca Juga: Ketika Anak Gampang Terpengaruh Temannya, Apa yang Harus Ibu Lakukan?

  1. Minta Bantuan

Mengupil mungkin sering disepelekan. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau kebiasaan ini menjadi lebih serius. Terlebih lagi jika perilakunya datang tiba-tiba dan digabungkan dengan kebiasaan lain, seperti mengompol. 

Jika ibu curiga bahwa anak mengidap kondisi tersebut, sebaiknya minta bantuan dokter agar ditangani lebih lanjut. Apabila ibu berencana mengunjungi rumah sakit, kini ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter  kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Agar Tumbuh Cerdas, Terapkan 4 Kebiasaan Ini pada Anak

Itulah sejumlah tips yang bisa ibu coba untuk menangani Si Kecil yang suka ngupil. Perubahan mungkin tidak muncul secara instan. Oleh karenanya, ibu perlu bersabar dan tidak bosan untuk mengingatkannya. Terpenting, pastikan anak sering mencuci tangannya dan jaga agar kukunya tetap pendek dan tidak tajam untuk mencegah infeksi hidung.

Referensi :
Verywell Family. Diakses pada 2020. How to Stop Nose Picking in Preschoolers.
Healthline. Diakses pada 2020. Is It Dangerous for Me to Pick My Nose, and How Do I Stop?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan