10 Obat Cacing Medis untuk Anak dan Orang Dewasa

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Mei 2023

“Infeksi cacing atau biasa disebut cacingan disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak bersih. Penanganannya dengan minum obat cacing yang dijual bebas maupun menggunakan obat yang dokter resepkan. ”

10 Obat Cacing Medis untuk Anak dan Orang Dewasa10 Obat Cacing Medis untuk Anak dan Orang Dewasa

Halodoc, Jakarta – Infeksi cacing adalah jenis penyakit yang masih sering terjadi di Indonesia. Meski begitu, penggunaan obat cacing masih cukup efektif untuk mengatasinya. 

Penyakit ini biasanya terjadi akibat kebiasaan hidup yang tidak sehat, serta kebersihan lingkungan yang kurang baik. Di samping itu, terdapat kebiasaan yang bisa membuat kamu lebih mudah terkena penyakit cacingan.

Contohnya malas mencuci tangan, mengonsumsi makanan yang kurang matang, atau tidak mencuci sayur dan buah sampai bersih sebelum mengonsumsinya.

Infeksi cacing bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kekurangan nutrisi, anemia, sampai sumbatan di usus atau saluran pernapasan. Yuk ketahui berbagai jenis obat cacing berikut ini!

Daftar Obat Cacing Medis untuk Anak dan Dewasa

Cacingan bisa kamu obati dengan obat cacing yang dijual bebas maupun menggunakan resep. Obat tersebut bisa membunuh parasit tersebut dan membantu mengeluarkannya melalui sistem.

Berikut daftar obat cacing medis yang bisa kamu gunakan untuk memberantas cacing di dalam sistem pencernaan anak-anak atau orang dewasa:

1. Mebendazole

Mebendazole efektif untuk mengobati infeksi cacing pita, cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing babi, dan cacing cambuk. Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dengan mengganggu fungsi tubulin, yaitu protein dalam parasite dan mencegah pengambilan glukosa.

Mebendazole bisa hanya bisa kamu dapatkan melalui resep dokter. Pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan yang dokter sarankan saat mengonsumsinya. Obat cacing ini bisa anak-anak dan orang dewasa konsumsi, tapi dokter tidak menyarankan anak berusia di bawah 2 tahun untuk menggunakannya.

2. Albendazole

Obat ini juga bisa kamu gunakan untuk mengobati infeksi yang terjadi akibat cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk. Albendazole membunuh cacing dengan cara menghambat metabolisme parasit tersebut.

Albendazole tersedia dalam bentuk tablet minum atau tablet kunyah. Jadi, obat ini lebih mudah dikonsumsi bagi anak-anak atau kamu yang tidak bisa menelan obat secara utuh. Obat cacing ini biasanya perlu kamu minum dengan makanan sebanyak dua kali sehari.

Kamu juga bisa baca artikel ini untuk informasi lengkap terkait albendazole: Ketahui Dosis dan Cara Penggunaan Obat Albendazole.

3. Pirantel pamoat

Obat ini termasuk dalam golongan antelmintik. Pirantel pamoat sering dokter gunakan untuk mengobati infeksi cacing usus, seperti cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Cara kerjanya dengan membuat cacing tidak bisa bergerak atau lumpuh, sehingga tubuh bisa mengeluarkannya secara alami melalui tinja.

Obat cacing ini dapat kamu minum secara oral dengan atau tanpa makanan. Bila kamu membeli obat ini tanpa resep dokter, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis pemakaian sesuai yang tertera pada kemasan produk. Jangan memberikan obat ini pada anak di bawah usia 2 tahun, kecuali atas petunjuk dokter.

4. Ivermectin

Ivermectin adalah obat untuk mengobati infeksi cacing gelang. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dokter. Kamu pun perlu mengonsumsi ivermectin sebelum makan agar obat bisa bekerja dengan optimal.

5. Praziquantel

Obat yang juga termasuk dalam golongan obat helmintik ini bermanfaat untuk mengobati infeksi cacing yang hidup di dalam aliran darah, saluran pencernaan atau hati. Praziquantel tersedia dalam bentuk tablet dan harus kamu konsumsi sesuai anjuran dokter.

6. Levamisole

Obat cacing medis selanjutnya adalah levamisole. Obat ini bekerja dengan menekan aktivitas enzim di otot cacing. Efek tersebut yang membuat cacing lumpuh dan mati. 

Minum obat ini sesuai anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosisnya tanpa sepengetahuan dokter. Kamu juga tidak boleh meminumnya lebih sering dari yang dokter anjurkan. 

7. Piperazine

Obat anthelmintik lain untuk mengobati cacingan adalah piperazine. Nah, obat cacing ini kerap dokter resepkan untuk menangani infeksi cacing gelang dan cacing kremi.

Cara kerjanya yaitu melumpuhkan cacing kemudian mengeluarkannya lewat tinja. Obat ini hanya bisa kamu dapatkan atas resep dokter dan penggunaannya pun harus di bawah pengawasan dokter.

8. Diethylcarbamazine

Diethylcarbamazine sering diresepkan untuk mengobati filariasis, eosinofilia, loiasis, dan onchocerciasis. Obat cacing ini tidak bekerja untuk menangani cacing kremi atau cacing pita.

Selain itu, obat ini sangat jarang dan kamu hanya bisa mendapatkannya dengan resep dokter serta perlu kamu gunakan di bawah pengawasan dokter. 

9. Tiabendazole

Tiabendazole masuk dalam golongan anthelmintics yang bisa mengatasi infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing cambuk, cacing gelang dan trichinosis. Penggunaannya umumnya dikombinasikan dengan obat lain.

10. Triclabendazole

Obat cacing ini bisa kamu gunakan untuk mengobati fascioliasis, infeksi yang terjadi akibat parasit cacing hati, Fasciola hepatica. Minum obat ini seperti yang dokter arahkan. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sering, dan lebih lama dari yang dokter sarankan.

Temukan obat yang kamu butuhkan sesuai dengan resep dokter hanya di Toko Kesehatan Halodoc, tersedia berbagai produk terbaik untuk membantu pemulihan penyakit hingga menjaga stamina tubuh.

Waspadai Gejala Penyakit Cacingan

Tergantung jenis cacingnya, infeksi bisa saja tidak menimbulkan gejala atau hanya menimbulkan gejala ringan. Kalau kamu ingin tahu seputar jenis cacing yang bisa menginfeksi tubuh, baca artikel berikut ini Jenis-Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia.

Meskipun gejalanya beragam, orang yang mengidap penyakit cacingan umumnya mengalami kondisi berikut:

  • Mual.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Diare.
  • Sakit perut.
  • Merasa lemas.
  • Gatal pada anus.

Terkadang gejala cacingan mirip seperti kondisi kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, kamu mungkin perlu mengunjungi dokter untuk memastikan infeksi yang kamu alami. 

Tips Mencegah Infeksi Cacing

Kebanyakan infeksi cacing muncul akibat kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan tubuh. Lakukan tips berikut untuk menurunkan risiko infeksi cacing:

  • Cuci tangan secara teratur, terutama setelah menangani makanan, kotoran atau setelah menggunakan toilet.
  • Hanya mengonsumsi makanan yang matang sempurna.
  • Minumlah air bersih, termasuk air minum kemasan saat bepergian.
  • Hindari menelan air dari danau, sungai, atau kolam.
  • Hindari kotoran dan kotoran kucing saat hamil.
  • Lakukan seks aman, menggunakan kondom.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Parasitic Worms in Humans: Know the Facts.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Albendazole.
Medicine Net. Diakses pada 2023. Mebendazole (Vermox).
WebMD. Diakses pada 2023. Pyrantel Pamoate Suspension.
WebMD. Diakses pada 2023. Ivermectin.
WebMD. Diakses pada 2023. Praziquantel Tablet.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan