4 Jenis Gangguan Tidur yang Rentan Dialami Lansia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Agustus 2021
4 Jenis Gangguan Tidur yang Rentan Dialami Lansia4 Jenis Gangguan Tidur yang Rentan Dialami Lansia

"Gangguan tidur ada banyak jenisnya dan bisa menyerang siapa saja. Namun, ada beberapa jenis masalah pola tidur yang disebut lebih rentan menyerang lansia. Jika dibiarkan tanpa penanganan khusus, kondisi ini bisa menyebabkan lansia mengalami beragam keluhan karena kurang tidur di malam hari."


Halodoc, Jakarta – Gangguan tidur bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang sudah lanjut usia alias lansia. Bahkan, lansia disebut lebih rentan mengalami masalah pola tidur, terutama di malam hari. Hal ini menyebabkan banyak lansia yang mengeluhkan dampak dari kurang istirahat. Gangguan tidur nyatanya bukan hal yang bisa dianggap sepele karena dapat mengganggu aktivitas harian. 

Kurang tidur di malam hari bisa menyebabkan seseorang mengalami penurunan semangat, sulit berkonsentrasi, stres, hingga sakit kepala. Gangguan tidur pada lansia sering dianggap sebagai hal yang wajar terjadi, seiring dengan bertambahnya usia. Hal itu salah satunya terjadi karena menurunnya kemampuan tubuh untuk “mengolah” rasa kantuk. Orang yang lanjut usia juga kerap terbangun di tengah tidurnya dan sulit untuk bisa tidur kembali. 

Baca juga: Dampak Bradikardia, Gangguan Jantung pada Lansia

Gangguan Tidur pada Lansia yang Perlu Diketahui

Pada dasarnya, ada banyak jenis gangguan tidur yang bisa terjadi pada seseorang. Namun, beberapa jenis gangguan ini ternyata lebih rentan dialami lansia. Apa saja? 

1. Insomnia 

Gangguan tidur insomnia bersifat umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Artinya, peluang lansia mengalami kondisi ini pun sangat besar. Salah satu gejala yang umum dari insomnia adalah kesulitan untuk tidur pada malam hari. Bahkan, pengidapnya bisa terjaga hingga pagi hari tanpa tidur atau istirahat sama sekali. 

Kondisi ini juga ditandai dengan sering terbangun di tengah tidur saat malam hari, terutama karena hal yang tidak bisa dimengerti atau diketahui. Insomnia menyebabkan seseorang sulit mendapat kualitas tidur yang baik di malam hari. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan insomnia, mulai dari gaya hidup, gangguan psikologis, masalah kesehatan, efek samping dari obat tertentu, serta faktor usia. 

2. Sleep Apnea 

Gangguan tidur yang satu ini juga cukup sering terjadi pada lansia. Sleep apnea muncul akibat sistem pernapasan terganggu oleh dinding tenggorokan. Hal itu kemudian menyebabkan dinding tenggorokan mengalami relaksasi dan menyempit saat seseorang tidur. 

Kabar buruknya, sleep apnea bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan pengidapnya kehilangan nyawa. Sleep apnea bisa dihindari dengan menjauhi penyebabnya, seperti kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, serta gaya hidup tidak sehat.

Baca juga: Gangguan Tidur Sleep Apnea, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke 

3. Ritme Srikandi

Lansia rentan mengalami gangguan ritme srikandi, yaitu istilah untuk kekacauan dalam pengaturan jam biologis tubuh. Ritme Srikandi merupakan jam biologis tubuh yang mengatur aktivitas gelombang otak, regenerasi sel, produksi hormon, hingga siklus tidur dan bangun manusia. Seiring berjalannya waktu, ritme srikandi akan ikut melemah. Dengan kata lain, gangguan ini menjadi salah satu jenis masalah tidur yang sering dialami lansia. 

4. Mendengkur 

Mendengkur adalah gangguan tidur yang terjadi akibat aliran udara melalui hidung dan mulut terganggu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mendengkur, mulai dari gangguan pada saluran hidung, masalah pada tenggorokan, termasuk juga faktor usia. 

Mendengkur bisa memicu pengidapnya sering terbangun dari tidur, sehingga menyebabkan kurang tidur. Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih serius. Mendengkur yang dibiarkan bisa memicu gangguan pernapasan, peningkatan tekanan darah, hingga penambahan beban kerja jantung. 

Baca juga: Ingin Atasi Gangguan Tidur? Yuk, Buat Catatan Tidur Harian

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika dibutuhkan, lengkapi dengan konsumsi multivitamin tambahan. Beli vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc biar lebih mudah. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera. Yuk, download aplikasinya di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2021. Sleep Disorders in Older Adults.
Sleep Foundation. Diakses pada 2021. Insomnia & Seniors.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan