5 Komplikasi Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai
“Kanker prostat salah satu jenis kanker yang umum dialami pria. Meskipun perkembangan kanker prostat terkadang lambat, tapi kondisi ini sebaiknya segera ditangani meski pada stadium awal. Hal ini untuk mencegah munculnya komplikasi, seperti disfungsi ereksi hingga metastasis. Namun, terkadang setelah penanganan kanker prostat pun bisa menimbulkan efek samping.”

Halodoc, Jakarta – Baru-baru ini dikabarkan bahwa Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang mengidap kanker prostat. SBY menjalani medical check up dan perawatan di luar negeri. Dari hasil pemeriksaan melalui metode magnetic resonance imaging (MRI), biopsi, positron emission tomography (PET), specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya, menunjukkan bahwa kanker prostat yang diidap SBY masih dalam stadium awal.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang umum dialami pria. Kebanyakan kanker prostat berkembang secara lambat dan terbatas pada kelenjar prostat. Kondisi tersebut mungkin tidak menyebabkan kerusakan serius.
Namun, meskipun kanker prostat ditemukan pada stadium awal, pengidap tetap memerlukan pengobatan. Hal ini untuk menghindari komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Masturbasi Bisa Kena Kanker Prostat
Waspadai Komplikasi Kanker Prostat
Kanker prostat terjadi ketika sel-sel di kelenjar prostat menjadi abnormal dan berkembang biak. Akumulasi sel-sel ini kemudian membentuk tumor. Sementara itu tumor dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Contohnya inkontinensia urine, disfungsi ereksi, dan rasa sakit yang parah jika kanker menyebar ke tulang.
Komplikasi kanker prostat biasanya hanya terjadi setelah prostat membesar dan mempengaruhi uretra. Kondisi ini mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun, karena kanker prostat umumnya tumbuh secara lambat. Beberapa komplikasi yang akhirnya timbul akibat kanker prostat antara lain:
- Disfungsi Ereksi
Saraf yang mengontrol respons ereksi pria terletak sangat dekat dengan kelenjar prostat. Tumor pada kelenjar prostat atau perawatan tertentu seperti pembedahan dan radiasi, dapat merusak saraf halus ini. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan mencapai atau mempertahankan ereksi.
- Inkontinensia Urine
Tumor prostat dan perawatan bedah untuk kanker prostat juga dapat menyebabkan inkontinensia urine. Seseorang dengan kondisi ini kehilangan kendali kandung kemih dan mungkin bocor urine, atau tidak dapat mengontrol ketika buang air kecil. Penyebab utamanya yaitu kerusakan pada saraf dan otot yang mengontrol fungsi kemih.
Baca juga: 6 Penyebab Kanker Prostat
- Metastasis
Metastasis terjadi ketika sel-sel tumor dari satu daerah tubuh menyebar ke bagian lain dari tubuh. Kanker dapat menyebar melalui jaringan dan sistem getah bening, serta melalui darah.
Sel kanker prostat dapat berpindah ke organ lain, seperti kandung kemih. Sel dapat melakukan perjalan jauh dan mempengaruhi bagian lain tubuh, seperti tulang dan sumsum tulang belakang.
Kanker prostat yang bermetastasis sering menyebar ke tulang. Nah, hal ini dapat menyebabkan komplikasi berikut:
- Sakit parah.
- Patah tulang.
- Kekakuan di pinggul, paha, atau punggung.
- Kelemahan pada lengan dan kaki.
- Kadar kalsium dalam darah yang lebih tinggi dari normal (hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan kebingungan.
- Kompresi sumsum tulang belakang, yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan inkontinensia urine dan usus.
- Kekambuhan Kanker
Komplikasi utama lain dari kanker prostat adalah kambuhnya pertumbuhan tumor setelah pengobatan yang berhasil dan remisi kanker. Dalam beberapa kasus, pengobatan dengan pembedahan atau radiasi memastikan bahwa kanker tidak kembali. Namun, terkadang kanker muncul kembali di daerah yang dekat dengan prostat atau di daerah lain dari tubuh.
- Kematian
Melansir dari News Medical, kanker prostat adalah penyebab utama kedua kematian akibat kanker pada pria di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Namun, sebagian besar pria yang mengidap kanker prostat sembuh.
Statistik menunjukkan bahwa peluang bertahan dari kanker prostat selama 5 tahun hampir 100 persen. Sementara itu, peluang bertahan selama 10 tahun dan 15 tahun masing-masing adalah 91 dan 76 persen.
Baca juga: Kanker Prostat, Hantu Bagi Para Lelaki
Perawatan seperti operasi dan radiasi dapat menghilangkan penyakit ini. Di samping itu, sebagian besar pria yang didiagnosis dengan kanker prostat masih dapat menjalani kehidupan yang produktif.
Namun, perawatan kanker prostat juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Perawatan komplikasi pun ditentukan sesuai dengan jenis komplikasi.
Itulah yang beberapa komplikasi kanker prostat yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan terkait kanker prostat, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hati-hati, kanker prostat yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan komplikasi serius lo!
Nah, kamu bisa membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
