5 Makanan yang Mengandung Vitamin E yang Mudah Didapatkan
Vitamin E mengandung manfaat yang sangat beragam untuk kesehatan tubuh.

DAFTAR ISI
Selama ini mungkin kamu mengenal vitamin E adalah sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit. Nah, faktanya, tidak hanya kulit, vitamin E memiliki manfaat yang lain.
Beberapa di antaranya adalah membantu menjaga kesehatan mata serta memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
Sama seperti vitamin lainnya, tubuh membutuhkan vitamin E. Vitamin E diperoleh dari makanan, seperti alpukat, mangga, kiwi, hati angsa, dan lain sebagainya.
Yuk, simak selengkapnya di sini, jenis makanan yang mengandung vitamin E yang mudah didapatkan!
Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin E
Vitamin E ternyata cukup mudah didapatkan, mulai dari biji-bijian, sayuran, buah, bahkan dari sumber hewani. Lantas, apa saja jenis makanan yang mengandung vitamin E?
1. Brokoli
Brokoli memang sudah dikenal sebagai sayuran yang mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah vitamin E.
Satu porsi sedang brokoli yang ditumis mengandung 2,3 mg vitamin E. Ini setara dengan 15 persen dari kebutuhan vitamin E harian.
2. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang tinggi potasium dan mengandung lemak sehat, dan lemak tak jenuh tunggal. Kombinasi ini dapat menyehatkan jantung dan baik untuk orang yang sedang menerapkan diet sehat.
Selain itu, alpukat juga tinggi vitamin E. Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung 4 mg vitamin E. Nilai ini setara dengan 28 persen kebutuhan asupan harian vitamin E yang direkomendasikan.
3. Minyak zaitun
Buat kamu yang doyan makan salad, ada baiknya untuk mengganti dressing dengan jenis yang lebih sehat, contohnya minyak zaitun.
Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 2 mg vitamin E. Ini setara dengan 14 persen kebutuhan vitamin E harian.
4. Mangga
Ternyata, selain kaya akan vitamin C, mangga juga mengandung vitamin E. Bahkan, kandungannya cukup tinggi. Satu buah mangga mengandung sekitar 25 persen dari kebutuhan vitamin E harian.
5. Bayam
Tidak hanya buah, jenis sayuran tertentu juga mengandung vitamin E, salah satunya bayam. Bayam yang dikenal tinggi kandungan zat besinya ini ternyata dapat memenuhi sekira 25 persen dari kebutuhan harian tubuh akan vitamin E–bila dimakan dalam porsi sedang.
Selain bayam, sayuran berwarna hijau gelap lainnya seperti lobak hijau juga merupakan sumber vitamin E yang baik.
Apa Saja Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Sebenarnya juga tadi sudah disebutkan beberapa manfaat vitamin E untuk tubuh, untuk lebih detailnya dirangkum sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan kulit
Vitamin E bermanfaat bagi mereka yang memiliki kelainan kulit tertentu, seperti eksim.
2. Meningkatkan kesehatan kognitif
Selain itu, mempertahankan kadar vitamin E optimal dapat membantu meningkatkan kesehatan kognitif.
3. Mengurangi peradangan terutama buat lansia
Dapat bermanfaat bagi orang dewasa yang lebih tua alias lansia. Sebabnya, vitamin E memainkan peran penting dalam kesehatan, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan.
Itulah penjelasan mengenai vitamin E. Jika punya pertanyaan lain seputar gizi dan nutrisi dalam makanan, jangan ragu menghubungi dokter spesialis gizi di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 20 Foods That Are High in Vitamin E.
The Manual.com. Diakses pada 2025. 12 delicious foods high in vitamin E for skin, hair, and heart health.
National Health Service. Diakses pada 2025. Vitamin E.
Healthline. Diakses pada 2025. 8 Unique Benefits of Vitamin E.Harvard School of Public Health. Diakses pada 2023. The Nutrition Source.
FAQ
1. Apakah vitamin E bisa memengaruhi kesuburan pria dan wanita?
Ya, vitamin E berperan dalam menjaga kualitas sperma dan melindungi sel telur dari stres oksidatif. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa kadar vitamin E yang cukup dapat meningkatkan peluang keberhasilan program hamil.
2. Benarkah vitamin E bisa membantu menjaga kesehatan otak?
Benar. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan kuat di jaringan saraf, membantu memperlambat penurunan kognitif ringan pada lansia dan menurunkan risiko Alzheimer menurut studi di Journal of the American Geriatrics Society.
3. Apakah vitamin E bisa memperbaiki fungsi sistem imun setelah olahraga berat?
Ya, riset menunjukkan vitamin E membantu menurunkan stres oksidatif akibat latihan intensif, sehingga sel imun seperti limfosit tetap aktif dan tidak mudah lelah.
4. Apakah dosis tinggi vitamin E bisa mengganggu penyerapan vitamin lain?
Bisa. Jika dikonsumsi berlebihan (lebih dari 1000 IU per hari), vitamin E dapat menghambat penyerapan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah.
5. Apakah vitamin E alami dan sintetis memiliki efektivitas yang sama?
Tidak sepenuhnya. Vitamin E alami (d-alpha-tocopherol) lebih mudah diserap tubuh dibanding versi sintetis (dl-alpha-tocopherol), sehingga efek antioksidannya bisa hingga dua kali lebih kuat.


