5 Obat Pencegah Kehamilan Rekomendasi Dokter di Apotek
Obat pencegah kehamilan menjadi pilihan yang aman dan praktis untuk menunda dan mencegah kehamilan. Contohnya obat pencegah kehamilan adalah Postinor-2 yang tersedia di Toko Kesehatan Halodoc.
DAFTAR ISI
Obat pencegah kehamilan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pil KB dan kontrasepsi darurat. Keduanya terbilang efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi cara pakai dan durasinya tidak sama.
Memiliki nama lain morning after pill, obat kontrasepsi darurat pemakaiannya hanya satu kali, yaitu sekitar 72 jam atau 3 hari setelah melakukan hubungan intim.
Berbeda dengan pil KB yang harus kamu konsumsi secara rutin setiap harinya.
Simak selengkapnya, berikut ini rekomendasi obat pencegah kehamilan di apotik!
Obat Pencegah Kehamilan Rekomendasi Dokter
Umumnya, obat pencegah kehamilan memiliki kandungan hormon sintetik. Misalnya, linestrenol, cyproterone acetate, ethinylestradiol, dan levonorgestrel.
Obat-obatan ini dapat dengan mudah kamu dapatkan dengan memesannya lewat Toko Kesehatan Halodoc yang menyediakan berbagai produk kesehatan yang aman dan tepercaya.
Jika kamu dan pasangan sedang mencari salah satunya, berikut beberapa rekomendasi yang bisa menjadi pilihan:
1. Postinor-2 0.75 mg 2 Tablet
Postinor-2 Tablet adalah obat pencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.
Obat pencegah kehamilan Postinor mengandung levonorgestrel, yang bekerja dengan mengentalkan lendir serviks, sehingga menghambat pergerakan sperma menuju rahim dan mencegah pembuahan.
Berikut ini cara menggunakan obat pencegah kehamilan Postinor-2 sebagai obat pencegah kehamilan:
- Minum dua tablet sekaligus dalam satu waktu.
- Minum satu tablet terlebih dahulu, kemudian konsumsi tablet kedua setelah 12 jam (tidak lebih dari 72 jam setelah berhubungan seksual).
Obat pencegah kehamilan Postinor-2 tidak disarankan bagi pengidap stroke, kanker payudara, serangan jantung, diabetes, atau gangguan hati tanpa kandungan.
No Registrasi BPOM: DKI0361300110A1
Harga mulai dari: Rp41.300 per strip.
Dapatkan Obat Pencegah Kehamilan Postinor-2 di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Mengenai Kandungan Levonorgestrel
Penelitian yang diterbitkan oleh StatPearls menunjukkan beberapa temuan terkait cara kerja dan efektivitas kandungan levonorgestrel, di antaranya:
- Cara kerja levonorgestrel terutama adalah mencegah atau menunda ovulasi, yaitu pelepasan sel telur dari ovarium.
- Penelitian menunjukkan bahwa efektivitas levonorgestrel paling tinggi jika dikonsumsi sebelum ovulasi, karena pada saat itu ia bisa mencegah pelepasan sel telur.
- Levonorgestrel tidak bekerja dengan mengganggu implantasi atau merusak lapisan rahim, sehingga tidak menyebabkan keguguran.
- Obat ini juga tidak banyak terurai di hati saat pertama kali masuk ke sistem pencernaan, sehingga cukup efektif walaupun dikonsumsi lewat mulut.
2. Valenor 2 0.75 mg 2 Tablet
Valenor 2 0.75 mg 2 Tablet adalah pil kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel 0,75 mg.
Levonorgestrel dalam pil KB Valenor bekerja dengan mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium), serta menebalkan lendir serviks agar sperma sulit mencapai sel telur.
Kombinasi mekanisme ini membuat levonorgestrel efektif mencegah kehamilan bila dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau dalam waktu yang tepat setelah berhubungan seksual.
Pil kontrasepsi darurat Valenor 2 digunakan sebagai kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan pada perempuan dengan kondisi:
- Tidak menggunakan metode kontrasepsi lain.
- Mengalami kegagalan metode kontrasepsi (misalnya kondom bocor atau lupa minum pil KB rutin).
Cara menggunakan Valenor:
- Minum dua tablet Valenor 2 sekaligus sesegera mungkin setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.
- Sebaiknya diminum dalam waktu 12 jam dan tidak lebih dari 72 jam (3 hari) setelah berhubungan seks.
No registrasi BPOM: DKI1231904510A1
Harga mulai dari: Rp21.000 per strip.
Dapatkan Valenor 2 O.75 mg 2 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Sponsored
Tips Minum Obat Pencegah Kehamilan Darurat
1. Minum secepatnya setelah hubungan seksual tanpa pengaman.
2. Minum sesuai petunjuk dosis.
3. Jangan dikonsumsi secara rutin.
4. Pantau siklus menstruasi.
3. Neynna 21 Tablet
Neynna 21 Tablet adalah pil kontrasepsi oral yang mengandung kombinasi cyproterone acetate 2 mg dan ethinylestradiol 0,035 mg.
Pil KB ini berfungsi untuk mencegah kehamilan. Cara kerjanya dengan menghambat ovulasi serta mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit mencapai sel telur dan proses pembuahan dapat dicegah.
Cara penggunaannya cukup sederhana, yakni:
- Diminum satu tablet setiap hari pada waktu yang sama selama 21 hari berturut-turut, dimulai pada hari pertama menstruasi.
- Setelah itu, beri jeda tujuh hari tanpa tablet sebelum memulai kemasan berikutnya.
No. Registrasi BPOM: DKL0831904217A1
Harga mulai dari: Rp112.700 per strip
Dapatkan Neynna 21 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Namun, jangan lupa Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Pil Kontrasepsi Darurat.
4. Cyclogynon 28 Tablet
Cyclogynon 28 Tablet merupakan kontrasepsi oral kombinasi yang digunakan untuk membantu mencegah kehamilan secara efektif.
Setiap tabletnya mengandung levonorgestrel 150 mcg dan ethinyl estradiol 30 mcg, dua hormon sintetis yang bekerja menekan ovulasi serta menebalkan lendir serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur.
Obat ini hanya dapat dibeli maksimal 1 strip, dan penggunaannya perlu memperhatikan kondisi kesehatan tertentu.
Cyclogynon tidak disarankan untuk digunakan oleh individu dengan penyakit arteri, kanker payudara, anemia sel sabit, diabetes dengan komplikasi vaskuler, serta wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Cara penggunaan:
- Minum 1 tablet setiap hari dimulai pada hari pertama menstruasi, selama 21 hari berturut-turut tanpa jeda.
- Setelah itu, lanjutkan dengan 7 tablet putih tanpa kandungan hormon sebelum memulai kemasan baru.
No registrasi BPOM: DKL0526111316A1
Harga mulai dari: Rp3.600 per strip.
Dapatkan Neynna 21 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Namun, jangan lupa Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Pil Kontrasepsi Darurat.
5. Yaz 28 Tablet
obat pencegah kehamilan di apotek berikutnya ada Yaz Tablet.
Yaz tablet merupakan obat pencegah kehamilan yang terdiri dari dua hormon, yaitu estrogen (ethinyl estradiol) dan progestin (drospirenone). Obat ini bekerja dengan cara mencegah ovulasi serta terjadinya pembuahan.
Dosis obat harus mengikuti resep dokter atau di bawah pengawasan medis.
Selain itu, obat ini tidak direkomendasikan untuk pengidap gangguan sirkulasi, tumor, insufisiensi ginjal, hipertensi, pruritus, ikterus, hingga kloasma.
No registrasi BPOM: DKI0868204317A1
Harga mulai dari: Rp383.700 per box.
Dapatkan Yaz 28 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Kamu dan pasangan punya masalah kesehatan seksual? Yuk, gunakan layanan Halointima, solusi untuk masalah intim. Kamu bisa konsultasi dengan dokter tanpa tatap muka, dan dapatkan produk kesehatan tanpa detail produk pada kemasan. Privasi terjaga!
Apa Kata Studi tentang Obat Pencegah Kehamilan?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Emergency Medicine (2004) meneliti pengetahuan pasien mengenai kontrasepsi darurat.
Hasilnya menunjukkan bahwa, pil kontrasepsi darurat dapat mencegah 75 – 85 persen kehamilan yang tidak diinginkan, jika dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah hubungan seksual.
Mengenal Pil KB Darurat
Pil KB darurat adalah salah satu metode kontrasepsi yang digunakan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan atau jika metode kontrasepsi yang digunakan gagal, misalnya kondom bocor atau lupa minum pil KB.
Pil ini mengandung hormon yang dapat mencegah atau menunda ovulasi, sehingga mengurangi risiko kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa, pil KB darurat bukanlah metode kontrasepsi utama dan tidak boleh digunakan secara rutin.
Penggunaannya tetap harus bijaksana dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Konsultasi dengan dokter atau apoteker sangat dianjurkan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan memastikan penggunaannya aman.
Kapan Harus ke Dokter?
Ada beberapa kondisi di mana sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter:
- Jika mengalami perdarahan hebat atau nyeri perut yang parah setelah mengonsumsi pil KB darurat.
- Jika tidak mengalami menstruasi dalam waktu 3 minggu setelah mengonsumsi pil KB darurat. Ini bisa menjadi tanda kehamilan.
- Jika memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
- Jika berencana menggunakan pil KB darurat secara berulang. Dokter dapat memberikan saran mengenai metode kontrasepsi yang lebih sesuai dan efektif.
Jadi, itu tadi pilihan obat mencegah kehamilan rekomendasi dari dokter kandungan yang bisa kamu beli di apotek. Namun, perhatikan bahwa pembelian dan konsumsi obat ini harus menyertakan dan sesuai dengan resep dari dokter.
Jadi, kamu tidak bisa membeli secara bebas. Selain menggunakan obat tadi, kamu juga bisa melakukan Cara Menunda Kehamilan Secara Alami.
Jika mengalami masalah yang berhubungan dengan kehamilan, kamu dan pasangan bisa langsung chat dokter spesialis kandungan dari Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!
Referensi:
StatPearls. Diakses pada 2025. Levonorgestrel.
NHS. Diakses pada 2025. Combined Pill.
NHS. Diakses pada 2025. Emergency Contraception (Morning After Pill, IUD).
Drugs. Diakses pada 2025. Ethinyl Estradiol and Levonorgestrel.
Annals of Emergency Medicine. Diakses pada 2025. Emergency contraception: what do our patients know?
FAQ
1. Berapa harga obat pencegah kehamilan di apotik?
Kisaran harga pil kontrasepsi darurat atau obat pencegah kehamilan, seperti Postinor-2 0.75 mg 2 Tablet memiliki harga mulai dari Rp41.300 per strip.
2. Apakah pil Postinor dijual bebas?
Obat pencegah kehamilan Postinor tidak dijual bebas, karena termasuk obat keras (merah).
3. Apa nama pil kontrasepsi darurat di apotik?
Kamu bisa menggunakan obat pencegah kehamilan darurat seperti Postinor.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
