Adakah Komplikasi yang Diakibatkan Xerosis?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Agustus 2019
Adakah Komplikasi yang Diakibatkan Xerosis?Adakah Komplikasi yang Diakibatkan Xerosis?

Halodoc, Jakarta – Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan untuk tubuh kamu setiap harinya. Memenuhi cairan dapat menghindari kamu dari kondisi dehidrasi. Banyak gangguan kesehatan yang bisa dialami ketika mengalami dehidrasi, salah satunya xerosis.

Baca juga: Kenali Xerosis yang Membuat Kulit Gatal dan Kering

Penyakit xerosis adalah istilah medis untuk kondisi kulit yang kering. Kondisi xerosis nyatanya bisa dialami oleh siapapun. Sebaiknya segera atasi kondisi ini agar kamu terhindar dari komplikasi penyakit xerosis!

Atasi Xerosis agar Terhindar dari Komplikasi

Biasanya, pengidap xerosis kebanyakan adalah orang-orang yang tinggal pada iklim dingin dan tingkat kelembapan sangat rendah. Asupan cairan dibutuhkan untuk membuat kesehatan kulit tetap terjaga dan terhindar dari kondisi xerosis.

Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap xerosis, seperti kulit yang sangat kasar, kering dan bersisik khususnya pada bagian tungkai lengan maupun kaki. Tidak hanya itu,warna kulit juga terlihat pucat dan memerah karena kulit mengalami iritasi.

Parahnya, kondisi xerosis dapat menyebabkan kulit rentan untuk mengelupas dan berdarah. Biasanya, kondisi kulit dengan xerosis terasa gatal karena kering. Hindari menggaruk bagian kulit yang terasa gatal karena kulit kering yang digaruk secara terus menerus dapat menyebabkan luka. 

Jika luka pada kulit meluas dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan kulit seperti infeksi. Bakteri dapat masuk pada kulit melalui luka pada permukaan kulit dan menyebabkan infeksi kulit.

Kamu dapat mengatasi kondisi xerosis dengan melakukan beberapa cara, seperti menggunakan pelembap yang berbahan dasar minyak. Kamu bisa lakukan pencegahan terhadap gejala agar tidak memburuk dengan memilih sabun yang sesuai dengan kondisi kulit, tidak mandi terlalu lama dengan air hangat, menggunakan tabir surya saat akan melakukan aktivitas di luar ruangan dan tidak menggaruk kulit yang terasa gatal.

Baca juga: 5 Perawatan Kulit Kering yang Patut Dicoba

Sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengatasi kondisi xerosis, apabila gejala yang kamu alami mengganggu. Kunjungi dokter jika terjadi pengelupasan kulit dalam ukuran yang cukup besar, muncul ruam pada kulit dan mengeluarkan cairan atau nanah pada bagian kulit yang terluka.

Hindari Faktor Risiko Xerosis

Ada berbagai penyebab yang dapat membuat seseorang mengalami kondisi xerosis, seperti memiliki faktor genetik dan riwayat keluarga dengan kondisi kulit yang kering. Seorang wanita yang memasuki usia menopause juga lebih rentan dengan kondisi kulit kering atau xerosis.

Hindari kondisi dehidrasi pada tubuh. Dehidrasi menjadi penyebab terbanyak seseorang mengalami kondisi xerosis. Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan pada tubuh sebanyak 8 gelas perhari. Dengan mencukupi cairan dalam tubuh, tentu kamu terhindar dari gangguan kesehatan pada kulit maupun pencernaan.

Seseorang dengan penyakit tiroid dan gagal ginjal juga rentan dengan kondisi xerosis. Tidak ada salahnya untuk tetap menjaga ginjal tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk ginjal kamu. Makanan sehat juga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi sehingga kamu terhindar dari kondisi kekurangan gizi. Kekurangan gizi dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi xerosis.

Hindari faktor pemicu xerosis lainnya seperti penggunaan sabun mandi dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit kering, menggosok mandi terlalu keras ketika mandi, terlalu sering mandi menggunakan air panas dan terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung.

Baca juga: Kulit Kering dan Gatal Jangan Digaruk, Atasi dengan Ini

Referensi:
Health (diakses pada 2019). Xerosis
Mayo Clinic (diakses pada 2019). Dry Skin 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan