Advertisement

Anak Demam Tapi Kaki Dingin? Ini Penyebab dan Solusinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   02 Juni 2025

Kondisi anak demam tapi kaki dingin bisa terjadi akibat anak mengalami infeksi.

Anak Demam Tapi Kaki Dingin? Ini Penyebab dan SolusinyaAnak Demam Tapi Kaki Dingin? Ini Penyebab dan Solusinya

DAFTAR ISI

  1. Gejala Anak Demam Tapi Kaki Dingin
  2. Penyebab Anak Demam Tapi Kaki Dingin
  3. Penanganan Pertama pada Anak Demam Kaki Dingin
  4. Kapan Harus ke Dokter?
  5. Pencegahan Demam pada Anak

Kondisi “anak demam tapi kaki dingin” adalah situasi umum yang sering dialami oleh anak-anak, ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat (demam) namun telapak tangan dan kaki terasa dingin.

Kondisi ini bisa membingungkan orang tua, karena suhu tubuh yang tinggi biasanya dikaitkan dengan sensasi hangat pada kulit.

Perbedaan suhu ini terjadi karena respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit yang sedang dihadapi.

Pada dasarnya, demam adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan infeksi. Ketika tubuh mendeteksi adanya ancaman, otak akan mengatur ulang suhu tubuh menjadi lebih tinggi.

Namun, pada saat yang sama, pembuluh darah di ekstremitas (tangan dan kaki) bisa menyempit untuk mengarahkan aliran darah ke organ vital, sehingga menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin.

Gejala Anak Demam Tapi Kaki Dingin

Selain demam dan kaki dingin, ada beberapa gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini:

  • Demam dengan suhu tubuh di atas 38°C.
  • Telapak tangan dan kaki terasa dingin atau bahkan tampak pucat.
  • Menggigil atau menggigil.
  • Kelelahan atau lesu.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot atau badan pegal.
  • Gejala lain yang berkaitan dengan penyebab demam, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau diare.

Selain itu, Begini Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari.

Penyebab Anak Demam Tapi Kaki Dingin

Ada beberapa penyebab utama mengapa anak mengalami demam disertai kaki dingin:

  • Infeksi Virus atau Bakteri: Ini adalah penyebab paling umum demam pada anak-anak. Tubuh merespons infeksi dengan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh virus atau bakteri.
  • Respons Tubuh terhadap Demam: Saat demam, tubuh berusaha untuk mengatur ulang suhu internal. Pembuluh darah di tangan dan kaki menyempit untuk mengarahkan darah ke organ vital, sehingga menyebabkan sensasi dingin.
  • Paparan Lingkungan Dingin: Jika anak terpapar suhu dingin, tubuh akan berusaha mempertahankan panas dengan mengurangi aliran darah ke ekstremitas.

Penanganan Pertama pada Anak Demam Kaki Dingin

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membantu anak merasa lebih nyaman:

  • Ukur Suhu Tubuh: Gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh anak.
  • Berikan Pakaian yang Nyaman: Jangan memakaikan pakaian terlalu tebal. Pilihlah pakaian yang ringan dan longgar.
  • Kompres Hangat: Kompres hangat di dahi, ketiak, atau selangkangan dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Hindari kompres dingin karena dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan memperburuk kondisi kaki dingin.
  • Berikan Cairan: Pastikan anak mendapatkan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Air putih, jus buah, atau oralit bisa menjadi pilihan.
  • Obat Penurun Demam: Jika suhu tubuh anak sangat tinggi atau anak merasa tidak nyaman, berikan obat penurun demam yang sesuai dosis untuk anak-anak, seperti parasetamol atau ibuprofen. Selalu ikuti petunjuk dokter atau aturan pakai yang tertera pada kemasan.
  • Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak jika anak mengalami gejala berikut:

  • Demam tinggi (di atas 39°C) yang tidak turun setelah diobati.
  • Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari.
  • Gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti kesulitan bernapas, ruam pada kulit, kejang, atau tanda-tanda dehidrasi.
  • Anak tampak sangat lemas atau sulit dibangunkan.
  • Bayi di bawah usia 3 bulan dengan demam.

Catat, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc.

Cek Demam Lengkap Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Demam bisa menjadi indikasi kondisi medis tertentu. Itu sebabnya, Si Kecil perlu segera diperiksa guna mengetahui penyebabnya. 

Jika ibu berencana melakukan cek demam untuk anak, kini tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik. Si Kecil bisa melakukan Cek Demam Lengkap di rumah melalui layanan Homecare by Halodoc

Halodoc menyediakan fasilitas Cek Demam Lengkap melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang ibu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah. 
  • Hemat waktu dan biaya.  
  • Tenaga kesehatan responnya cepat.  
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.  
  • Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit). 
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.  
  • Harga untuk Cek Demam Lengkap adalah Rp 619.000,- dan layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.  
  • Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc. 

Booking Cek Demam Lengkap Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, ibu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homecare sekarang juga!

Pencegahan Demam pada Anak

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mencegah demam pada anak:

  • Vaksinasi: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan demam.
  • Cuci Tangan: Ajarkan anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah bermain di luar ruangan atau sebelum makan.
  • Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Jauhkan anak dari orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
  • Pola Makan Sehat: Berikan anak makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usia mereka.

Kesimpulan

Kondisi anak demam tapi kaki dingin adalah hal yang umum terjadi dan biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Namun, penting untuk memantau gejala anak dan memberikan penanganan yang tepat untuk membantu mereka merasa lebih nyaman.

Jika ada kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2025. Fevers.
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2025. Fever in Children
WebMD. Diakses pada 2025. What to Do When Your Kid Has a Fever.