Anak Rewel, Ini Cara Menjadi Ibu yang Sabar

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 April 2021
Anak Rewel, Ini Cara Menjadi Ibu yang SabarAnak Rewel, Ini Cara Menjadi Ibu yang Sabar

Halodoc, Jakarta - Anak rewel tidak hanya membuat ibu menjadi resah. Pada beberapa kasus, ibu bahkan ikut tersulut emosinya hingga balik memarahi atau memukul. Terlebih lagi jika Si Kecil rewel di waktu dan tempat yang tidak tepat. Akhirnya, suasana pun jadi tidak menyenangkan karena ibu sibuk menenangkannya.

Memang tidak mudah untuk mendapatkan kesabaran ekstra saat mengasuh anak, terutama saat Si Kecil kerap bertingkah laku. Ibu perlu tahu cara yang tepat untuk mengendalikan emosi sehingga mampu merespons dengan tepat dan efektif dibanding melakukan sesuatu yang buruk. Untuk mengetahui caranya, baca ulasan berikut ini!

Baca juga: Lakukan Ini Untuk Atasi Anak Cengeng dan Rewel

Cara Menerapkan Pola Asuh Anak yang Tepat untuk Anak Rewel

Menjadi orangtua memang penuh kejutan dan beberapa momen dapat membuat ibu menjadi jengkel bahkan marah. Saat kehilangan kesabaran pada anak, ibu dapat lepas kendali dan mungkin saja menjadi sesuatu yang disesali kelak. Maka dari itu, pastikan untuk tidak mengulangi perilaku tersebut saat anak sedang berulah.

Dalam menghadapi hal ini, ibu memang dituntut untuk memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Ketika Si Kecil rewel, berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Berbicara dengan Nada Lembut

Jika anak rewel di muka umum, ibu tidak boleh menampakkan kekesalan dengan memarahi, membentak, atau bahkan memukulnya. Selain cara tersebut tidak enak dilihat, anak juga bisa merasa malu. Jika hal ini ibu lakukan secara terus-menerus, mental anak bisa perlahan-lahan rusak.

Salah satu cara menenangkan yang dapat dilakukan adalah memberi pengertian pada anak jika sedang dalam acara penting. Lakukanlah dengan tenang dan dengan nada yang lembut. Jika ibu membentak atau memarahinya, Si Kecil bisa saja bertambah kesal dan terus menangis.

2. Beri Sedikit Ancaman

Ancaman yang dimaksud bukanlah ancaman yang menyeramkan ya, bu. Dalam hal ini, ibu bisa membisikkan hal-hal seperti tidak boleh menonton televisi, bermain ke luar rumah, atau bermain gadget saat liburan sekolah tiba. Hati-hati pula dengan apa yang ibu bicarakan, karena ibu harus konsisten dengan ucapan dan perilaku. Jangan mengancam akan memukulnya, karena hal ini sama saja ibu menanamkan nilai kekerasan pada anak sejak dini.

Baca juga: Anak Rewel Saat Mau Disuntik, Ini Solusi untuk Mengatasinya

3. Menuruti Keinginannya

Biasanya, anak akan rewel jika keinginannya tidak dituruti. Selagi keinginan itu tidak terlalu berat dan mungkin untuk dikabulkan, coba untuk penuhi keinginannya. Dengan begitu, ibu dapat menjalani aktivitas tanpa gangguan dari Si Kecil. 

4. Hadapi dengan Santai

Jangan terlalu merasa terbebani dengan sikap rewel Si Kecil. Hadapi dengan santai dan jangan terlalu diambil pusing. Anggap saja ini adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi sebagai orangtua. Dengan begitu, ibu sudah belajar melatih kesabaran dalam menghadapi si buah hati.

5. Manjakan Mereka

Memanjakan yang dimaksud bukan menuruti semua keinginannya ya, bu. Memanjakan anak dapat ibu lakukan dengan membelai rambut, memeluk, atau menciumnya agar anak berhenti menangis. Beri mereka kehangatan dan kasih sayang agar hatinya terasa sejuk, sehingga kerewelannya dapat mereda sedikit demi sedikit.

6. Meminta Bantuan Suami

Hal ini dapat dilakukan jika ibu benar-benar merasa kewalahan dalam menghadapi Si Kecil dan tidak tahu harus melakukan apa. Terkadang, beberapa anak lebih segan dengan ayah mereka. Cara ini bisa saja efektif untuk meredakan rewelnya. 

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Anak Rewel Saat Bersilahturahmi di Hari Raya

Anak rewel jangan terlalu diambil pusing. Selagi mereka tidak membahayakan diri sendiri dan sekitarnya, nikmati saja masa-masa ini. Akan ada saatnya mereka mandiri seiring dengan bertambahnya usia. Jika ibu terlalu khawatir, ibu dapat meninggalkannya sendiri, agar anak dapat diam dengan sendirinya.

Bagaimanapun sikap rewel anak, jangan pernah lakukan kekerasan pada mereka. Meskipun ibu hanya sekedar memaki, meneriaki, mencubit, atau menampar. Hal ini sama saja ibu telah menanamkan nilai-nilai kekerasan sejak dini pada mereka. Hal tersebut tentu akan membahayakan karakter mereka di kemudian hari.

Dalam menentukan pola asuh yang baik bagi anak, ibu bisa diskusikan dengan dokter ahli pada aplikasi Halodoc. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya menggunakan smartphone. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Parents. Diakses pada 2021. 14 Ways to Tame Your Kid's Tantrums.
Motherly. Diakses pada 2021. 7 Ways to Stay Calm During Your Child’s Tantrums.
Focus on the Family. Diakses pada 2021. 12 ways to keep calm and carry on when your kids are trying your patience.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan