Apa itu PMO? Ini Dampak Negatif dan Cara Ampuh Mengatasinya

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   20 Januari 2025

Porn, masturbate, dan orgasm atau PMO dapat menyebabkan kecanduan dan menimbulkan efek pada fisik dan mental.

Apa itu PMO? Ini Dampak Negatif dan Cara Ampuh MengatasinyaApa itu PMO? Ini Dampak Negatif dan Cara Ampuh Mengatasinya

DAFTAR ISI

1. Dampak Negatif PMO

2. Apa Kata Studi tentang PMO? 

3. Cara Ampuh Mengatasi PMO


Apa arti PMO? PMO adalah singkatan dari porn, masturbate, dan orgasm, yaitu aktivitas masturbasi sambil menonton film porno sampai mencapai orgasme.

Meski sering dianggap sebagai hal pribadi, kebiasaan ini ternyata memiliki dampak negatif yang cukup signifikan, baik dari sisi mental, fisik, maupun sosial. Contohnya, menyebabkan pelakunya kecanduan, menurunkan harga diri, hingga membuat kepuasan seks menurun. 

Namun, kabar baiknya, PMO bisa diatasi dan dicegah. Simak informasi selengkapnya mengenai apa itu PMO, dampaknya, serta cara ampuh mengatasinya pada artikel berikut ini!

Dampak Negatif PMO 

PMO dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan hubungan interpersonal seseorang. 

Terlalu sering terpapar materi pornografi dapat mengubah persepsi terhadap seksualitas, hingga masalah disfungsi seksual. 

Di bawah ini beberapa dampak negatif PMO yang mungkin saja terjadi pada pengidapnya:

1. Kecanduan

Konten pornografi dapat menyebabkan perubahan zat kimia pada otak. Hal ini bisa memicu peningkatan reaksi otak ketika dihadapkan pada isyarat pornografi, sehingga menyebabkan kecanduan.

Hal tersebut dijelaskan pada penelitian berjudul Neuroscience of internet pornography addiction: a review and update yang terbit pada Behavioral Sciences.

Penelitian menemukan, kecanduan film porno memengaruhi jalur otak, serta memengaruhi dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam kesenangan dan hasrat.

2. Mempengaruhi keintiman antar pasangan

Studi berjudul Sexual media use and relational satisfaction in heterosexual couples yang dipublikasikan oleh Wiley Online Library, mengamati secara khusus pria yang sering menonton konten pornografi.

Hasilnya, mereka yang melakukan hal tersebut cenderung menarik diri secara emosional dari pasangannya. Bahkan, pria cenderung memiliki sifat tertutup dan lebih rentan mengalami depresi.

3. Menurunkan harga diri pasangan

Ketika melihat pasangannya menjauh secara fisik, bahkan lebih memilih beralih ke pornografi, hal ini bisa menjadi pukulan berat bagi seseorang.

Lama-kelamaan, ketidakpuasan emosional ini dapat merusak hubungan intim dan kepercayaan diri pasangan. 

Kecanduan pornografi bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Ketahui selengkapnya di sini tentang kecanduan porno pada anak: Waspada Dampak Negatif Kecanduan Pornografi pada Anak

4. Menurunkan kepuasan berhubungan seks

PMO dapat memengaruhi kepuasan berhubungan seks dengan pasangan karena menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Hal tersebut dapat menciptakan ketidakpuasan dalam hubungan intim.

Mau tahu penyebab menurunkan gairah seksual? Baca di artikel ini: “Ketahui 6 Penyebab Gairah Seksual Menurun

5. Meningkatkan potensi masalah mental

PMO dapat memicu rasa bersalah, kecemasan, atau bahkan depresi. Terlalu sering terpapar konten pornografi juga dapat memengaruhi persepsi tubuh dan citra diri

Kondisi tersebut pada gilirannya dapat menyebabkan masalah emosional dan psikologis seseorang.

Bagi orang tua, ketahui di sini langkah tepat mencegah PMO pada anak remaja: Peran Penting Orang Tua dalam Mencegah Kecanduan Pornografi pada Anak.

6. Memicu stigma sosial

Kebiasaan PMO sering dianggap negatif dalam banyak budaya. Tak heran jika hal tersebut dapat membuat pelakunya merasa malu atau dihakimi saat ketahuan publik. 

Kondisi ini pada akhirnya membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial, sehingga mengurangi kesempatan untuk membangun hubungan yang sehat.

7. Meningkatkan risiko disfungsi ereksi

Pada beberapa kasus, pornografi yang berlebihan juga dikaitkan dengan kondisi pornography-induced erectile dysfunction (PIED). 

Ini merupakan kondisi di mana individu menjadi sulit merespon rangsangan seksual tanpa stimulasi dari adegan pornografi. 

Pengidap disfungsi ereksi perlu menjalani terapi medis atau mengonsumsi obat untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini: Ini Obat Disfungsi Ereksi yang Biasa Dokter Resepkan. Obat-obatan tersebut bisa kamu beli di Toko Kesehatan Halodoc

Apa Kata Studi tentang PMO?

Selain dampak psikologis dan sosial, PMO juga dapat memengaruhi kesehatan otak secara neurobiologis. 

Berdasarkan riset yang dimuat dalam World Journal of Psychiatry, paparan berulang terhadap rangsangan seksual yang intens dalam pornografi dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas sistem dopaminergik di otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecanduan. 

Perubahan ini mirip dengan perubahan yang terjadi pada kecanduan zat, seperti kecanduan obat-obatan terlarang.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa PMO dapat memengaruhi fungsi korteks prefrontal, area otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian impuls. 

Paparan pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan aktivitas di area ini, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan dorongan seksual dan perilaku impulsif lainnya.

Cara Ampuh Mengatasi PMO

Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi PMO pada pengidapnya. Ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Terapi perilaku kognitif (CBT)

CBT dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengelola pola pikir yang memicu berbagai perilaku, seperti menonton pornografi. Ini merupakan salah satu pengobatan paling efektif untuk pengidap PMO.

Mau tahu lebih jauh mengenai terapi CBT? Baca di artikel ini: “Beberapa Manfaat Terapi Perilaku Kognitif yang Jarang Diketahui

2. Terapi psikodinamik

Terapi psikodinamik juga bisa disebut sebagai psikoanalisis. Ini adalah sejenis terapi bicara yang membantu orang mengungkap pikiran dan ingatan bawah sadar yang mungkin menjadi pemicu PMO.

3. Acceptance and commitment therapy (ACT)

Acceptance and commitment therapy ACT mirip dengan CBT yang dapat membantu mengidentifikasi pola pikir yang menghasilkan perilaku adiktif.

Bedanya, ACT menekankan penerimaan sebagai cara untuk mengelola pikiran negatif.

4. Konsumsi obat antidepresan

Orang dengan masalah kecanduan pornografi dapat menggunakan obat antidepresan. Obat ini bekerja dengan mengurangi dorongan seksual yang terkait dengan kecanduan dan perilaku tersebut.

Ada beberapa obat antidepresan yang mungkin diresepkan oleh dokter. Rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Ini 7 Rekomendasi Obat Penenang yang Aman atas Anjuran Dokter

Faktanya, penggunaan obat antidepresan dapat memengaruhi berat badan seseorang. Ketahui faktanya di sini: Cek Fakta: Antidepresan Dapat Pengaruhi Berat Badan

5. Perubahan pola hidup

Selain terapi dan pengobatan, perubahan gaya hidup seperti memblokir akses terhadap materi pornografi bisa membantu mengatasi gangguan. 

Caranya dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, membangun hubungan yang sehat, dan mendiskusikan masalah apapun dengan pasangan.

Itulah penjelasan PMO dan cara efektif mengatasinya. Jika membutuhkan informasi lain atau bantuan ahli, jangan ragu untuk hubungi dokter di Halodoc. 

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis, karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Psych Central. Diakses pada 2024. What to Know About ‘Masturbation Addiction’.
Very Well Mind. Diakses pada 2024. 7 Ways to Stop Watching Porn.
Very Well Mind. Diakses pada 2024. What Are the Effects of Porn Addiction?.
Behavioral Sciences. Diakses pada 2024. Neuroscience of Internet Pornography Addiction: A Review and Update.

Frequently Asked Question

1. Apakah PMO itu berbahaya?

PMO (Pornografi, Masturbasi, Orgasme) jika dilakukan secara berlebihan atau menjadi suatu kecanduan, dapat menimbulkan dampak negatif baik secara fisik maupun mental.

Beberapa potensi dampak negatif PMO antara lain:

Dampak Mental

  • Kecanduan: Mirip dengan kecanduan narkoba atau alkohol, PMO dapat memicu siklus ketergantungan yang sulit dihentikan.
  • Depresi dan kecemasan: Perasaan bersalah, malu, dan rendah diri seringkali menyertai kebiasaan PMO yang berlebihan, yang dapat memicu depresi dan kecemasan.
  • Masalah hubungan: Sulit membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, terutama dalam hal keintiman.
  • Penurunan motivasi: Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk PMO dapat mengurangi produktivitas dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Dampak fisik:
    • Gangguan ereksi: Frekuensi masturbasi yang tinggi justru dapat memicu masalah ereksi.
    • Kelelahan kronis: Terlalu banyak energi yang terpakai untuk aktivitas seksual dapat menyebabkan kelelahan kronis.
    • Gangguan tidur: Kebiasaan menonton pornografi sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.

2. Apa ciri-ciri orang sering PMO?

Orang yang sering melakukan PMO mungkin menunjukkan beberapa ciri berikut:

  • Kesulitan untuk mengurangi atau berhenti dari kebiasaan ini.
  • Lebih memilih menyendiri daripada berinteraksi dengan orang lain.
  • Merasa tidak nyaman dengan sentuhan fisik atau keintiman dengan orang lain.
  • Sering mengalami perubahan mood yang drastis, seperti mudah marah, sedih, atau cemas.
  • Kinerja di sekolah, pekerjaan, atau dalam hubungan sosial menurun.

3. Apa penyebab sering PMO?

Beberapa faktor yang dapat memicu kebiasaan PMO yang berlebihan antara lain:

  • Pada masa remaja, rasa penasaran terhadap seksualitas sering mendorong seseorang untuk mencoba pornografi dan masturbasi.
  • PMO seringkali digunakan sebagai mekanisme koping untuk mengatasi stres atau masalah emosional.
  • Orang yang merasa kesepian atau tidak memiliki hubungan sosial yang memuaskan mungkin mencari kepuasan melalui PMO.
  • Masalah psikologis seperti kecemasan sosial, depresi, atau rendah diri dapat memicu kebiasaan ini.
  • Kemudahan akses ke konten pornografi melalui internet semakin mempermudah seseorang untuk terlibat dalam aktivitas ini.