Apa Saja Kandungan Vitamin yang Terdapat dalam Buah Salak?
Buah salak mengandung nutrisi vitamin A, B, C, zat besi, serta karbohidrat.

Daftar Isi:
- Kandungan Vitamin dan Nutrisi pada Buah Salak
- Manfaat Salak untuk Kesehatan Tubuh
- Potensi Efek Samping Konsumsi Salak
- Tips Konsumsi Salak yang Aman dan Sehat
- Kesimpulan
- FAQ
Salak adalah buah tropis yang populer di Indonesia dan dikenal dengan kulitnya yang bersisik menyerupai kulit ular. Buah ini memiliki rasa manis, asam, dan sedikit sepat yang unik. Selain rasanya yang lezat, salak juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Rutin mengonsumsi buah ini ternyata cukup menyehatkan karena kandungan vitamin di dalamnya. Penasaran apa saa, kandungan dan manfaat buah salak untuk kesehatan tubuh? Ketahui selengkapnya di sini!
Kandungan Vitamin dan Nutrisi pada Buah Salak
Salak adalah buah yang memiliki kulit menyerupai sisik dan rasa yang manis pada dagingnya. Ini merupakan buah yang berasal dari Indonesia dengan bentuk pohonnya menyerupai pohon palem.
Pohon ini kebanyakan tumbuh di kepulauan di bagian selatan Indonesia, pulau Jawa dan Sumatra. Sekarang ini, buah ini juga tumbuh di Malaysia dan beberapa daerah Australia.
Bukan hanya rasanya yang nikmat, ternyata kandungan vitamin yang ada pada dagingnya dapat menyehatkan tubuh. Namun, apa saja, sih, jenis vitamin yang perlu kamu ketahui?
1. Vitamin A
Salah satu jenis vitamin yang terkandung pada buah bersisik ini adalah vitamin A. Asupan vitamin A secara rutin mampu menghindari penyakit mata, meningkatkan sistem imunitas tubuh, meredakan jerawat dengan mengatasi peradangannya, serta menjaga kesehatan kulit. Maka dari itu, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi salak secara rutin.
2. Vitamin B2
Buah salak juga mengandung vitamin B2 yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Nah, tercukupinya vitamin B2 dapat memberikan banyak manfaat. Contohnya seperti mencegah katarak, menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengatasi anemia, dan menambah energi.
Di samping itu, dalam 100 gram paling tidak mengandung 0,2 mg vitamin B2 yang kebutuhannya 30 miligram per hari untuk orang dewasa.
3. Vitamin C
Dalam 100 gramnya, buah ini mengandung 8,4 miligram vitamin C. Rutin mengonsumsi vitamin C bisa memberikan beberapa manfaat.
Contohnya, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan untuk mengatasi kerusakan akibat radikal bebas, serta menjaga kulit tetap sehat. Setiap orang dewasa membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per hari agar manfaatnya dapat dirasakan.
4. Zat besi
Buah salak juga mengandung zat besi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Dari 100 gram konsumsi buah ini, kandungan zat besinya mencapai 3,9 miligram.
Zat besi dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Contohnya seperti meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh, mencegah infeksi, dan bahkan memperbaiki kualitas tidur.
5. Karbohidrat
Karbohidrat juga salah satu zat yang terkandung pada buah manis asam ini. Dalam 100 gram salak mengandung sekitar 12,1 gram karbohidrat. Nah, orang dewasa membutuhkan sekitar 300-400 gram karbohidrat per harinya.
Jika ingin mengetahui fungsi karbohidrat, simak artikel yang membahas Penting Untuk Tubuh, Ini 6 Fungsi Karbohidrat
Manfaat Salak untuk Kesehatan Tubuh
Penasaran apa saja manfaat dari makanan sehat ini? Berikut ulasannya!
1. Menambah energi
Mnfaat buah salak dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina. Sebab, kandungan karbohidrat dalam buah tersebut dapat membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Comprehensive Mass Spectrometric Analysis of Snake Fruit: Salak (Salacca zalacca), ekstrak buah ini dapat menurunkan keton. Adapun, keton dapat menjadi sumber energi ketika glukosa tidak tersedia.
Selain itu, sebagai buah yang kaya serat dan tinggi antioksidan, membuatnya memberikan manfaat ekstra. Contohnya seperti tidak meningkatkan kadar lemak dan memberikan efek anti peradangan.
2. Membantu penurunan berat badan
Manfaat buah salak juga berkaitan dengan berat badan. Serat pada buah salak dapat membantu menurunkan berat badan. Rasa kenyang saat memakannya dapat mencegah makan dengan porsi berlebihan. Serat juga membantu kinerja sistem pencernaan dan mengurangi kram, sembelit, serta kembung.
Selain salak, ada juga beberapa makanan yang baik dalam membantu menurunkan berat badan. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: Inilah 10 Makanan Sehat Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan (Bagian 1).
Kamu sedang menjalani program penurunan berat badan? Yuk, simak dulu 5 Rekomendasi Obat Diet yang Ampuh dan Aman untuk Turunkan Berat Badan.
3. Meningkatkan daya ingat
Kadar beta-karoten, pektin, dan potasium pada buah salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Hal ini secara tidak langsung membantu meningkatkan kognisi dan kemampuan memori.
4. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah salak lainnya berkaitan dengan kesehatan mata. Antioksidan beta-karoten pada buah salak secara langsung bermanfaat bagi kesehatan mata. Pola makan sehat dapat mengurangi risiko katarak progresif, dan degenerasi makula.
Menurut studi dalam International Journal of Ophthalmology, pola makan sehat termasuk konsumsi buah dan sayuran dapat menjaga kesehatan mata. Terutama menurunkan risiko asthenopia atau kondisi mata lelah.
5. Membuat jantung sehat
Kadar kalium dalam salak dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kondisi ini mengurangi ketegangan di arteri, pembuluh darah, dan sistem kardiovaskular. Selain salak, ada sejumlah makanan lain yang juga bermanfaat dalam menyehatkan jantung.
Baca informasi lengkapnya dalam artikel: 6 Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung.
6. Mengatasi mual pada bumil
Manfaat buah salak juga berkaitan dengan kehamilan. Bisa jadi karena rasa asam manisnya, sehingga membuat buah salak cocok untuk bumil saat mengalami mual atau morning sickness. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsinya, karena asupan buah ini juga bisa memicu perut mulas.
7. Menurunkan kadar glukosa darah
Pengidap diabetes tidak boleh sembarang mengonsumsi buah. Nah, buah salak termasuk salah satu buah yang aman untuk orang dengan sakit gula.
Kadar polifenol yang tinggi pada buah salak dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan profil lipid. Dengan kata lain, buah ini cocok untuk pengidap diabetes, asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.
8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Manfaat buah salak lainnya berkaitan dengan pencernaan. Salak kaya akan serat, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Potensi Efek Samping Konsumsi Salak
Meskipun bermanfaat, konsumsi salak berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang, seperti:
- Sembelit: Konsumsi salak yang terlalu banyak, terutama tanpa diimbangi asupan cairan yang cukup, dapat menyebabkan sembelit.
- Sakit perut: Beberapa orang mungkin mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya setelah mengonsumsi salak.
- Alergi: Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap salak.
Tips Konsumsi Salak yang Aman dan Sehat
Untuk mendapatkan manfaat salak secara optimal dan menghindari efek samping, perhatikan tips berikut:
- Konsumsi dalam jumlah sedang: Batasi konsumsi salak sekitar 2-3 buah per hari.
- Imbangi dengan asupan cairan yang cukup: Minum air putih yang cukup untuk mencegah sembelit.
- Pilih salak yang matang: Pilih salak yang memiliki aroma harum dan kulit yang tidak terlalu keras.
- Cuci bersih sebelum dikonsumsi: Cuci salak dengan air bersih sebelum dikupas dan dimakan.
Kesimpulan
Salak adalah buah yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Konsumsi salak secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, melancarkan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Konsumsilah salak dalam jumlah sedang dan imbangi dengan gaya hidup sehat lainnya untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai manfaat salak atau masalah kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinis melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga. Klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

Referensi:
Medindia. Diakses pada 2025. Health Benefits of Salak Fruit.
Health Benefits Times. Diakses pada 2025. Salak fruit facts and health benefits.
WebMD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Snake Fruit.
Blend of Bites. Diakses pada 2025. The 11 Amazing Health Benefits of Snake Fruit.
Health Benefits Times.com. Diakses pada 2025. Salak fruit facts and health benefits.
Hindawi. Diakses pada 2025. Comprehensive Mass Spectrometric Analysis of Snake Fruit: Salak (Salacca zalacca).
FAQ
1. Benarkah buah salak bisa menyebabkan sembelit?
Ini adalah mitos yang paling umum. Faktanya, buah salak justru dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Kandungan serat yang tinggi pada salak membantu menambah massa tinja dan melunakkannya sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Namun, seperti halnya makanan berserat lainnya, konsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan asupan air yang cukup berpotensi mengganggu pencernaan.
2. Berapa banyak buah salak yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?
Tidak ada patokan pasti, namun mengonsumsi 3-5 buah salak dalam sehari sebagai bagian dari pola makan seimbang, sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan efek yang tidak diinginkan.


