Advertisement

Apakah Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Fakta Medisnya!

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   25 Agustus 2025

Minuman soda disebut-sebut dapat mencegah kehamilan, kira-kira mitos atau fakta, ya?

Apakah Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Fakta Medisnya!Apakah Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Fakta Medisnya!

DAFTAR ISI

  1. Apakah Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Fakta Medisnya
  2. Mitos Seputar Soda dan Kehamilan
  3. Bagaimana Sperma Berfungsi?
  4. Efek Soda pada Tubuh Manusia
  5. Metode Kontrasepsi yang Efektif
  6. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
  7. Kesimpulan
  8. FAQ

Salah satu mitos yang sering beredar mengenai kehamilan adalah apakah soda bisa mencegah kehamilan atau tidak.

Soda atau minuman berkarbonasi yang umumnya tinggi gula ini dipercaya dapat mencegah kehamilan oleh sebagian orang.

Pertanyaannya, apakah soda bisa mencegah kehamilan?

Yuk bahas fakta medis terkait soda dan kehamilan berikut ini!

Apakah Soda Bisa Mencegah Kehamilan?

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa soda dapat mencegah kehamilan.

Keyakinan ini murni mitos yang tidak memiliki dasar medis.

Sperma memiliki kemampuan untuk bergerak cepat menuju sel telur setelah ejakulasi.

Kondisi asam dalam soda tidak cukup kuat untuk membunuh atau menghambat pergerakan sperma secara efektif.

Menurut studi, efektivitas kontrasepsi sangat bergantung pada metode yang digunakan. Soda tidak termasuk dalam daftar metode kontrasepsi yang terbukti efektif.

Nah, salah satu cara mencegah kehamilan adalah dengan menggunakan pil KB darurat atau kondom. Baca di artikel ini:

Mitos Seputar Soda dan Kehamilan

Mitos bahwa soda dapat mencegah kehamilan mungkin berasal dari anggapan bahwa kandungan asam karbonat dalam soda dapat membunuh sperma.

Namun, faktanya, konsentrasi asam karbonat dalam soda tidak cukup tinggi untuk memberikan efek signifikan pada sperma.

Selain itu, beberapa orang mungkin percaya bahwa soda dapat membersihkan atau mengeluarkan sperma dari tubuh wanita setelah berhubungan seksual. Ini juga tidak benar.

Sperma dapat mencapai saluran reproduksi wanita dalam hitungan menit setelah ejakulasi, sehingga konsumsi soda setelahnya tidak akan berpengaruh.

Baca juga artikel lainnya di sini: Ini Bahaya Minum Soda saat Hamil yang Perlu Diketahui

Bagaimana Sperma Berfungsi?

Sperma adalah sel reproduksi pria yang memiliki tugas untuk membuahi sel telur wanita.

Setelah ejakulasi, jutaan sperma dilepaskan ke dalam vagina.

Sperma kemudian bergerak melalui leher rahim, rahim, dan saluran tuba untuk mencari sel telur.

Proses ini sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas sperma, kondisi saluran reproduksi wanita, dan waktu ovulasi.

Hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur, dan proses ini membutuhkan waktu yang relatif singkat setelah berhubungan seksual.

Efek Soda pada Tubuh Manusia

Konsumsi soda secara umum memiliki beberapa efek pada tubuh manusia.

Soda mengandung gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan risiko obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, kandungan asam dalam soda dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan masalah pencernaan.

Menurut studi, konsumsi soda yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi soda dalam jumlah yang wajar dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

Metode Kontrasepsi yang Efektif

Jika ingin mencegah kehamilan, penting untuk menggunakan metode kontrasepsi yang terbukti efektif secara medis.

Beberapa metode kontrasepsi yang umum dan efektif meliputi:

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi, metode kontrasepsi, atau perencanaan kehamilan.

Dokter di Halodoc akan memberikan informasi yang akurat dan membantu memilih metode kontrasepsi yang paling tepat.

Selain itu, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc jika mengalami gejala yang tidak biasa setelah berhubungan seksual, seperti nyeri, perdarahan, atau infeksi.

Nah, apakah soda bisa mencegah kehamilan? Menurut secara fakta medis, hal ini tidaklah benar karena tak memiliki dasar ilmiah.

Metode kontrasepsi yang efektif dan terpercaya, seperti pil KB, kondom, atau IUD, adalah pilihan yang lebih baik untuk mencegah kehamilan.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2025. What is Contraception?
WebMD. Diakses pada 2025. Birth Control Pills.
LA Times. Diakess pada 2025. Use of Coke to Kill Sperm Prompts Tests : Medical Team Says Drinks Ineffective

FAQ

1. Bagaimana cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan?

Ada beberapa metode cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada metode yang 100% dapat mencegah kehamilan.

Beberapa yang bisa dicoba, yaitu:

  • Memakai kondom saat berhubungan intim.
  • Memakai alat kontrasepsi dalam rahim, seperti IUD tembaga atau IUD hormonal.
  • Mengonsumsi pil kontrasepsi darurat seusai berhubungan intim, salah satunya adalah Postinor-2. Namun, kamu perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

2. Minuman mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman?

Faktanya, tidak ada bukti medis minuman tertentu dapat mencegah kehamilan.

Kamu dapat mengonsumsi pil kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan.

Namun, obat pencegah kehamilan ini harus dikonsumsi tepat pada waktunya.